3 Laga Yang Bisa Mencuri Perhatian Dalam Ajang Akbar ONE Friday Fights 81
ONE Friday Fights 81: Superbon vs. Nattawut menghadirkan sejumlah bintang striking terbesar di dunia dalam jam tayang utama Asia pada 27 September.
Gelaran akbar itu dipuncaki oleh duel featherweight Muay Thai antara penantang peringkat #1 Superbon dan kontender peringkat #2 “Smokin’” Jo Nattawut. Di luar itu pun, para penggemar akan dimanjakan dengan laga striking menegangkan dari awal hingga akhir.
Berikut tiga laga pendukung yang bisa mencuri perhatian di arena bersejarah Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.
#1 Nong-O Vs. Kiamran Nabati
Duel bantamweight antara Nong-O Hama dan Kiamran Nabati mempertemukan veteran elite dengan bintang baru yang tengah naik daun.
Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O telah menguasai divisi selama bertahun-tahun walaupun harus menderita dua kekalahan beruntun setelahnya. Namun, ia meyakini masih memiliki peluang untuk kembali meraih sabuk emas.
Sang ikon Thailand telah membuktikan kemampuannya dengan kembali meraih kemenangan atas “Left Meteorite” Kulabdam Sor Jor Piek Uthai pada April lalu.
Meski demikian, Nabati memiliki raihan 21-0 dan juga tengah berada dalam kondisi terbaiknya berkat tiga kemenangan beruntun selama kiprahnya di organisasi seni bela diri terbesar dunia.
Sang petarung Rusia sadar betul bahwa kemenangan atas legenda seperti Nong-O bisa melejitkan namanya ke dalam kontestasti perebutan sabuk – dan ia memiliki kemampuan untuk mencapainya.
Kedua petarung itu mempunyai kekuatan pencetak knockout dan motivasi besar untuk menang. Hal itu jelas membuat laga ini sangat menarik pada 27 September mendatang.
#2 Suablack Vs. Kulabdam
Duel bantamweight Muay Thai lain juga dipastikan memeriahkan Lumpinee Stadium ketika Kulabdam menghadapi Suablack Tor Pran49.
Kedua petarung telah mencetak kemenangan beruntun dan beberapa finis sebelum kembali menelan kekalahan tipis. Kini mereka termotivasi untuk kembali meraih kemenangan.
Kulabdam sempat meraih empat kemenangan besar dengan tiga knockout sebelum kalah dari Nong-O dan Nabil Anane. Namun, popularitasnya tengah menanjak di ONE dan kemampuannya tak perlu diragukan.
Di sisi lawannya, Suablack memiliki caratan 6-0 di ONE dengan empat knockout sebelum ditekuk oleh Kiamran Nabati. Ia bertekad untuk kembali ke jalur positif lewat kemenangan atas petarung top.
Sebagai Juara Dunia Muay Thai di beberapa divisi, “Left Meteorite” memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai puncak dan kekuatannya telah menegaskan kalau ia hanya butuh satu pukulan untuk menggugurkan lawan.
Suablack sedang mengincar peluang untuk meroketkan namanya ke jajaran elite bantamweight. Kemenangan atas Kulabdam bisa mewujudkan hal itu, terutama lewat sebuah knockout dramatis.
#3 Ilias Ennahachi Vs. Hiroki Akimoto
Ilias Ennahachi dan Hiroki Akimoto adalah dua mantan Juara Dunia ONE akan mencoba memberi pernyataan tegas ke pesaing mereka di divisi bantamweight kickboxing yang padat akan talenta.
Sebagai penghuni rangking #2, Akimoto masih berdiri tegak di divisi yang dulu dikuasainya, tapi setelah menelan kekalahan demi kekalahan, ia membutuhkan kemenangan untuk tetap berada di dalam jajaran teratas.
Ennahachi merupakan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing sebelum melepaskan sabuk untuk pindah ke kelas yang lebih berat. Sejauh ini, ia tampak menjanjikan di divisi barunya.
Sebagai satu-satunya orang yang pernah mengalahkan Superlek “The Kicking Machine” Kiatmoo9 selaku raja dua olahraga dan dua divisi di ONE, petarung Belanda-Maroko itu telah menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi petarung terbaik.
Hanya sedikit petarung yang bisa menandingi kemampuan Ennahachi, tapi Akimoto bisa menjadi sosok langka yang bahkan bisa menaklukkan sang rival. Sebuah pertarungan antar kedua striker elite bisa menyajikan intensitas yang tak tertandingi demi meraih kemenangan penting di Bangkok.