Kiat Atlet ONE Championship Menanggulangi Demam Panggung Saat Berlaga
Tidaklah mudah bagi seorang atlet seni bela diri campuran untuk bertanding diatas arena. Sebelum memasuki Circle, mereka harus mengolah badan mereka supaya dapat tampil prima dan melatih mental untuk mencari celah dari pertahanan lawan.
Bertanding di atas panggung dunia ONE Championship, berarti harus siap beraksi di depan jutaan pasang mata yang berada di seluruh dunia.
Merasa tegang saat harus berlaga di depan banyak orang merupakan hal yang manusiawi, namun beberapa atlet Indonesia telah menemukan cara mereka sendiri untuk meringankan tantangan tersebut.
Seiring dengan pengalaman dan jam terbang, hal tersebut mungkin sudah tak lagi asing, atau tetap terasa, namun dengan kadar yang berbeda.
Berikut adalah perspektif dari para atlet Indonesia dalam mengatasi demam panggung terutama saat melakoni laga debut.
Abro Fernandes
https://www.instagram.com/p/B_MS8gzh4zl/
Abro “The Black Komodo” Fernandes mengaku masih merasa tegang saat berlaga diatas panggung ONE Championship, namun karena sudah berpengalaman dalam bertanding di depan banyak penonton, atlet yang mewakili Indonesia dan Timor Leste ini dapat mengubah rasa tegang tersebut menjadi tenaga tambahan.
Abro mengaku ia selalu menghabiskan waktunya untuk berdoa setiap sebelum pertandingannya demi meningkatkan mental, dan juga menenangkan diri.
“Saya selalu akan berdoa sebelum saya bertanding,” jelas Abro. “Dengan itu saya siap mental dan menenangkan diri sebelum saya bertanding.”
Yohan Mulia Legowo
Mentor Abro sekaligus pendiri sasana dan salah satu atlet pelopor bela diri campuran di Indonesia, Yohan “The Iceman” Mulia Legowo, mengatakan ia sudah terbiasa berlaga diatas panggung dan ditonton oleh banyak orang.
“The Iceman” mengatakan bahwa ketegangan akan berkurang seiring seringnya seorang atlet berlaga.
“Saya sudah panjang jam terbangnya,” kata Yohan, yang mengawali debutnya dalam seni bela diri campuran pada awal tahun 2000.
“Ini membuat saya lebih terbiasa bertanding diatas panggung dan berlaga dengan baik.”
Oscar Yaqut
Ketegangan saat melakoni debut di ONE Championship juga dirasakan Oscar Yaqut, yang tampil perdana di pentas global dalam ajang ONE: ETERNAL GLORY.
Ia terbuka merasakan grogi sebelum masuk ke dalam Circle, meski akhirnya mampu tampil impresif dengan meraih kemenangan atas kompatriotnya Andreas “Yhayaz” Satyawan pada ronde pertama.
“Saya merasa sangat tegang dan sedikit gugup saat pertandingan saya,” jelasnya.
“Saya biasanya menonton video-video lucu untuk melepas pikiran dari ketegangan, dan melakukan pemanasan supaya siap berlaga.”
Oscar mengaku dengan melakukan pemanasan, rasa tegang justru menjadi tenaga tambahan, dan saat ia masuk ke dalam Circle, ketegangannya hilang hingga ia mampu menampilkan hasil latihan dengan baik.
Adi Paryanto
“Zenwalk” Adi Paryanto mempunyai cara yang ampuh untuk mengatasi rasa grogi sebelum berlaga di dalam circle – dengan membayangkan semua yang menonton memberi dukungan kepada Adi.
Ia menyebutkan pola pikir tersebut mampu mebantunya melepaskan ketegangan dan hingga bisa menampilkan laga yang jauh lebih baik.
“Saya biasanya membayangkan semua penonton yang datang memberikan dukungan mereka kepada saya,” terangnya.
“Dengan begitu, ketegangan saya tidak lagi jadi masalah, dan saya dapat berlaga dengan baik diatas arena.”
Baca juga: 6 Atlet Atomweight ONE Championship Terpopuler Di Instagram