2019 Bagi Rodtang Jitmuangnon: Raihan Emas Dan Incaran Besar Lain
Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon tampil dominan di tahun ini dan sangat menghibur dalam perjalanannya bersama ONE Super Series tahun lalu.
Namun, terbukti bahwa debut yang luar biasa itu hanyalah tanda awal bagi seluruh pencapaian yang diraihnya pada tahun 2019.
🎓 MASTERCLASS 🎓 Relive the striking showcase Rodtang Jitmuangnon put on against Jonathan Haggerty to claim the ONE Flyweight Muay Thai World Title!Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Wednesday, August 21, 2019
Tahun ini, Rodtang mencetak berbagai pencapaian atas kesempatan yang diberikan.
Atlet fenomenal berusia 22 tahun itu melanjutkan rangkaian kemenangan beruntunnya dalam ONE Super Series, saat ia meraih lima kemenangan melawan atlet elit lainnya dan merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai.
Walau “The Iron Man” sangat aktif di dalam Circle sepanjang tahun 2019, ia tidak akan ingin mengubahnya. Pria asal Bangkok ini meraih banyak hal sebagai seniman bela diri, yang juga membuat dampak luar biasa bagi dirinya — baik secara profesional maupun secara pribadi.
- Arti 2019 Bagi Stamp Fairtex: Tahun Bersejarah, Tantangan Dan Cinta
- Sebuah Lamaran Romantis Dalam Rangkaian ONE Warrior Series
- Giorgio Petrosyan Berbagi Tentang Tahun 2019 Dan Rencana Untuk 2020
“Saya merasa saya telah sangat berkembang sebagai seorang individu dan atlet tahun ini. Cara saya menjalani kehidupan telah berubah. Saya bertumbuh dan lebih bertanggung jawab pada diri saya sendiri dan keluarga,” jelasnya.
“Saya tidak lagi terlalu banyak keluar [dan bersenang-senang], dimana saya lebih sering bersama keluarga lebih daripada yang saya lakukan sebelumnya. Saya menjadi jauh lebih sukses dan menabung.”
Rodtang berlaga dalam beberapa pertandingan yang luar biasa menegangkan, namun momen terbaiknya terlihat dalam ajang ONE: DAWN OF HEROES di Manila, Filipina, Agustus lalu.
Ia menantang pemegang gelar saat itu, Jonathan “The General” Haggerty demi sabuk Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai dan membuat tiap penonton di Mall Of Asia Arena berdiri.
Atlet asal Inggris yang menjadi lawannya itu nampak unggul dalam dua ronde awal, namun “The Iron Man” membakar semangat penonton pada stanza ketiga. Ia menggunakan agresinya untuk mendominasi rivalnya ini dan menyarangkan pukulan keras ke arah kepala dan tubuh lawannya.
Lalu, pada ronde keempat, ia bergerak maju dengan kombinasi hook kiri-cross kanan untuk menjatuhkan “The General” ke atas kanvas. Jonathan mampu bangkit di ronde kelima, namun tidak dapat banyak beraksi demi mempertahankan emas. Para juri memberi Rodtang kemenangan mutlak dan sabuk emas itu.
Bagi penduduk asli Bangkok ini, memenangkan Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai adalah puncak karirnya — sebuah perjalanan yang dimulai saat ia masih berusia delapan tahun. Oleh karena itu, wajar bila malam itu dikenangnya secara khusus.
“Kenangan terfavorit saya tahun ini adalah memenangkan gelar,” katanya. “Saya merasa sangat senang bahwa saya dapat melakukannya dan membawa pulang sabuk itu ke Thailand.”
https://www.instagram.com/p/B0cKhzaJTi8/
Itu bukanlah satu-satunya hal yang tertanam dalam hatinya.
Rodtang menarik perhatian Juara Dunia dua disiplin ONE Stamp Fairtex awal tahun ini, dan mereka mulai berkencan pada bulan April.
Walau kehidupan seniman bela diri itu dipenuhi kesulitan dan ketidakpastian, dibutuhkan seseorang yang memiliki karakter spesial untuk meraih keberhasilan dalam tingkatan Kejuaraan Dunia.
Untungnya, pemikiran tersebutlah yang dimengerti oleh sang bintang Thailand, dan karena itu semuanya berjalan dengan sangat mulus. Pasangan kuat yang dikenal sebagai “RodStamp” ini tidak hanya memperkuat permainan satu sama lain, namun mereka juga selalu saling mendukung.
“Stamp mendukung saya, dan ia selalu menjadi tempat curahan hati saya. Sebagai seorang petarung, ia mengerti apa yang saya lalui,” katanya.
“Baik Stamp dan saya memiliki tugas masing-masing untuk diselesaikan. Ia membantu saya menjadi lebih rajin, dan ia adalah orang yang baik. Ia sangat lucu dan suka tertawa. Ia akan tertawa dari pagi sampai malam.”
Setelah tahun 2019 yang luar biasa, Rodtang siap membangun kesuksesannya.
Pahlawan Thailand ini memulai 2020 dengan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai melawan Jonathan Haggerty, dalam sebuah laga ulang di ajang ONE: A NEW TOMORROW pada hari Jumat, 10 Januari.
Dengan penuh keyakinan, “The Iron Man” berharap dapat mempertahankan sabuk emasnya dan menambahkan gelar lainnya ke dalam koleksinya setelah itu.
“Tujuan pertama saya adalah untuk mempertahankan gelar, dan menjaganya selama mungkin. Saya juga ingin menantang gelar Juara Dunia Flyweight World Kickboxing,” katanya.
“Saya pernah bertanding kickboxing sebelumnya, dan bagi saya, tidak ada masalah. Untuk Muay Thai, saya akan melawan siapapun. Yang saya lawan itu tergantung promotor dan para manajer saya.”
Namun, kenyataan apakah ia akan dapat menantang Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Ilias “Tweety” Ennahachi masih belum terlihat.
Terlepas dari itu, kerja kerasnya belum selesai, dan Rodtang siap untuk tantangan apapun yang ada di tahun yang baru ini.
“Saya selalu memiliki tantangan untuk diatasi. Itulah kehidupan,” katanya. “Saya memiliki beberapa orang yang harus saya rawat, maka saya tidak boleh patah semangat. Pilihan saya hanyalah untuk berjuang demi apa yang saya inginkan. Jika saya tidak berusaha keras, saya tidak akan sukses.”
Baca Juga: Jonathan Haggerty Siapkan Kejutan Bagi Rodtang Jitmuangnon
Bersiaplah untuk gelaran perdana ONE Championship di tahun 2020, ONE: A NEW TOMORROW!