‘Dia Kerap Ceroboh’ – Zakaria El Jamari Siap Menekan Thongpoon Di ONE Fight Night 22
Bintang Muay Thai Moroko, Zakaria El Jamari, berharap bisa memenuhi ekspektasi besar yang mengelilinginya jelang penampilan keduanya di ONE Championship.
Petarung 34 tahun ini akan menghadapi bintang Thailand, Thongpoon PK Saenchai, di ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova, yang tayang dari arena legendaris Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 4 Mei.
Laga ini akan terjadi dua bulan sejak debut El Jamari di ONE 166: Qatar, ketika dirinya kalah lewat knockout menyesakkan dari Ali Saldoev.
Disebut-sebut sebagai salah satu seniman bela diri terhebat dari Timur Tengah, jagoan dari Maroko ini bertekad untuk kembali ke jalur kemenangan – dan ia akan mencoba meraihnya di Bangkok, teritori dari sang lawan. Meskipun penonton yang hadir kemungkinan tak akan mendukungnya, El Jamari tak sabar untuk bertanding di “Madison Square Garden dari Timur.”
Kepada onefc.com, ia mengatakan:
“Saya sangat bersemangat untuk pertarungan ini. Di Thailand dengan menghadapi seorang petarung hebat dari negara tersebut dan di dalam stadium Muay Thai termegah di dunia. Sebuah hal indah dan bernilai luar biasa bagi seorang petarung Muay Thai untuk bisa beraksi di Lumpinee Boxing Stadium.”
Saat El Jamari menginjakkan kakinya di atas ring, ia akan menghadapi seorang petarung yang bukan hanya memiliki kepribadian flamboyan. Thongpoon juga memiliki rekor 79-23, termasuk tiga knockout pada ronde pertama di ONE.
El Jamari sendiri dikenal sebagai striker dengan daya serang balik hebat serta seniman knockout, dan tak ragu mengakui betapa besarnya kekuatan yang sang lawan miliki. Namun, ia juga percaya bahwa gaya agresif yang berlebihan bisa jadi pisau bermata dua bagi petarung 26 tahun itu.
Pria Maroko ini menjelaskan:
“Thongpoon adalah petarung yang hebat. Dia memiliki tangan dan kaki yang bertenaga. Tetapi dia juga punya berbagai kelemahan. Saya rasa dia kerapkali ceroboh, dan saya akan memanfaatkan situasi itu.
“Rencana saya adalah untuk menekannya secara terus menerus dan menunggu adanya celah. Kapan pun dia merasa tertekan, dia akan menyerang dengan ceroboh, dan saya akan menunggu untuk memanfaatkan momen tersebut.”
El Jamari sadar bahwa ia bisa bersaing dengan para striker terbaik di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, dan sebuah kemenangan atas petarung berbahaya seperti Thongpoon akan menghilangkan segala keraguan yang ada.
Namun, ia tak hanya mengincar kemenangan. Ia juga menargetkan kemenangan spektakuler demi memberi pesan kepada seluruh divisi strawweight Muay Thai.
Ia memprediksi:
“Saya yakin bisa mengalahkannya. Saya percaya hasilnya adalah KO pada ronde kedua.”
El Jamari Ungkap Pelajaran Berharga Dari Debutnya Di ONE
Mengalahkan Thongpoon PK Saenchai merupakan misi penting bagi Zakaria El Jamari karena ia tahu bahwa debutnya di ONE tak berjalan mulus.
Dengan berbagai gelar juara di Arab dalam Muay Thai dan kickboxing, serta pengalaman dalam tinju profesional, atlet Maroko ini tiba di organisasi seni bela diri terbesar di dunia dengan harapan yang tinggi. Namun, ia mengakui bahwa kekalahannya dari Ali Saldoev diakibatkan oleh kondisi fisiknya yang buruk.
El Jamari mengatakan:
“Saya menerima pertarungan itu hanya 14 hari jelang laga. Saya tidak cukup fit untuk bertarung dalam intensitas yang tinggi untuk beberapa ronde. Saya memulainya dengan baik di ronde pertama yang sebenarnya berlangsung dengan penuh aksi. Kami bertukar serangan terus menerus, tetapi pada ronde kedua, saya mulai kelelahan saat menerima pukulan dahsyat yang mengakhiri laga. Itu semua masalah kebugaran. Saya kalah karena tidak siap.”
Setelah berkaca dari kegagalannya dalam debut, El Jamari tidak akan melakukan kesalahan yang sama saat menghadapi Thongpoon di ONE Fight Night 22.
Pria asal Maroko ini yakin bahwa kali ini, dia akan ada dalam puncak performa dan siap untuk menampilkan talenta elitenya melawan salah satu jagoan terbaik Thailand.
Ia menambahkan:
“Performa saya sekarang ada dalam level luar biasa. Saya fit dan siap. Saya telah menyiapkan rencana untuk pertandingan nanti, dan semuanya akan berjalan seperti seharusnya. Saya siap fisik dan mental.”