4 Superstar ONE Championship Raih Bonus Penampilan Di ONE Fight Night 9
Terdapat empat atlet ONE Championship yang membawa pulang bonus penampilan berkat penyelesaian luar biasa mereka pada gelaran ONE Fight Night 9: Nong-O vs. Haggerty, yang berlangsung di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, pada 22 April lalu.
Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong memberi bonus kepada pangeran Team Lakay Jhanlo Mark Sangiao, bintang asal Tonga Isi Fitikefu, striker Brasil Felipe Lobo, serta Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai yang baru, Jonathan Haggerty.
Pada laga utama gelaran ini, “The General” tak hanya merebut singgasana bantamweight Muay Thai dan mengalahkan petarung legendaris Nong-O Hama, namun ia juga mendapatkan bonus ganda senilai US$100.000 atas kemenangan luar biasa ini.
Teknik tinju Haggerty memang tanpa ampun dan tepat sasaran, saat ia tiga kali menjatuhkan penguasa divisi itu ke kanvas, dimana KO yang menjadi sorotan luar biasa itu tiba pada menit 2:40 ronde pertama.
Pria berusia 26 tahun ini memberi penampilan spektakuler dengan mematahkan 10 kemenangan beruntun milik Nong-O dalam prosesnya.
Lobo tak dapat meminta malam yang lebih baik dari ini, saat striker Brasil ini mencetak sebuah kemenangan besar dari posisi tertinggal atas penantang #1 bantamweight Muay Thai Saemapetch Fairtex.
Walau ia terkena knockdown pada ronde kedua, “Demolition Man” menerjang pada stanza penutup untuk membuat bintang Thailand itu kewalahan, terkejut dan terhentikan via KO, sebelum mengamankan bonus senilai US$50.000.
Dalam aksi welterweight MMA yang berlangsung sengit, Fitikefu meraih kemenangan perdananya dan bonus penampilan yang sangat layak saat ia mencetak submission ronde pertama atas Valmir Da Silva.
“Doxz” segera membawa aksi ke kanvas, dimana ia menembus posisi guard pria Brasil itu, beralih ke punggung lawannya dengan presisi luar biasa dan menyarangkan rear-naked choke untuk mengamankan hadiah tambahan senilai US$50.000 itu.
Di laga pembuka gelaran ini, Sangiao membawa pulang bonus penampilan senilai US$50.000 pertama berkat kemenangan submission kilatnya.
Petarung berusia 20 tahun ini hanya membutuhkan 58 detik untuk mengamankan kneebar licin dan memaksa pendatang baru Matias Farinelli tap out. Dalam prosesnya, pria Filipina ini membawa catatan rekor sempurnanya menjadi 6-0 dan menjaga tingkat penyelesaiannya di 100 persen.