5 Submission Terbaik Dari Bintang Indonesia Di ONE Championship

Indonesian hero Eko Roni Saputra returned to Jakarta to face Cambodia's Khon Sichan

Kemenangan melalui teknik kuncian adalah salah satu alasan utama mengapa seni bela diri campuran terasa sangat berbeda dibandingkan olahraga tarung lainnya.

Tak dapat dipungkiri bahwa panggung dunia ONE Championship kerap menjadi saksi kemenangan submission yang luar biasa, mulai dari teknik kuncian twister yang disarangkan “Unstoppable” Angela Lee atas Istela Nunes, hingga berbagai teknik kuncian licin dari grappler legendaris asal Jepang Shinya “Tobikan Judan” Aoki.

Para atlet kenamaan asal Indonesia pun tak kalah menarik saat mereka menari di atas kanvas untuk mempersempit ruang gerak lawan, hingga akhirnya menjadi pemenang.

Berikut adalah lima submission terbaik dari beberapa kesatria Indonesia yang bernaung di bawah “The Home of Martial Arts.”

#1 Kuncian Rear-Naked Choke Eko Roni Taklukkan Khon Sichan

Dalam ajang ONE: WARRIOR’S CODE pada bulan Februari lalu, Eko Roni Saputra tampil memukau dan menghentikan perlawanan Khon Sichan melalui kuncian rear-naked choke pada menit ke 3:45 ronde pertama.

Walaupun ini adalah sebuah kemenangan cepat, tidak berarti perwakilan Evolve MMA ini mendapatkannya dengan mudah. Ia harus beberapa kali mencoba teknik kuncian yang berbeda sebelum meraih posisi ideal di punggung Sichan.

Di awal kontes divisi flyweight ini, Eko Roni sempat menyarangkan sebuah kuncian americana dan arm triangle, atlet Kamboja ini berhasil lolos. Peraih medali emas PON ini pun merubah taktiknya. Ia menyarangkan hantaman sikut untuk melemahkan pertahanan Sichan, sampai ia membuka celah di bagian punggung.

Dari posisi tersebut, Eko tidak menyia-nyiakan peluang dan langsung menyarangkan kuncian leher yang cukup berbahaya tersebut dan meraih kemenangan di atas panggung dunia.

#2 Agresi Stefer Rahardian Dominasi Himanshu Kaushik

Gelaran ONE: GRIT AND GLORY pada bulan Mei 2018 ini menjadi saksi aksi luar biasa dari atlet andalan Indonesia Stefer “The Lion” Rahardian, yang tampil agresif nan taktis. Sejak bel pertandingan berbunyi, ia mampu menangkap tendangan Himanshu Kaushik sebelum menerapkan teknik body lock takedown guna menyeret atlet India ini ke atas kanvas.

Atlet divisi strawweight yang mendapatkan julukan kedua “Captain Indonesia” dari teman-temannya ini memang sangat lihai di permainan bawah, atau ground game, yang dibuktikannya saat ia dengan cepat meraih punggung Kaushik demi melancarkan kuncian rear-naked choke.

Tetapi, sayangnya percobaan pertama tersebut gagal. Perwakilan Bali MMA ini kembali menggencarkan kuncian yang sama untuk kedua kalinya, dan akhirnya ia dapat menghentikan perlawanan juara nasional Wushu India tersebut jelang pertengahan ronde pertama.

#3 Adrian Mattheis Berjaya Atas Lawannya Eddey Kalai

Sebuah duel klasik antara kesatria Indonesia dan Malaysia tersaji dalam ajang ONE: GLOBAL SUPERHEROES, saat Adrian “Papua Badboy” Mattheis berhadapan dengan Eddey “The Clown” Kalai.

Sejak bel pertandingan dibunyikan, keduanya langsung berjibaku dengan aksi jual beli serangan atas dan bawah yang keras. Awalnya, “The Clown” sempat mendapatkan momentum melalui kombinasi pukulan straight-jab, dan menghempaskan Adrian ke sudut Circle.

 

Namun “Papua Badboy” tak gentar, dan pertandingan pun beralih ke atas kanvas. Di ranah ground ini, Kalai menjadi atlet pertama yang mencoba kuncian rear-naked choketetapi Adrian berhasil meloloskan diri.

Setelah keduanya bergulat selama beberapa detik, perwakilan Tigershark Fighting Academy ini mampu meraih punggung Kalai, dan ia tidak membuang kesempatan emas itu. Sebuah kuncian rear-naked choke balasan bersarang di leher atlet kelahiran Sabah, Malaysia itu dan ia pun harus menyerah di menit 4:50 pada ronde pertama.

#4 Kemenangan Sunoto Atas Rin Saroth Di Jakarta

“The Terminator” Sunoto, yang adalah atlet veteran Indonesia, mampu mencuri kemenangan melalui kuncian menawan atas atlet Kamboja Rin Saroth dihadapan para pendukung tanah air yang memadati Jakarta Convention Center di ajang ONE: KING OF COURAGE bulan Januari 2018.

Atlet kelahiran Blora, Jawa Tengah ini mampu menerapkan game plan yang tepat untuk menghadapi striker andal lawannya itu. Sejak bel pertandingan berbunyi, “The Terminator” langsung mengincar takedown demi menyeret perwakilan Cambodia Top Team itu ke atas kanvas.

Saroth awalnya mampu bertahan dari serangan bawah yang digencarkan Sunoto pada ronde pertama. Saat stanza berikutnya dimulai, melalui pengalihan yang cerdik, “The Terminator” menyarangkan ground and pound keras dari posisi side control untuk melunakkan lawannya dan mempersiapkan kuncian americana – sebelum sang praktisi Kun Khmer itu menyerah pada menit 2:07.

#5 Anthony Engelen Patahkan Perlawanan Jimmy Yabo

Dalam ajang ONE: WARRIOR’S DREAM bulan November 2018 lalu, atlet keturunan Indonesia-Belanda Anthony “The Archangel” Engelen menampilkan strategi yang luar biasa dan bergerak dengan taktis sejak awal.

Berbekal teknik Dutch Kickboxing yang dimilikinya, “The Archangel” melontarkan beberapa tendangan rendah keras ke lawannya, Jimmy “The Silencer” Yabo, sebelum intensitas jual beli serangan ini meningkat dalam jarak dekat. Anthony seketika menerapkan body lock takedown dan menggiring atlet Filipina ini ke atas kanvas.

“The Archangel” nampak sangat dominan dalam permainan bawah, yang dibuktikan dengan betapa cepatnya ia beralih dari top position ke back positionsebelum mengeksekusi kuncian rear-naked choke yang memaksa Yabo melakukan tap-out pada menit 2:35 ronde pertama.

Baca juga: 5 Submission Paling Mengejutkan Dalam Sejarah ONE Championship

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63