4 Kejuaraan Dunia Diumumkan Untuk ONE: INSIDE THE MATRIX, 30 Oktober

Gelaran bela diri terbesar dalam tahun ini telah ditentukan!

Senin ini, Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong mengumumkan empat laga Kejuaraan Dunia dengan bintang terbaik organisasi ini di ONE: INSIDE THE MATRIX, tanggal 30 Oktober.

Dalam laga utama, Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Middleweight miliknya melawan Reinier “The Dutch Knight” De Ridder.

Terakhir kali Aung La N Sang memasuki Circle adalah di ajang ONE: CENTURY PART II pada bulan Oktober 2019, dimana ia mengalahkan penguasa divisi heavyweight Brandon “The Truth” Vera melalui sebuah KO pada ronde kedua untuk mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight miliknya.

Sejak itu, “The Burmese Python” telah memperhatikan kemungkinan laga bersama beberapa kandidat penantang teratas – termasuk De Ridder.

De Ridder, judoka sabuk hitam dengan kemampuan striking fenomenal, memiliki catatan rekor sempurna 12-0. Yang terbaru, ia mengalahkan Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu lima kali Leandro “Wolf” Ataides pada bulan Februari untuk meraih kesempatan melawan ikon nasional Myanmar ini.

ONE: INSIDE THE MATRIX juga akan menyajikan penampilan kembali yang ditunggu-tunggu dari Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee.

Lee menjalani tahun 2019 yang spektakuler, dimana ia mencetak KO dan meraih kemenangan atas legenda bela diri Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Lightweight sebelum ia menaklukkan raksasa Turki Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev dalam laga pemberitahuan singkat dan merebut gelar Kejuaraan ONE Lightweight World Grand Prix.

Kini, atlet yang baru saja menikah ini akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Lightweight untuk pertama kali, dimana ia akan menghadapi penantang teratas divisinya, Iuri Lapicus.

• Angela Lee Dan Bruno Pucci Sambut Anak Pertama Di Bulan April 2021
• Pria Yang Mengasah Permainan Reece McLaren Ke Tingkatan Berikutnya
• Berstatus ‘Kuda Hitam’ Josh Tonna Tak Akan Berhenti Demi Mimpi Terbesarnya

Lapicus, yang berlatih di sisi Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix Giorgio “The Doctor” Petrosyan dengan Team Petrosyan di Milan, Italia, tak terhentikan sejak bergabung bersama “The Home Of Martial Arts.”

Pada bulan Mei 2019, atlet asal Moldova itu mendominasi Shannon “OneShin” Wiratchai dalam debut promosionalnya dengan sebuah TKO pada ronde ketiga. Ia melanjutkannya dengan sebuah kemenangan submission mengejutkan atas mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat “Cobra” Gafurov hanya dalam waktu 67 detik bulan Februari lalu.

Kemenangan itu mendorong rekor profesional Lapicus menjadi 14-0 sebelum ia menantang gelar Juara Dunia ONE milik Lee.

Di laga ketiga yang baru saja diumumkan itu, Juara Dunia ONE Featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen akan mempertahankan sabuk emasnya melawan penantang peringkat ketiga Thanh Le.

Nguyen tak tersentuh sejak ia merebut sabuk tersebut dari Gafurov pada bulan Agustus 2017.

Atlet Vietnam-Australia itu dengan sukses mempertahankan sabuknya melawan Lee dalam laga ulang mereka di bulan Mei 2018, dimana ia juga mencetak KO atas mantan pemegang gelar Narantungalag “Tungaa” Jadambaa dan penantang peringkat kedua Koyomi “Moushigo” Matsushima tahun lalu.

Kini, Nguyen akan menghadapi pencetak KO lainnya, yang telah tampil dengan luar biasa sejak atlet keturunan Vietnam-Amerika ini menjalani debutnya bersama ONE Championship di bulan Mei 2019.

Sejak saat itu, ia menikmati rangkaian kemenangan beruntun dengan penyelesaian atas Yusup “Maestro” Saadulaev, mantan Juara Dunia ONE Lightweight Kotetsu “No Face” Boku dan Ryogo Takahashi.

Akhirnya, “The Panda” Xiong Jing Nan akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight miliknya melawan penantang teratas dalam divisinya, Tiffany “No Chill” Teo.

Ini akan menjadi laga kedua bagi atlet-atlet bintang ini.

Pada bulan Januari 2018, Xiong mengalahkan Teo pada ajang ONE: KINGS OF COURAGE melalui TKO pada ronde keempat untuk merebut gelar perdana tersebut. Lalu, ia sukses mempertahankan sabuk emasnya saat menghadapi Laura “La Gladiadora” Balin, Samara “Marituba” Santos dan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee.

Di sisi lain, Teo menapaki tangga peringkat dengan kemenangan atas penantang peringkat kedua dalam divisi atomweight wanita, Michelle Nicolini, dan penantang peringkat keempat Ayaka Miura.

Jangan lewatkan kabar terbaru jelang kartu pertandingan yang akan hadir dalam gelaran ONE: INSIDE THE MATRIX, tanggal 30 Oktober nanti!