3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: LIGHTS OUT

Josh Tonna and Andy Howson battle in Jakarta, Indonesia

ONE: LIGHTS OUT mungkin menjadi pendahulu bagi ajang masif untuk merayakan 10 tahun berdirinya ONE Championship, tetapi jangan salah – kartu pertandingan ini juga sangat masif.

Pada Jumat, 11 Maret, Juara Dunia ONE Featherweight Thanh Le akan mempertahankan sabuk emasnya melawan spesialis BJJ Garry “The Lion Killer” Tonon, sementara penggemar juga akan menyaksikan laga keras Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight antara Bibiano “The Flash” Fernandes dan penantang teratas John “Hands of Stone” Lineker.

Tetapi, saat kedua laga tersebut menampilkan para superstar terbesar dari organisasi ini, berbagai aksi keras lain akan terjadi dari para pencetak penyelesaian yang tampil.

Inilah tiga laga dalam disiplin bela diri campuran dan kickboxing yang dapat menandingi kegemparan dari aksi puncak dan mencuri perhatian di Singapore Indoor Stadium nanti.

#1 Josh Tonna vs. Zhang Peimian

Dalam laga ONE Super Series strawweight kickboxing ini, penantang peringkat kelima Josh “Timebomb” Tonna akan ingin mencari penebusan setelah dipatahkan pada ronde kedua oleh Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing Sam-A Gaiyanghadao yang kini telah memasuki masa pensiun.

Sebelum kekalahan itu, Tonna mencetak penyelesaian ronde kedua atas striker legendaris Andy “Punisher” Howson di bawah peraturan Muay Thai, serta menempatkan dirinya sebagai penantang peringkat kedua dalam divisi itu.

Kini, pria Australia itu akan mencoba mendapatkan kembali status elite-nya dalam kickboxing melawan pendatang baru “Fighting Rooster” Zhang Peimian.

Zhang akan memasuki debut ONE Super Series dengan membawa catatan rekor 26-5-1 dan didukung oleh tim berbakat Shengli Fight Club dari Tiongkok – yang termasuk “Bamboo Sword” Zhang Chunyu dan “Muay Thai Boy” Zhang Chenglong.

“Fighting Rooster” ingin menjadikan Tonna sebagai batu loncatan ke dalam jajaran lima besar divisi strawweight kickboxing dan mungkin bahkan menantang gelar Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing yang masih lowong.

Pertaruhan besar bagi kedua atlet ini akan membuat mereka menyerang keras di ONE: LIGHTS OUT.

#2 Eko Roni Saputra vs. Chan Rothana

Eko Roni Saputra telah mencetak lima kemenangan beruntun bersama ONE Championship, dan ia akan mengincar yang keenam melawan atlet Kamboja Chan Rothana dalam laga flyweight MMA mereka pada Jumat malam. Namun, dengan tingkat penyelesaian 85 persen, Rothana takkan mudah disingkirkan.

Dari seluruh kemenangan Rothana, hanya satu yang berakhir di tangan juri. Terlebih lagi, ia akan ingin meraih sebuah kemenangan lainnya setelah kekalahan di tangan “The Hunter” Xie Wei. Jika Rothana menang, ia juga akan menjadi pria pertama dalam tiga tahun terakhir yang mampu mengalahkan Eko.

Tetapi, atlet kebanggaan Indonesia ini adalah ‘tank’ flyweight yang menyerang keras dan mengincar kuncian. Di mana pun laga berjalan, Eko dapat menguasai dirinya dengan sangat baik, dimana dirinya membuktikan hal itu sepanjang kariernya.

Pria yang akan mengangkat tangannya di malam ini dapat maju menantang salah satu atlet dalam jajaran lima besar. Dengan motivasi seperti itu, para pencetak penyelesaian ini takkan menahan pukulan – atau submission – di malam pertandingan.

#3 Martin Nguyen vs. Kirill Gorobets

Martin “The Situ-Asian” Nguyen akan memasuki duel featherweight MMA melawan Kirill Gorobets setelah mengalami dua kekalahan beruntun dalam karier gemilangnya.

Namun, para penggemar tidak seharusnya meremehkan pemukul keras asal Vietnam-Australia yang memiliki tingkat penyelesaian 92 persen itu.

Faktanya, kekuatan pukulan dan teknik submission licin milik Nguyen memberinya gelar Juara Dunia ONE Featherweight, dimana ia pun berharap mempertahankan posisinya di peringkat ketiga melawan sang pendatang baru Gorobets.

Sebuah kemenangan jelas akan dapat memastikan hal tersebut, sementara kekalahan akan semakin menjauhkan “The Situ-Asian” dari laga perebutan gelar Juara Dunia yang sangat ingin kembali diraihnya.

Berhadapan dengan Nguyen adalah Gorobets, yang memasuki “The Home of Martial Arts” dengan sembilan kemenangan beruntun. Empat dari seluruh kemenangan itu tiba via KO, dan tiga via submission, yang berarti ia mampu bertukar serangan sama bagusnya dengan mengincar kuncian leher.

Melihat kemampuan keduanya untuk menyelesaikan laga – serta pertaruhan besar antara mantan juara dan bintang baru – laga ini menjadi wajib untuk disaksikan Jumat ini.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball