3 Laga Yang Bisa Menyita Perhatian Di ONE 167: Tawanchai Vs. Nattawut II

Johan Ghazali Edgar Tabares ONE Fight Night 17 21 scaled

ONE 167: Tawanchai vs. Nattawut II akan menampilkan deretan laga luar biasa dari awal hingga akhir pada Sabtu, 8 Juni, yang bertepatan dengan jam tayang utama Amerika Serikat.

Laga tanding ulang di partai puncak antara Tawanchai PK Saenchai dan “Smokin” Jo Nattawut demi Gelar Dunia ONE Featherweight Muay Thai dipastikan akan membuat penonton bersorak di Impact Arena, Bangkok, Thailand – tetapi laga lainnya juga akan menghasilkan pesta kembang api. 

Daftar pertarungan yang ada menawarkan semuanya, mulai dari bintang baru serta Juara Dunia yang berkuasa dalam semua disipilin olah raga tarung yang ada di ONE – Muay Thai, kickboxing, MMA, dan submission grappling. 

Meski cukup sulit untuk memilih, berikut ini adalah tiga pertarungan yang bisa mencuri perhatian saat gelaran ini dimulai dalam beberapa hari mendatang.

#1 Johan Ghazali Vs. Nguyen Tran Duy Nhat 

Johan “Jojo” Ghazali dan “No.1” Nguyen Tran Duy Nhat akan berhadapan dalam laga flyweight Muay Thai antar generasi.

Meski baru berusia 17 tahun, Ghazali telah mendobrak di ONE dengan torehan lima kemenangan beruntun dan empat knockout untuk mencatatkan namanya sebagai bintang masa depan dalam olahraga ini.

Petarung berdarah Malaysia-Amerika dengan pukulan tajam ini akan mengincar kepala lawannya dan digadang-gadang sebagai Rodtang masa depan oleh banyak penggemar Muay Thai.

Sementara itu, Duy Nhat adalah petarung 35 tahun dari Vietnam yang telah mengarungi tiga dekade dalam seni bela diri sehingga memiliki jam terbang tinggi dalam kompetisi nasional dan internasional.

Sebagai atlet eksplosif, “No.1” telah meraih dua kemenangannya di ONE lewat KO, dan tentu saja ia tak rela menjadi batu loncatan orang lain saat bertarung akhir pekan ini.

Ghazali bertekad membuktikan bahwa ia bisa bersaing dengan petarung teratas di divisinya, sementara Duy Nhat ingin menunjukkan bahwa ia belum selesai. Dengan banyaknya pertaruhan yang ada dalam duel dua striker ini, laga membara dipastikan terjadi sejak bel pembuka.

#2 Kade Ruotolo Vs. Blake Cooper 

Sebagai Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling, Kade Ruotolo telah berada di puncak olahraganya, tetapi kini ia berniat untuk menguasai disiplin lain.

Sang bintang Amerika akan menjalani debut MMA dalam divisi lightweight melawan Blake Cooper yang telah punya pengalaman dalam kancah profesional dan amatir.

Hal paling menarik dalam duel ini adalah bagaimana sang grappler asal California bertransisi menuju MMA saat melawan pria yang telah bertahun-tahun berlatih dalam bela diri campuran.

Di area ground, tak banyak yang bisa mengimbangi keterampilan Ruotolo, tetapi seperti apa kemampuan striking dan gulatnya dibandingkan Cooper? Terlebih, sang rival pasti akan menghindari pergelutan di kanvas.

Ruotolo selalu tampil memukau dan siap untuk berduel. Di sisi lain, Cooper telah lebih dulu terbukti, sehingga menarik menyaksikan bagaimana laga mereka berjalan.

#3 Sitthichai vs. Masaaki Noiri 

Di belahan dunia mana pun, Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong dan Masaaki Noiri selayaknya bertarung demi sabuk emas gold, tetapi di divisi featherweight kickboxing ONE yang padat, mereka perlu meraih kemenangan impresif demi masuk peta persaingan.

Bintang Thailand Sitthichai telah dianggap sebagai kickboxer pound-for-pound terbaik di muka bumi selama beberapa tahun belakangan, sementara Noiri telah mendominasi peta persaingan striking eilte di Jepang. Keduanya adalah mantan Juara Dunia.

Mereka juga teknisi ahli dalam bela diri – meskipun dengan gaya berbeda. Sitthichai adalah salah satu petarung terbaik dalam mengandalkan serangan luar, sedangkan sang rival dari Jepang gemar memperpendek jarak lewat tekanan dan melayangkan pukulan bertenaga.

Lebih pentingnya lagi, “Killer Kid” menuju laga dengan torehan dua kekalahan pahit. Pria 32 tahun ini yakin ia hebat seperti biasanya, tetapi ia juga perlu kemenangan atas Noiri untuk membuktikannya.

Harapkan laga mencengangkan saat dua spesialiasai stand-up ini saling berhadapan di atas Circle.

Selengkapnya di Fitur

Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 16 scaled
Liam Superlek
Superlek and Kongthoranee Smiling ONE Championship
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 38 scaled
Luke Lessei Eddie Abasolo ONE Fight Night 19 6 scaled
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Rodtang Jitmuangnon Denis Puric ONE 167 137
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 78
DUX 1183
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 36
Johan Ghazali Edgar Tabares ONE Fight Night 17 21 scaled
Rodtang Jitmuangnon Edgar Tabares ONE Fight Night 10 28