7 Tendangan Paling Efektif Dalam MMA
Dalam seni bela diri campuran, tiap serangan memiliki potensi untuk menghentikan pertandingan. Tetapi, mungkin tak ada yang lebih menarik daripada menyaksikan aksi tendangan dari para atlet.
Tendangan dapat digunakan untuk menyerang dan bertahan, dan itu semua tiba dengan berbagai bentuk – dari yang keren, sampai yang paling sederhana. Itu semua tergantung pada siapa yang melontarkannya dan dampak yang ingin dituju dari tiap petarung.
Oleh karena itu, mari kita lihat beberapa tendangan bela diri yang paling populer, dan bagaimana itu digunakan secara efektif dalam MMA.
#1 Tendangan ‘Question Mark’
Tendangan “Tanda Tanya,” atau question mark kick, memang menjadi gerakan sulit yang digunakan oleh para atlet berpengalaman untuk menipu lawan mereka.
Untuk mempersiapkan teknik ini, petarung bergerak seperti mereka akan melontarkan tendangan rendah atau tendangan ke arah tubuh. Namun, pada detik terakhir, arah tendangan itu berubah menuju kepala lawan mereka, yang membentuk tanda tanya terbalik.
Sementara dibutuhkan latihan keras untuk menguasainya, saat seorang atlet mengetahui cara untuk menyarangkan tendangan ini dengan besar, itu dapat menjadi sangat tidak terbaca.
Jika anda tidak mempercayai kami, tanyakan saja pada Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon, yang menerima tendangan ini dari kickboxer peringkat ketiga Walter Goncalves saat mereka berlaga.
#2 Tendangan Tinggi Ke Arah Kepala
Tendangan tinggi ini dapat tersambung dengan dampak besar dan menjatuhkan para petarung jika itu mendarat tepat pada kepala atau leher.
Serangan yang paling terkenal dalam sejarah baru-baru ini disarangkan oleh Superbon Singha Mawynn ke arah ‘GOAT’ kickboxing Giorgio “The Doctor” Petrosyan dalam laga mereka demi perebutan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing perdana.
Superbon segera membawa statusnya sebagai salah satu kickboxer terhebat dengan penyelesaian ini. Namun, teknik itu juga dapat memberi dampak yang sama dalam MMA, terutama melawan atlet yang gemar menurunkan lengan mereka.
#3 Tendangan Rendah
Tendangan rendah dapat memberi konsekuensi besar bagi para atlet saat itu tidak ditahan. Teknik ini mampu menghentikan laju para atlet ketika mereka berjuang untuk mengatasi kerusakan besar yang terakumulasi di bagian paha mereka.
Menjadi sebuah kebiasaan yang sangat disayangkan, beberapa petarung mungkin akan tetap mengandalkan kaki depan mereka, atau merasa bahwa mereka akan menghabiskan energi untuk menahan tendangan itu, yang membuat mereka cenderung menerimanya.
Tetapi, setelah menerima serangkaian tendangan keras, mereka tidak lagi bertarung dengan lawan mereka, tetapi juga berjuang mengatasi rasa sakit.
Yodkaikaew “Y2K” Fairtex menunjukkan seberapa berbahaya tendangan rendah itu dalam laga MMA keduanya di ONE melawan Alex Schild, dimana ia mencetak TKO ronde ketiga dengan serangan kuat ini.
#4 Tendangan Dorong
Tendangan dorong – yang dikenal sebagai teep atau push kick dalam Muay Thai – memang tak hanya efektif, namun juga mudah digunakan untuk mencetak kerusakan di bagian abdomen lawan dan menjauhkan mereka.
Petarung Muay Thai asal Inggris dan penantang kedua divisi flyweight Jonathan “The General” Haggerty menunjukkan kemampuan tendangan dorong yang luar biasa dalam dua laganya melawan Rodtang.
Tendangannya cukup kuat untuk mendorong mundur pria Thailand itu, serta menyebabkan dirinya kehilangan keseimbangan. Faktanya, “The General” mendaratkan beberapa teep, termasuk satu atau dua tendangan yang mementalkan kepala Rodtang ke belakang.
Namun, tendangan ini tak hanya khusus diperuntukkan bagi petarung Muay Thai. Praktisi MMA juga dapat menggunakan itu dalam arsenal striking mereka secara efektif.
#5 Tendangan ‘Roundhouse’ Ke Arah Tubuh
Tendangan roundhouse dapat ditemukan dalam segala jenis bela diri, dan terdapat alasan bagus untuk itu. Ini adalah teknik berbahaya yang dapat menyakiti tulang rusuk dan memaksa lawan untuk berhenti.
Sementara dibutuhkan beberapa waktu untuk mengakumulasi dampaknya, tendangan ini juga dapat mengakhiri laga jika disarangkan dengan kekuatan yang cukup di belakangnya.
Inilah yang terjadi saat Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing Janet “JT” Todd mengenai Anne “Ninja Line” Line Hogstad dengan itu pada ronde ketiga laga Muay Thai mereka.
#6 Tendangan Memutar, Atau ‘Spinning Back Kick’
Tendangan memutar dengan punggung kaki, atau spinning back kick, adalah sebuah gerakan menipu lainnya yang dapat memancing lawan untuk tetap merasa aman – sampai mereka menghadapi serangan yang tak mereka duga sama sekali.
Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin “The Silencer” Belingon adalah raja spinning back kick ini, yang dibuktikan dengan banyaknya video sorotan dari tendangan itu di ONE.
Sebagai contoh, dalam laganya melawan Koetsu Okazaki, petarung MMA Filipina ini melontarkan teknik ini, yang mengirimkan Okazaki ke dinding Circle.
#7 Tendangan Samping
Gerakan yang biasanya dapat ditemukan dalam disiplin karate atau tae kwon do, tendangan samping ini juga sangat berguna dalam MMA.
Tendangan samping, atau side kick, tak hanya bagus untuk menjauhkan lawan, itu juga dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa ke bagian abdomen sementara pada saat yang sama menciptakan ruang untuk serangan lainnya.
Walau “MMA Sister” Lin Heqin menggunakan itu secara efektif selama ia berlaga bersama ONE, ia benar-benar menampilkan aksi luar biasa dalam laga kickboxing melawan Milagros Lopez.