Adrian Mattheis Butuh Kemenangan Atas Stefer Untuk Buktikan Diri
Adrian ‘Papua Badboy’ Mattheis tengah bersiap menghadapi laga terpentingnya dalam Circle ONE Championship.
Pada hari Jumat, 25 Oktober, di Istora Senayan Jakarta, atlet yang tengah mencatatkan rekor empat kemenangan beruntun ini akan menghadapi Stefer “The Lion” Rahardian, atlet veteran di ranah bela diri campuran tanah air.
Adrian Mattheis utilizes his RELENTLESS ground game to score a TKO victory over Li Zhe!
Adrian Mattheis utilizes his RELENTLESS ground game to score a TKO victory over Li Zhe!📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Friday, July 12, 2019
Jelang laga divisi strawweight dalam ajang ONE: DAWN OF VALOR ini, Adrian percaya bahwa sebuah kemenangan akan membuka jalan baginya meraih mimpi menjadi atlet Indonesia pertama di “The Home Of Martial Arts” yang berkesempatan menjadi penantang gelar Juara Dunia.
“Kalau saya melihat Stefer sebagai kakak senior yang baik dan ia menjadi panutan saya. Di bawah ring kita saudara, tapi di atas ring, kita akan beradu strategi. Kalau memang ini ajang pembuktian siapa atlet bela diri campuran terbaik dari Indonesia, kita akan melihatnya,” ungkap Adrian penuh keyakinan paska sesi latihan terbuka.
“Stefer saat ini merupakan panutan di dunia bela diri campuran. Saya yang paling menghormati dia. Ini ajang pembuktian siapa Kapten Indonesia.”
“Yang kita tahu Stefer pada pertandingan sebelumnya mengalami kekalahan, maka dalam pertandingan ini ia akan berusaha menang demi memperbaiki rekornya. Tapi persiapan saya juga baik, saya harus pertahankan rentetan kemenangan yang saya miliki.”
Atlet berusia 26 tahun yang mewakili Tigershark Fighting Academy ini telah menciptakan berbagai rekor dalam divisinya.
Sejak berlaga di panggung dunia pada bulan Agustus 2016, ia memegang rekor pertandingan terbanyak (13), kemenangan (9) dan penyelesaian (8), serta mencetak rekor KO terbanyak (4). Ia juga merupakan pemegang rekor kemenangan KO tercepat (22 detik).
Kegesitan serta kelincahan Adrian ketika berduel dalam posisi stand up merupakan salah satu yang terbaik, namun sang lawan adalah atlet dengan dengan kemampuan ground yang luar biasa. Sebagai pemegang sabuk cokelat Brazilian Jiu-Jitsu, Stefer telah memenangi empat laga melalui kuncian – yang membuatnya bersandar dalam jajaran elit atlet ONE asal Indonesia.
“Kalau di ajak turun [ke duel ground] ya kita ajak naik, jadi [kita] akan turun naik,” tutur Adrian. “Saya semakin termotivasi untuk mempertahankan tradisi kemenangan. Ini akan membuat saya sebagai salah satu pesaing teratas divisi ini.”
- Stefer Rahardian Siap Keluarkan Seluruh Kemampuan Hadapi ‘Papua Badboy’
- Teriakan Pelatih Dibalik Kemenangan Beruntun ‘Papua Badboy’
- 3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: DAWN OF VALOR
Adrian pun mengakui bahwa kemampuan ground perwakilan Bali MMA itu adalah salah satu yang terbaik di Indonesia, dan ia tidak akan mengambil resiko memaksakan diri berduel di bawah. Untuk itu, ia terfokus untuk melatih kemampuannya dalam mengantisipasi serangan bawah Stefer.
“Saya coba antisipasi supaya tidak ke ground. Saya akan coba melepaskan diri. Saya ingin mengajak kakak stefer untuk duel atas saja,” sebutnya.
“Kalau tidak salah, dia sudah [brown] belt BJJ. Adrian tidak meragukan itu, dia memang memiliki pengalaman tapi saya juga sudah berlatih keras. Kita lihat diatas ring. Kita akan beradu strategi.”
Adrian juga menyadari pentingnya laga ini bagi kariernya, namun ia mencoba untuk menikmati setiap tekanan yang menghampirinya jelang laga di Jakarta.
Dengan rentetan rekor ciamik yang telah diciptakannya, bukan tidak mungkin Adrian akan menambah daftar panjang rekor kemenangannya.
Namun, ia tidak ingin gegabah untuk memasang target dan berniat menikmati setiap detik laga di depan ribuan penggemar tuan rumah yang berkumpul di Istora Senayan.
“Kalau kata pelatih saya [Zuli Silawanto], nikmati saja pertandingan. Ronde pertama kita lihat-lihat saja dulu, lalu kalau bisa serang di ronde kedua,” ungkapnya.
Baca Juga: 5 Submission Terbaik Dari Para Bintang ONE: DAWN OF VALOR