Abdullaev, Menshikov Tampil Memukau Di Kartu Pendukung ONE Fight Night 22 Lewat KO Masif

Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled

Pada 3 Mei waktu Amerika, atau Sabtu pagi, 4 Mei di Asia, organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini kembali dengan aksi di jam tayang utama A.S. dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.

Sebelum atraksi utama dari ONE Fight Night 22: Sundell vs. Diachkova, terdapat 10 aksi menarik yang berlangsung dalam empat disiplin olahraga tarung berbeda, yang memberi segala sesuatu dari submission pemecah rekor sampai aksi tiga ronde dan KO yang menjadi sorotan luar biasa.

Berikut, kami merangkum seluruh kartu pendukung di sepanjang gelaran ONE Fight Night 22.

Abdullaev Coreng Amir Untuk Tetap Tak Terkalahkan

Laga pendukung utama ini menjadi saksi bagi sepasang petarung fenomenal tak terkalahkan Akbar “Bakal” Abdullaev dan Halil “No Mercy” Amir yang beradu dalam aksi featherweight MMA dengan pertaruhan besar.

Sementara keduanya dikenal atas permainan striking kejam mereka, dua petarung ini menghabiskan sebagian besar ronde pertama beradu posisi dalam clinch dan di ground. Abdullaev menunjukkan serangan gulat yang sangat jarang terlihat, mengamankan posisi atas dan menyerang keras.

Pada menit 2:52 di ronde kedua, bintang Kirgistan itu mendaratkan pukulan kiri tepat sasaran yang membuat Amir terhuyung ke atas kanvas dan mencetak penyelesaian spektakuler.

Dengan kemenangan ini, Abdullaev yang masih berusia 26 tahun meraih KO ketiga berturut-turut di ONE dan bonus penampilan senilai US$50.000 untuk ketiga kalinya – sembari membawa catatan rekornya menjadi 11-0 dengan tingkat penyelesaian 100 persen.

Menshikov Kejutkan Sinsamut Via KO Dari Posisi Tertinggal

Anda tak boleh meremehkan pukulan kejam Dmitry Menshikov. Tanyakan saja pada Sinsamut “Aquaman” Klinmee, yang mengetahui dengan cara yang keras dalam aksi lightweight Muay Thai mereka.

Menshikov menerjang dengan tujuan buruk sejak awal, melontarkan serangan keras yang menggores kulit dan dagu penantang gelar Juara Dunia ONE dua kali itu.

Namun, tak ada serangan petarung Rusia ini yang benar-benar mengguncang Sinsamut, karena ia membalas dengan kombinasi dan tendangan rendah, serta nampak memimpin di kartu penilaian juri. Tetapi, semua itu berubah di stanza penutup.

Saat Sinsamut semakin yakin menyerang, ia membuka pertahanannya. Saat itu, Menshikov beralih ke serangan tubuh keras dan bergantian menggunakan siku dan lutut ke arah kepala yang akhirnya melipat petarung Thailand itu di tali ring.

Penyelesaian yang menjadi sorotan luar biasa ini terjadi pada menit 1:33 stanza ketiga dan membawa catatan rekor keseluruhan Menshikov menjadi 30-2, memberinya tiga KO beruntun, serta mungkin sebuah kesempatan lain melawan penguasa divisi Regian “The Immortal” Eersel.

Abevi Ungguli Zhang Dalam Aksi Tiga Ronde

Maurice Abevi Zhang Lipeng ONE Fight Night 22 5

Petarung unggulan Swiss Maurice Abevi meraih kemenangan terbesar dalam kariernya dengan penampilan gemilang sepanjang tiga ronde penuh melawan “The Warrior” Zhang Lipeng dalam aksi catchweight MMA 174 pound.

