Adrian Mattheis Nantikan Teknik Kuncian Baru Dari Garry Tonon

koyomi matsushima vs garry tonon road to one big bang 1

Kembali beraksinya Garry “The Lion Killer” Tonon – sang penyihir dalam dunia grappling – disertai harapan akan munculnya kuncian baru dari para penggemarnya.

Tonon, yang berlaga dalam ajang ONE: BIG BANG di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 4 Desember 2020, akan menghadapi Koyomi “Moushigo” Matsushima dalam laga seni bela diri campuran elite divisi featherweight.

Salah satu yang paling menanti laga pendukung utama itu adalah Juara Turnamen ONE Strawweight Indonesia, Adrian “Papua Badboy” Mattheis. Pernah menyaksikan Tonon bertanding sebelumnya dalam ajang yang sama, atlet perwakilan Tigershark Fighting Academy itu mengaku menantikan aksi sang grappling wizard.

Di benak atlet kelahiran Ternate itu, masih terpampang jelas momen ketika ia menyaksikan langsung pertarungan grappling kelas dunia antara Shinya “Tobikan Judan” Aoki dan “The Lion Killer” pada 2017 silam.

“Pernah waktu itu [Tonon] main di Grappling Super Match di ONE Championship lawan Shinya Aoki. Itu satu ajang saat saya tanding seni bela diri campuran,” kenang Adrian.



Semenjak menjajal dunia bela diri campuran tahun 2018 lalu, Tonon mencatatkan rekor profesional tanpa cela 5-0. Tiga kemenangannya diraih lewat kuncian, sementara dua lainnya lewat KO/TKO.

“Saya ingin tahu, Garry Tonon bisa menang ground and pound enggak? Karena biasanya lewat kuncian. Sebagai Juara BJJ berkali-kali, gila itu orang,” jelas Adrian tentang sosok berusia 29 tahun tersebut.

“Saya masih mengunggulkan Garry Tonon sih. Dia orangnya respek banget.”

https://www.instagram.com/p/CIUgaG0B2Jp/

Di sisi lain, Adrian pun pernah menyaksikan kehebatan striking Matsushima dalam sebuah laga klasik melawan Marat “Cobra” Gafurov di Jakarta pada 2018 lalu.

Kala itu, bintang bela diri asal Jepang tersebut tampil mengejutkan dengan mengalahkan mantan pemilik sabuk Juara Dunia ONE Featherweight lewat KO.

“Koyomi waktu ke Jakarta tampil bareng Adrian. Kayaknya, dia memang punya pukulan full power. Tipikal perncetak KO juga itu orang,” sebut Adrian.

Dalam duel antara grappler elite menghadapi striker berbahaya, Adrian mengaku masih menjagokan Tonon. Kuncian Tonon disebut Adrian dapat menekuk serangan keras milik lawannya, bahkan bukan tidak mungkin “The Lion Killer” menghadirkan teknik kuncian baru dengan ciri khasnya.

“Yang penting Garry Tonon baik-baik saja lah. Saya masih menjagokan Garry Tonon, kayaknya menang  lewat kuncian. Adrian prediksi akan ada teknik kuncian baru dari Garry Tonon. Kurang lebih menang pada ronde kedua,” pungkasnya.

Baca juga: 10 Hal Yang Anda Tidak Ketahui Tentang Adrian Mattheis

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 16 scaled
Saemapetch Fairtex Abdulla Dayakaev ONE Fight Night 31 30 scaled
90853 scaled
Kongthoranee Sor Sommai Nong O Hama ONE Fight Night 28 30 scaled
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 33
Yuki Yoza 2
Zebaztian Kadestam Roberto Soldic ONE Fight Night 10 72
5234 scaled
5023 scaled
Carlo Bumina ang Mauro Mastromarini ONE Fight Night 30 40 scaled
Alexis Nicolas Regian Eersel ONE Fight Night 25 46 scaled
88410 scaled