3 Laga Perebutan Gelar Puncaki ONE: REVOLUTION, 24 September
Para bintang ONE Championship sedang bersiap untuk sebuah revolusi!
Pada Jumat, 24 September nanti, organisasi bela diri terbesar di dunia itu akan menayangkan ONE: REVOLUTION ke seluruh dunia, dan akan ada tiga perebutan gelar Juara Dunia yang menjadi puncaknya.
Dalam laga utama malam itu, Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee akan mempertahankan sabuk emasnya melawan penantang peringkat ketiga Ok Rae Yoon.
Selain itu, dalam kartu yang sama, Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing Capitan Petchyindee Academy akan mempertahankan gelarnya melawan veteran keturunan Perancis-Aljazair Mehdi “Diamond Heart” Zatout, dan Juara Dunia ONE Strawweight Joshua “The Passion” Pacio mempertahankan sabuknya dalam laga trilogi melawan penantang teratas Yosuke “The Ninja” Saruta.
CEO dan Chairman ONE Chatri Sityodtong mengumumkan berita ini pada hari Selasa melalui postingan di laman Facebook miliknya.
Sejak mengalahkan legenda asal Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki untuk merebut sabuk emas di bulan Mei 2019, Lee telah menempatkan dirinya sebagai atlet lightweight paling dominan dalam sejarah organisasi ini.
“The Warrior” dua kali sukses mempertahankan sabuknya dengan sepasang kemenangan KO ronde pertama secara berturut-turut. Selain itu, ia juga mengalahkan penantang teratas Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev untuk memenangkan gelar Kejuaraan ONE Lightweight World Grand Prix.
Jika ia mengalahkan Ok pada tanggal 24 September nanti, Lee akan mengungguli Aoki untuk pertahanan gelar Juara Dunia ONE Lightweight terbanyak dalam sejarah, dimana ia juga mencatat kemenangan atas kelima penantang teratas dalam divisinya.
- Xiong Ubah ‘Rasa Takut Jadi Motivasi’ Jelang Laga Kontra Nicolini
- Atlet Berbakat Jenelyn Olsim Temukan Panggilan Di MMA
- 5 Laga Terbaik Para Superstar Di ONE: BATTLEGROUND III
Tetapi, Ok tak ingin membiarkan “The Warrior” menyapu habis seluruh penantang dalam divisinya.
Atlet fenomenal asal Korea Selatan itu memberi kesan luar biasa sejak bergabung bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini, dengan mengalahkan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat “Cobra” Gafurov dan Juara Dunia MMA Lightweight empat kali, Eddie “The Underground King” Alvarez, dalam dua penampilan beruntun pada bulan April.
Kini, ia berharap mencatatkan hat-trick dengan menaklukkan sang Juara Dunia – dimana jika ia melakukan itu, ia pun akan menjadi penguasa divisi lightweight yang baru.
Sementara itu, Capitan yang baru saja meraih posisi puncak akan ingin memperpanjang kejayaannya sebagai Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing.
Pada September 2020, dinamo asal Thailand ini mengejutkan dunia saat ia mencetak KO atas seorang kickboxer legendaris Petchtanong Petchfergus dalam waktu enam detik, yang mencatatkan rekor KO tercepat dalam sejarah ONE Super Series.
Capitan mengikuti penampilan brilian dengan aksi jenius lainnya, saat ia mencetak KO Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov untuk merebut sabuk emas pada Januari lalu.
Kini, perwakilan Petchyindee Academy itu wajib mempertahankan sabuknya melawan pelatih Ramazanov, Zatout, yang memiliki dua kemenangan beruntun dan ingin meraih penebusan bagi muridnya asal Dagestan itu.
Akhirnya, Pacio akan mendapatkan keinginannya di ONE: REVOLUTION.
Pria Filipina ini ingin menyelesaikan urusan yang tertunda dengan Saruta, dimana laga trilogi mereka akan memastikan salah satunya sebagai atlet strawweight bela diri campuran terbaik di muka bumi, serta penguasa sejati dari divisi ini.
Saat keduanya bertemu di Januari 2019, petarung Jepang itu meraih kemenangan terbelah (split-decision) dan gelar Juara Dunia ONE Strawweight.
Namun, saat mereka kembali beraksi tiga bulan kemudian, Pacio mencetak KO tegas atas “The Ninja” pada ronde keempat dengan serangan lutut ke arah kepala dan merebut kembali sabuk emas itu.
Sejak malam penentu di bulan April 2019 itu, keduanya tampil luar biasa. Dan pada tanggal 24 September nanti, mereka akan mengakhiri persaingan keras mereka untuk terakhir kalinya.
Tetap ikuti perkembangan selanjutnya di ONEFC.com/id terkait ONE: REVOLUTION.
Baca juga: Ritu Phogat Kembali Ke World Grand Prix, Di ONE: EMPOWER