Abevi menekan di awal dan tidak membuang waktu untuk menyeret veteran Tiongkok itu ke atas kanvas, dimana ia berlanjut melontarkan serangan ground keras dan secara konstan mengincar submission. Petarung berusia 24 tahun ini lalu menemukan kesuksesan yang sama di ronde kedua.

Sementara Zhang mampu mencetak perlawanan dengan percobaan kuncian leher yang solid, Abevi juga banyak beraksi dengan agresi tanpa henti untuk mengamankan kemenangan mutlak.

Bintang baru ini kini membawa catatan rekor 8-1 dalam kariernya, dan nampak menjadi pemain sejati dalam divisi lightweight MMA yang sarat atlet berbakat itu.

Wei Atasi Akimoto Dalam Debut Besar Di ONE

“Demon Blade” Wei Rui membuktikan reputasinya dengan mengalahkan penantang #1 bantamweight kickboxing dan mantan penguasa divisi Hiroki Akimoto dalam debut promosional yang sangat dinanti itu.

Mantan Juara Dunia K-1 ini berjuang untuk menemukan pijakannya di awal saat Akimoto menyerang dengan tendangan ke arah tubuh dan kombinasi pukulan. Namun, saat aksi intens itu berlanjut, Wei pun bangkit.

Petarung sensasional Tiongkok ini mencetak poin dengan tendangan sanda licin untuk membalas rangkaian serangan Akimoto. Ia mencetak poin dengan pukulan untuk menghentikan laju bintang jepang itu. Dan saat semuanya berakhir, ketiga juri memberi kemenangan mutlak bagi Wei.

Dengan kemenangan ini, striker berusia 32 tahun itu membawa rekor keseluruhannya menjadi 70-3, memperpanjang rangkaian kemenangan beruntun itu menjadi 21, dan mungkin merebut posisi Akimoto sebagai penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing berikutnya.

McLaren Kembali, Ungguli Hu

Atlet peringkat keempat flyweight MMA Reece “Lightning” McLaren meraih keputusan terbelah atas penantang #5 “Wolf Warrior” Hu Yong untuk kembali ke jalur kemenangan di ibu kota Thailand ini.

Sebelum mengakhiri laga dengan posisi memimpin, veteran Australia itu harus mementahkan usaha yang besar dari Hu, dimana ia masuk dengan hook kiri keras yang mampu mengguncang “Lightning” di awal.

Namun, di pertengahan stanza kedua, ketenangan McLaren dan arsenal menyeluruhnya membawa pria ini menghujani petarung fenomenal Tiongkok itu dengan jab keras sementara menemukan kesuksesan di atas kanvas.

Dengan momentum yang ada di pihaknya, McLaren mengambil kendali pada ronde ketiga, menutup aksi ini dengan percobaan rear-naked choke dan serangkaian hammerfist untuk mengamankan kemenangan ke-17 dalam kariernya dan mempertahankan posisinya di jajaran peringkat.

Rungrawee Raih Kemenangan Tipis Atas Shumarov

Di laga kickboxing perdana malam itu, petarung unggulan divisi lightweight Rungrawee “Legatron” Sitsongpeenong mengalahkan striker Bulgaria Bogdan Shumarov via keputusan terbelah tipis.

Tiga ronde yang melelahkan ini dimulai dan berakhir dengan “Legatron” yang terpaksa bertarung di posisi bertahan, karena Shumarov melejitkan dirinya ke arah pria Thailand itu selama sembilan menit penuh.

Walau terdesak, Rungrawee membalas dengan efektif via tendangan, pukulan dan serangan lutut ke depan yang mampu mengendalikan aksi sebelum meraih anggukan dua dari ketiga juri di sisi ring.

Dengan kemenangan itu, petarung berusia 28 tahun ini membawa rekor striking profesionalnya menjadi 157-47. Dan setelah merangkum rekor 4-1 di laga-laga Muay Thai ONE, ia terbukti menjadi ancaman tegas bagi gelar Juara Dunia dalam penampilan perdananya di kickboxing.

