Rangkuman ONE Friday Fights 4: Reis KO Ferrari, Duangsompong Ungguli Batman
Arena bersejarah Lumpinee Boxing Stadium menjadi tuan rumah untuk sebuah gelaran lainnya pada Jumat, 10 Februari, dan dari awal sampai akhir, semua aksi ini memberi kejutan tak terduga.
ONE Friday Nights 4 menjadi saksi dari 20 atlet unggulan dalam disiplin Muay Thai, MMA dan kickboxing yang memberikan berbagai hal, termasuk kemenangan dari posisi tertinggal, berbagai penyelesaian besar, keputusan sulit dan hasil yang mencengangkan.
Berikut adalah rangkuman seluruh aksi menarik dari Bangkok, Thailand itu.
Duangsompong Ungguli Batman Di Laga Utama Beritme Tinggi
Kekuatan Duangsompong Jitmuangnon tak dapat disangkal – bahkan saat melawan mantan Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai Batman Or.Atchariya.
Perwakilan Jitmuangnon ini memulai laga flyweight Muay Thai mereka dengan pukulan kanan keras yang mampu menggoyahkan kaki rivalnya itu.
Batman tetap bertahan dan memberi serangannya juga dan tak pernah menjauh dari wajah rivalnya.
Namun, pada akhirnya, serangan Duangsompong tak dapat ditandingi, dan dua dari ketiga juri memberi dirinya kemenangan mayoritas yang membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 71-10-2.
Ini menjadi hasil yang sangat krusial bagi debutan berusia 24 tahun itu, yang segera mengumumkan dirinya sebagai ancaman baru di divisi flyweight Muay Thai ONE.
Petchmuangsri Meledak, Raih Kemenangan Atas Mongkolkaew
Mongkolkaew Sor.Sommai dan Petchmuangsri Tded99 saling menyerang dengan ledakan keras dalam duel flyweight Muay Thai mereka, dan setelah tiga ronde menegangkan, pria yang mewakili Tded99 itu meninggalkan Lumpinee Stadium dengan tangan terangkat.
Atlet fenomenal berusia 19 tahun itu memang tidak mendapatkan perlawanan mudah dari rival lamanya itu. Mongkolkaew menekan maju dengan kombinasi tinju dan siku intens yang memaksanya beralih taktik di pertengahan laga.
Namun, teknik roundhouse kick tajam Petchmuangsri yang mengenai kepala pada ronde pertama – serta pukulan dan siku kuat pada stanza kedua dan ketiga – meyakinkan ketiga juri untuk memberinya kemenangan.
Keunggulannya atas mantan Juara Omnoi Stadium Muay Thai ini membawa persaingan mereka imbang 1-1 dan membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 56-15.
Taha Dincer Cetak KO Ronde Pertama Atas Sara
Erdem “The Professor” Taha Dincer meninggalkan Lumpinee Stadium dengan kemenangan kedua beruntun atas rival lamanya Alessandro “The Italian Ferrari” Sara.
Saat aksi dimulai dalam laga catchweight Muay Thai 148 pound mereka, Taha Dincer nampak tenang saat ia mendesak pria Italia itu mundur ke arah tali ring.
Ketika Sara menerjang maju, “The Professor” masuk dengan kombinasi hook kiri-overhand kanan yang menjatuhkan lawannya ke atas kanvas untuk KO tersebut.
Kemenangan ini, yang tiba pada menit 2:05 ronde pertama, membawa catatan rekor profesional Dincer dalam disiplin striking menjadi 32-3.
Vera Bangkit Demi Kejutkan Gusjung
Francisca Vera mencetak salah satu kejutan terbesar atas Gusjung Fairtex dalam laga catchweight Muay Thai 112 pound mereka dan melengkapi debut promosionalnya dengan sebuah TKO.
“Miss Scarface” harus menahan berbagai serangan kuat dari rivalnya, termasuk sebuah uppercut elbow kiri dari superstar Thailand yang melukai dahinya pada stanza pembuka.
Namun, walau ia menerima sebagian besar dari serangan yang dilontarkan, wanita asal Chile ini bangkit dan menutup aksinya dengan sepasang knockdown kilat pada stanza kedua.
Aksi kedua itu – yang dicetaknya via serangan lutut ke arah tubuh – membawa Vera meraih kemenangan pada menit 1:43 ronde kedua, dan membawa catatan rekornya menjadi 9-2.
