5 Laga ONE: FULL CIRCLE Yang Dinanti Aziz Calim
Pada ajang ONE: FULL CIRCLE, yang disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium, para bintang dunia ONE Championship akan menunjukkan ketangguhan mereka.
Disiarkan malam ini, Jumat, 25 Februari, terdapat beberapa penampilan yang ditunggu oleh salah satu pejuang Indonesia Aziz “The Krauser” Calim, terutama dengan aksi seru yang akan ditampilkan.
Atlet berdarah Indonesia-Filipina ini memilih lima laga yang dapat menjadi sorotan.
Fabricio Andrade Vs. Jeremy Pacatiw
Aziz mengaku bahwa ia telah lama mengikuti karier atlet Filipina dan pendatang baru di ONE, Jeremy “The Juggernaut” Pacatiw. Menurutnya, momen saat Pacatiw menghadapi Fabricio “Wonder Boy” Andrade akan menjadi adu serangan yang akan sangat seru untuk disaksikan.
“Saya lihat striking [Pacatiw] kuat, [karena] sebelum dia masuk ONE, dia bertanding di Brave FC,” jelas Aziz.
“Saat itu, terlihat striking-nya ada di tingkatan lain. Namun, jika melihat lawannya saat ini, Fabricio, saya pikir ini akan 50-50, karena kemampuan striking Fabricio juga tidak kalah bagusnya.”
Aziz menambahkan bahwa laga ini akan ditentukan oleh siapa yang mampu unggul di atas kanvas.
Menurutnya, Andrade mampu mengungguli pria Filipina itu dengan sebuah submission, tetapi Pacatiw juga memiliki kesempatan meraih keputusan juri jika ia mampu memancing “Wonder Boy” untuk tetap berlaga di atas kaki.
Enriko Kehl Vs. Tayfun Oscan
Aziz mengungkapkan bahwa laga ini akan menjadi penentu bagi langkah selanjutnya dari kickboxer Jerman Enriko “The Hurricane” Kehl.
Pertandingannya melawan Tayfun “Turbine” Ozcan jelas akan menampilkan teknik yang layak disaksikan, tetapi karena tidak stabilnya penampilan Kehl, yang adalah kickboxer legendaris, ia akan harus melihat kembali persiapannya.
“Saya melihat memang dia [Kehl] saat ini cenderung sedang turun performanya, tetapi ia memang cukup naik-turun. Apalagi, dengan lawan yang punya kemampuan dan rekor ini, saya kira kali ini Tayfun akan menang melalui KO,” jelas Aziz singkat.
- ‘Zona Merah’ – Bigdash Capai Puncak Jelang Laga Aung La N Sang
- Aung La Tentang Laga Trilogi Bigdash: ‘Menghabisi Atau Dihabisi’
- Reinier De Ridder Vs. Kiamrian Abbasov: 4 Kunci Kemenangan
Aung La N Sang Vs. Vitaly Bigdash
Dalam laga yang satu ini, Aziz melihat bahwa mantan Juara Dunia dua divisi ONE Aung La “The Burmese Python” N Sang akan mengalami kesulitan besar saat dirinya berusaha mengatasi Vitaly Bigdash.
Hal ini karena Bigdash memiliki rahang yang sangat kuat dan teknik grappling luar biasa.
“Saya kira [ini] akan menjadi laga yang sangat tipis. Aung La sebelumnya agak kesulitan saat bertemu dengan Bigdash,” jelas Aziz.
“Vitaly adalah grappler kuat, juga striking-nya [juga sangat bagus]. Meski Aung La memiliki kekuatan lebih dalam striking, saya kira tak mungkin Bigdash dapat dijatuhkan dengan satu pukulan.”
Meskipun berat, Aziz masih mengunggulkan atlet ikonik Myanmar itu, karena menurutnya kemampuan dan pengalaman dalam berbagai laga Kejuaraan Dunia akan memberinya posisi unggul – dimana ia dapat saja menang melalui keputusan juri.
Reinier De Ridder vs Kiamrian Abbasov
Dengan tampilnya sepasang pemegang gelar yang memiliki teknik grappling elite dan tak kalah hebat dalam bertukar pukulan, Aziz mengatakan bahwa kali ini Kiamrian “Brazen” Abbasov akan berhasil merebut salah satu gelar Juara Dunia yang digenggam Reinier “The Dutch Knight” de Ridder.
“Saya kira Abbasov akan terlalu kuat saat melawan De Ridder, pertandingan ini sepertinya akan ditentukan dalam stand-up,” jelas Aziz.
“Abbasov akan menggunakan teknik grappling-nya untuk mengurangi tenaga lawan dan menaklukkan lawannya saat ia kelelahan.”
Kemampuan Abbasov untuk terus menekan lawan, serta stamina yang nampak tak ada habisnya, akan menjadi kunci kemenangan raja welterweight itu – dimana terdapat pula kemungkinan terjadinya submission dari “Brazen” atau keputusan juri saat laga ini berakhir setelah 25 menit penuh.
Roman Kryklia vs Murat Aygun
Dalam laga satu ini, “The Krauser” sama sekali tak memiliki keraguan bahwa Roman Kryklia tetap mampu menggenggam gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing atas Murat “The Butcher” Aygun.
Dengan pengalaman dan keunggulan tinggi badannya, Kryklia jelas tak akan memberi kesempatan bagi Aygun untuk menemukan celah untuk menempatkan pukulan kerasnya itu.
“Wah, ini sih sudah ketahuan. Roman akan menang, tak ada kesempatan bagi lawannya untuk unggul, menurut saya,” kata Aziz.
“Roman [memiliki keunggulan] tinggi badan, dan memang sangat berpengalaman sekali. Maka, dia pasti akan unggul, dimana saya kira kemenangan itu akan diraih via KO.”
Baca juga: Cara Menonton ONE: FULL CIRCLE, 25 Februari