Adrian Mattheis Bedah Laga Ryuto Sawada Vs Miao Li Tao
Laga kedua dalam bagian kedua rangkaian gelaran utama ONE: REIGN OF DYNASTIES akan diwarnai ajang klasik antara seorang pegulat melawan striker.
Di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES II yang sebelumnya direkam di Singapura dan ditayangkan pada hari Jumat, 16 Oktober nanti, bintang Jepang Ryuto “Dragon Boy” Sawada akan menghadapi rivalnya asal Tiongkok, Miao Li Tao, dalam laga divisi strawweight bela diri campuran.
https://www.instagram.com/p/CGOtj1vhRl7/
Laga klasik ini juga mencuri perhatian dari seorang Juara Turnamen ONE Strawweight Indonesia yang kini menjadi salah satu atlet andalan tanah air, Adrian “Papua Badboy” Mattheis, yang mengatakan bahwa keduanya jelas memiliki kemampuan di atas rata-rata dalam divisinya ini.
Menurutnya, dengan rekor profesional 12-4 dan tiga kemenangan beruntun sejak Miao mencetak debutnya, status atlet Tiongkok ini sebagai salah satu striker paling agresif memang tak perlu diragukan lagi.
“Kalau untuk Adrian, karena Adrian orang [yang memiliki dasar] striking, saya mengunggulkan yang ‘Shaolin’, Miao Li Tao,” ungkap “Papua Badboy.”
Teknik striking itu juga terbukti saat Miao meraih kemenangan KO atas seorang legenda Muay Thai dan mantan Juara Dunia ONE Strawweight, Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke – seorang atlet yang pernah memaksa Adrian untuk mengakui keunggulannya pada tahun 2017 silam.
- 3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: REIGN OF DYNASTIES II
- 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ONE: REIGN OF DYNASTIES II
- Pertaruhan Bagi Para Bintang Di ONE: REIGN OF DYNASTIES II
Tetapi, Adrian tak berhenti di sana. Ia juga mengamati kemampuan luar biasa dari lawan Miao, “Dragon Boy,” yang juga memiliki catatan rekor profesional yang tak jauh berbeda, 12-5-1, termasuk sebuah kemenangan submission atas Juara Karate Indonesia Aziz “The Krauser” Calim pada ronde pertama laga mereka di bulan Agustus tahun lalu.
“[Adrian] pernah [menyaksikan laga] yang Aziz Calim terkena [kuncian rear-naked choke] RNC,” kata perwakilan Tigershark Fighting Academy ini.
“Kemungkinannya, permainan [antara keduanya] kali ini akan gesit, karena teknik striking Miao Li Tao juga luar biasa.”
Dejdamrong nampaknya menjadi benang merah antara kedua atlet ini. Sang atlet veteran yang dihormati dalam skena bela diri campuran di Jepang itu adalah perwakilan dari Evolve, sasana dimana atlet Thailand itu bernaung.
Tentunya, bakat gulat yang dimiliki Sawada akan semakin terasah dengan rekan berlatih sekelas Dejdamrong, sama dengan apa yang diamati oleh Adrian yang pernah merasakan ketegangan saat menghadapi sang mantan Juara Dunia ONE Strawweight itu.
“Adrian yakin [Sawada] yang berasal dari Evolve ini akan terus mengincar takedown, tetapi ia akan menemukan lawan yang sebanding dalam diri Miao Li Tao itu,” tegasnya.
Walau kedua bintang dunia ini cukup berimbang di atas kertas, atlet yang menghabiskan masa kecilnya di Sorong, Papua ini tetap menjagokan Miao Li Tao di atas kanvas.
Hanya saja, semua itu akan kembali ke game plan masing-masing atlet, karena hanya akan ada satu atlet yang akan membawa nama besar bagi negaranya dan meraih kemenangan ke-13.
“Adrian sendiri paling [suka dengan] Miao Li Tao. Mungkin pada ronde 2, [melalui kemenangan] KO,” pungkasnya.
Baca juga: Cara Menyaksikan ONE: REIGN OF DYNASTIES II