Adriano Moraes Ungkapkan Visi Untuk Tahun 2020 Yang bersejarah
Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes tidak sabar untuk mengambil bagian dalam laga besar di tahun 2020 nanti.
Geje Eustaquio vs. Adriano Moraes III delivered action & excitement in SPADES!
Geje "Gravity" Eustaquio vs. Adriano Moraes III delivered action & excitement in SPADES!Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Saturday, January 26, 2019
Superstar Brasil ini membuka tahun 2019 dengan mulus, saat ia mempertahankan gelar Juara Dunia miliknya saat mengalahkan Geje “Gravity” Eustaquio dalam laga trilogi mereka.
Namun sejak saat itu, ia tak lagi bertanding di atas Circle pada tahun 2019, dimana ia harus bersabar menunggu hasil akhir dari turnamen ONE Flyweight World Grand Prix demi mengetahui siapa penantang berikutnya.
Turnamen tersebut mengusung Demetrious “Mighty Mouse” Johnson di peringkat teratas, yang berarti bahwa pria yang 12 kali menjadi Juara Dunia divisi flyweight ini akan berada di peringkat teratas untuk merebut sabuk emas milik Adriano.
Dalam perjalanannya di dalam turnamen tersebut, mega bintang Amerika Serikat itu mencetak tiga kemenangan beruntun. Secara otomatis, keduanya telah dijadwalkan untuk berhadapan di tahun 2020.
“Saya menunggu laga antara dua legenda – saya dan DJ – untuk melihat siapa [atlet] flyweight terbaik di dunia,” tutur Adriano.
“Saya memiliki kesempatan untuk menunjukkan pada dunia, pada teman-teman saya, serta pada keluarga saya tentang maksud dari kerja keras yang saya lakukan selama ini.”
- Demetrious Johnson Nantikan Laga Melawan Adriano Moraes
- Brazilian Jiu-Jitsu Adalah Segalanya Bagi Adriano Moraes
- Perjalanan Penuh Inspirasi Ali Motamed Menuju Panggung Dunia
Sampai laga ikonik ini berlangsung nanti, “Mikinho” telah menghabiskan waktu di luar arena untuk beberapa waktu, dan ini dapat dikatakan menjadi jeda terlama sepanjang kariernya dalam dunia bela diri. Namun, bukan berarti ia larut dalam suasana santai.
Pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu ini tetap aktif berlaga dalam berbagai kompetisi grappling, dimana ia juga membantu rekan-rekannya di sasana American Top Team di Florida, AS, dalam mempersiapkan laga mereka.
Hal itu pun membuatnya berkembang dan meningkatkan keterampilannya.
“Saya tak pernah berada di luar arena untuk waktu lama, dan saya tak merasa khawatir jika harus berlibur. Saya percaya pada Tuhan, dan saya percaya Tuhan memiliki rencana terbaik bagi saya,” jelas atlet berusia 30 tahun ini.
“Saya tetap sibuk tahun ini. Saya mengikuti beberapa turnamen BJJ sembari menunggu pemenang [World] Grand Prix.”
“Saya berlatih di ATT [American Top Team] bersama banyak atlet luar biasa dalam divisi saya, jadi saya turut membantu persiapan mereka. Saat saya membantu orang lain untuk berkembang, saya juga ikut mengembangkan diri. Jadi [kondisi] saya lebih baik dari sebelumnya.”
Selain laga melawan “Mighty Mouse” itu, Adriano juga berencana untuk lebih aktif berlaga bersama “The Home Of Martial Arts.”
Tahun 2020 adalah sebuah era baru bagi ONE, dimana organisasi bela diri terbesar di dunia ini akan melebarkan sayap ke berbagai belahan dunia lainnya dan mendatangkan berbagai bintang baru.
Adriano ingin menjadi atlet terdepan dalam pertumbuhan ONE, dan ia berniat untuk tampil di tempat-tempat baru yang akan dipijak oleh organisasi ini.
“Saya berharap saya dapat berlaga lebih sering dan menjadi lebih sibuk tahun depan,” tuturnya.
“Saya senang mendengar ONE Championship akan datang ke AS, serta mungkin juga menggelar ajang di Brasil. Saya bekerja untuk ONE, maka saya akan bertarung di manapun. Mimpi saya adalah untuk berlaga di Jepang, mungkin Brasil dan juga Amerika Serikat.”
Dalam 12 bulan mendatang, Adriano juga ingin merasakan pencapaian istimewa yang telah diraih oleh dua koleganya.
Sebuah laga kolosal menghadapi Demetrious menjadi agenda pertamanya, namun ia juga ingin menguji diri dalam divisi yang berbeda dan meraih gelar Juara Dunia kedua seperti halnya Aung La “The Burmese Python” N Sang dan Martin “The Situ-Asian” Nguyen.
“Di tahun 2020, anda akan menyaksikan versi terbaik dari Adriano Moraes. Saya benar-benar sedang bekerja keras,” imbuhnya.
“Saya mengetahui siapa lawan saya selanjutnya dan saya telah bekerja keras untuk menampilkan laga sengit melawan [Demetrious]. Mungkin saya dapat menjadi atlet yang memiliki dua gelar Juara Dunia setelahnya. Itu adalah tujuan utama saya.”
Baca juga: Alaverdi Ramazanov Sebutkan Siapa Yang Ingin Dihadapinya Pada Tahun 2020