Chaongoh Hentikan Bunhour Dengan Aksi Satu Ronde
Beberapa petarung menerima pukulan untuk mendaratkan serangannya, tetapi Chaongoh Jitmuangnon menerima satu saja dan membalas dengan tiga lusin.
Setelah aksi flyweight Muay Thai dengan lawan asal Kamboja An Bunhour itu dimulai, striker tak terkalahkan itu berdiri dalam jarak dekat dan melayangkan pukulan dari dalam.
Chaongoh sempat meleset dan menyambungkan beberapa yang lain, tetapi seluruh serangan yang mendarat itu mampu mengejutkan Bunhour yang hampir terjatuh sebelum wasit menghentikan aksi ini pada menit 1:07 stanza pembuka.
Kemenangan itu mendorong catatan rekor pria Thailand ini menjadi 19-0.
Reis Cetak KO Mengejutkan Atas Ferrari
Striker Portugis Fabio Reis mengejutkan para penonton di Bangkok dengan KO ronde kedua atas Ferrari Fairtex dalam laga bantamweight Muay Thai mereka.
Petarung favorit Thailand itu nampak sangat licin pada stanza pembuka, dimana ia melayangkan pukulan cepat dan tendangan tinggi kilat, tetapi Reis mulai terbuka pada ronde kedua.
“Sensational” menekan dengan kedua tangannya sebelum mendaratkan hook kiri keras ke arah rahang yang memisahkan Ferrari dari kesadarannya pada menit 2:30 stanza kedua.
Penyelesaian dalam debutnya ini membawa catatan rekor Reis menjadi 21-6.
Azevedo ‘Tidurkan’ Gamidov
Dalam aksi bantamweight MMA, Bruno Azevedo memberi penampilan sempurna atas Talekh Gamidov menuju sebuah submission pada ronde kedua.
Setelah menunjukkan teknik striking berkualitas di ronde pertama, pria Brasil itu mencetak knockdown pada ronde kedua dan segera masuk ke posisi arm-triangle choke, yang menidurkan rival asal Azerbaijan itu pada menit 2:02.
Dengan penyelesaian impresif dalam debutnya, “Macaco” kini membawa catatan rekor sempurna 7-0 dan ingin menggoncang divisi bantamweight MMA.
Aminipour Tetap Tak Terkalahkan Setelah Beradu Dengan Suzuki
Fariya Aminipour dan Hiroki Suzuki memberi tiga ronde penuh aksi keras dalam divisi bantamweight kickboxing, dan dibutuhkan keputusan terbelah, atau split decision, untuk memisahkan mereka.
Aminipour, yang berasal dari Iran, masuk dengan pukulan keras pada ronde pertama, dimana Suzuki membalas dan mengendalikan situasi pada stanza berikutnya.
Laga ini tetap berjalan sangat tipis saat memasuki tiga menit terakhir, namun kebangkitan Aminipour memberinya anggukan dari dua juri dan membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 12-0.
Danesoe Hancurkan Awan Di Bawah Satu Ronde
Dalam aksi MMA pertama di kartu pertandingan ini, atlet berusia 22 tahun Peter Danesoe melepaskan serangan liar ke arah atlet unggulan Pakistan Aqib Awan.
Petarung flyweight keturunan Thailand-Denmark itu menampilkan aksi striking yang indah dari awal sampai akhir, dimana ia menjatuhkan rivalnya di awal dengan pukulan kuat dan mengakumulasi kerusakan di kaki dengan serangkaian serangan lutut.
Saat kerusakan itu bertambah, wasit pun mengakhiri laga pada menit 4:33 ronde pertama. Dengan hasil ini, Danesoe meraih kemenangan perdananya di ONE dan membawa rekor keseluruhannya menjadi 5-2.
Garcia Raih Kemenangan Mutlak Atas Humber
Sepasang pendatang baru di ONE Championship, Malena Garcia dan Judy Humber, memulai aksi dalam gelaran ini dengan pertempuran Muay Thai tiga ronde di kelas catchweight 130 pound.
Humber, yang datang dari Skotlandia, memulai dengan kuat saat ia menggunakan kaki jenjangnya untuk mencetak poin, tetapi Garcia segera menemukan ritmenya dan melepaskan balasan kuat dengan tinju.
Wanita Argentina itu melepaskan rangkaian kombinasi cepat dengan straight, uppercut dan hook secara berurutan. Taktik ini akhirnya memberi kemenangan mutlak yang membawa catatan rekor keseluruhan miliknya menjadi 33-5-2.