Sawada Dominasi Grandjean, Pertahankan Rekor Sempurna

Petarung fenomenal Jepang Chihiro Sawada memberi klinik ground-and-pound sebelum meraih kemenangan mutlak satu arah atas Noelle “Lil’ Monkey” Grandjean dalam aksi atomweight MMA mereka.

Seorang pegulat berbakat dengan stamina yang nampak tak ada habisnya, Sawada mencetak takedown di ketiga ronde itu. Setelahnya, ia menerapkan tekanan besar sementara menyarangkan serangan ground terkalkulasi tanpa henti, yang menghujani rival Prancis-Thailand itu sepanjang 15 menit penuh.

Untuk bintang baru berusia 26 tahun ini, kemenangan itu membawa catatan rekornya menjadi 8-0 dan menandai langkah besar menuju peringkat lima besar divisi atomweight MMA.

El Jamari Atasi Thongpoon Dalam Tiga Ronde Keras

Dalam aksi strawweight Muay Thai, Zakaria El Jamari meraih kemenangan perdananya di ONE Championship dengan aksi keras nan menghibur saat melawan petarung kuat Thongpoon PK Saenchai.

Keduanya beradu serangan tanpa berhenti sedikit pun, tetapi pukulan kuat dan tekanan maju dari atlet Maroko ini membantunya meraih keputusan mutlak para juri yang cukup berat itu.

El Jamari menerima tendangan kanan kuat dan pukulan kiri keras dari bintang Thailand ini selama sembilan menit penuh, dan membalas dengan overhand tajam dan straight ke tengah tubuh lawannya.

Walau Thongpoon mencoba membalikkan keadaan, El Jamari mengencangkan rahangnya untuk mencetak serangan penentu di ronde penutup. Pada akhirnya, serangan petarung berusia 34 tahun itu memberi kesan luar biasa bagi ketiga juri dan membuahkan kemenangan kelima dalam kariernya.

Basilio Tidurkan Ichikawa, Pecahkan Rekor

Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu tiga kali Bianca Basilio menikmati aksi cepat dalam laga catchweight submission grappling 132 pound melawan pendatang baru promosional Nanami Ichikawa.

Superstar Brasil itu tak membuang waktu untuk menyerang dengan posisi front headlock pada detik pembuka. Ichikawa nampak berusaha bertahan dari kuncian leher itu, tetapi ia terseret ke atas kanvas. Dalam sekejap, Basilio memutar ke punggung lawannya dan mengamankan kuncian yang mengakhiri laga itu.

Tapout itu tiba hanya dalam waktu 35 detik, yang menandai penyelesaian tercepat dalam sebuah laga submission grappling wanita di ONE. Dengan kemenangan itu, Basilio yang berusia 28 tahun membawa catatan rekor impresif dalam kariernya menjadi 106-38.

Climaco Hentikan Cruz Dalam Waktu Kurang Dari Satu Ronde

Sean “The One” Climaco hampir tak mengerem lajunya, dan agresi itu terbayar saat ia mencetak KO ronde pertama yang tegas dalam aksi flyweight Muay Thai melawan Josue “Tuzo” Cruz.

Debutan berusia 29 tahun itu mengandalkan tendangannya untuk membalas kombinasi serangan pria Meksiko itu di awal. Dan saat ia melihat pergerakan rivalnya, bintang Filipina-Amerika itu beraksi dengan beberapa kombinasi one-two.

Dari titik itu, “The One” memotong celah di antara keduanya dengan pukulan kiri sebelum melanjutkan dengan serangan dari sisi kanan ke wajah lawan dan tinju kiri lainnya ke arah solar plexus.

Serangan tubuh terakhir itu menjatuhkan Cruz dan memastikan kemenangannya pada menit 2:06 di ronde pembuka, yang membawa catatan profesional Climaco menjadi 11-2.

Selengkapnya di Berita

2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28