Adrian Matheis Bedah Dua Laga Para Striker Di ONE: INSIDE THE MATRIX III
ONE Championship akan kembali menayangkan ajang bela diri campuran yang tidak boleh dilewatkan para penggemar.
Ajang bertajuk ONE: INSIDE THE MATRIX III yang sebelumnya telah direkam dari Singapore Indoor Stadium ini akan tayang pada Jumat, 13 November.
Terdapat lima laga eksplosif yang tersaji, dan tiga diantaranya adalah atlet asal Team Lakay yang terkenal di seantero Filipina.
Menurut Adrian “Papua Badboy” Mattheis, petarung andalan Indonesia yang dikenal karena banyak menghasilkan kemenangan KO, ajang ini bisa memberi sebuah gambaran tentang laga antara para striker elite.
Pada laga utama, Kevin “The Silencer” Belingon akan berhadapan dengan John “Hands of Stone” Lineker dalam laga seni bela diri campuran divisi bantamweight.
Atlet asal Tigershark Academy ini menjelaskan jika Belingon adalah salah satu striker terbaik di divisi bantamweight. Di sisi lain, lawannya kali ini tak kalah berbahaya.
“Papua Badboy” mengatakan ia sudah lama menggemari atlet dari Filipina itu karena penampilan luar biasa di dalam Circle ONE Championship. Ia percaya kehadiran Lineker akan menjadi ujian kuat bagi Belingon.
“Kedua atlet ini adalah idola saya, jadi saya tidak bisa memilih salah satu untuk menang,” jelas Adrian. “Jadi dalam pertandingan ini saya tidak bisa milih, saya malah ingin semangati kedua orang atlet ini.”
- Sunoto Nantikan Aksi Eksplosif Dari 3 Laga ONE: INSIDE THE MATRIX III
- 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: INSIDE THE MATRIX III
- Saat Para Petarung Indonesia Berjuang Menjadi Pahlawan Dari Atas Circle
Juara Turnamen ONE Jakarta Strawweight ini mengaku ingin melihat bagaimana keduanya berlaga. Meski mempunyai striking berkaliber tinggi, pertarungan dalam area ground juga akan tercipta.
Adrian yakin Lineker akan mengeluarkan kemampuannya dalam ground demi melucuti lawannya. Namun, Belingon pastinya sudah mempersiapkan pertahanan yang ketat.
Tapi tidak menutup kemungkinan, kedua atlet ini akan pada akhirnya mengadu ketahanan mereka saat beradu striking diatas arena. Selain itu, Adrian juga memprediksi keduanya berada pada level yang seimbang dalam mementahkan takedown masing-masing.
https://www.instagram.com/p/CHeRAhEBXyE/
“Saya kira John dan Kevin ini kan tipikal orang-orang striking, jadi sepertinya pertandingan ini akan jadi adu pukul sampai bel terakhir,” jelas Adrian.
Selain pertandingan utama kali ini, atlet berusia 27 tahun ini juga ingin menyaksikan pertandingan Lito “Thunder Kid” Adiwang, atlet divisi strawweight yang mungkin dihadapi Adrian di masa depan.
Menurutnya pertandingan Adiwang akan menjadi sebuah pemicu baginya untuk berlatih lebih keras demi mencapai puncak divisi ini.
“Menurut saya ini satu pertandingan yang harus saya tonton, karena Lito mainnya di kelas yang sama seperti saya,” jelas Adrian.
Adrian menambahkan ia harus banyak belajar dari laga Adiwang jika mendapat tugas untuk menghadapi bintang baru asal Filipina ini.
“Saya lihat Lito cara bermainnya sama berkelasnya seperti partai puncak. Jadi Lito sama Joshua Pacio itu salah satu PR saya untuk saya tonton.”
Baca juga: 5 KO Terbaik Dari Para Bintang Di ONE: INSIDE THE MATRIX III