Agilan Thani Ingin Tampilkan Aksi Spektakuler Demi Fan Malaysia
Meraih kemenangan dalam ajang ONE: MARK OF GREATNESS memang merupakan hal yang penting bagi Agilan “Alligator” Thani, namun yang lebih penting lagi adalah mampu tampil menghibur bagi para penggemarnya.
Satu tahun telah berlalu sejak atlet berusia 24 tahun ini berlaga di Kuala Lumpur, Malaysia, dan ia percaya saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk kembali berlaga di Axiata Arena dan menampilkan aksi spektakuler di depan para kompatriotnya.
Hal itu yang terjadi saat ia kembali dari cedera pada bulan Juni dalam sebuah perang melawan Yoshihiro “Sexy Yama” Akiyama, dan ia percaya bahwa lawannya nanti – atlet tak terkalahkan asal Amerika Dante Schiro – memiliki kemampuan yang bisa memantik penampilan terbaik dari dirinya.
Sebelum melangkahkan kaki menuju Circle dalam sebuah laga utama dari ajang terkahir “The Home Of Martial Arts” pada tahun ini, atlet asal Sentul ini mengungkapkan pandangan tentang calon lawanya, taktik apa yang akan ia terapkan, serta rencananya pada tahun 2020.
ONE Championship: Apa yang anda rasakan jelang laga mendatang?
Agilan Thani: Saya merasa baik. Saya rasa mental dan fisik saya berada pada level yang seharunya. Saya tak sabar untuk bertarung kembali.
ONE: Sayangnya, lawan anda harus berganti. Apa reaksi anda terhadap hal tersebut?
AT: Itu menyedihkan, karena dalam beberapa hari terakhir, ketika menjalani latihan, saya menghabiskan banyak uang untuk mengundang orang-orang terbaik dari berbagai belahan dunia untuk melatih saya.
- Wang Junguang Akan Bermain Cepat Dan Cetak KO Atas Sam-A
- Gurdarshan Mangat Ingin Kalahkan Reece McLaren Di Permainannya Sendiri
- Jihin Radzuan Prediksi Kemenangan Cepat Atas Denice Zamboanga
ONE: Apakah ada kesulitan dalam mengubah pola pikir atau strategi, mengingat laga nanti kurang dari sepekan lagi?
AT: Pada titik ini, secara realistis, saya tak bisa melakukan apa-apa. Saya hanya memiliki sekitar dua hari untuk berlatih, karena pekan terakhir selalu difokuskan pada menjaga berat bada. Jadi ini seperti saat awal saya menjalani kamp pelatihan.
Bukan hal yang mudah pula bagi [lawan saya] karena kita memerlukan banyak waktu untuk mengeksekusi sebuah taktik. Ini akan menjadi hal yang sulit bagi kami, namun tak pernah ada sehari pun yang tak berat bagi para seniman bela diri.
ONE: Apa yang anda tahu tentang lawan baru anda, Dante Schiro?
AT: Saya yakin orang ini sedikit lebih tinggi dari saya dan agak kurus juga. Posturnya kurang lebih seperti Yushin Okami, dan karena itu, saya pikir ini akan menjadi duel yang bagus.
ONE: Apakah anda berpikir bahwa gaya yang ia miliki akan menyulitkan?
AT: Dia merupakan seorang grappler dan striker. Berdasarkan sebuah video pendek yang telah saya saksikan, saya bisa bilang bahwa teknik dia bagus dan juga sangat agresif.
Dia berbahaya, dan saya menantikan untuk menampilkan yang baik saat menghadapinya. Sulit untuk memastikan apakah dia akan menyulitkan atau tidak, namun kita hanya perlu menunggu hingga Jumat nanti. Secara keseluruhan, dia sangat berbahaya.
ONE: Apa target anda dalam laga nanti?
AT: Saya hanya ingin melangkahkan kaki ke sana dan melakukan yang terbaik. Saya merasa baik.
Tujuan saya adalah untuk menampilkan aksi menarik bagi para fan Malaysia. Gerakan kepala saya, grappling saya – aksi terbaik akan saya tunjukkan.
ONE: Apakah ada rasa takut jelang laga ini?
AT: Pada titik ini, saya tak merasa ada beban. Saya baru saja mengalami [kekalahan], dan saya tak perlu khawatir menerima kekalahan.
Dia yang perlu khawatir menerima kekalahan karena [dia berlum terkalahkan]. Jika saya memiliki karier yang lebih baik dimana saya memiliki rekor 9-0 atau 10-0, saya harus khawatir. Namun saat ini, saya tak memiliki kekhawatiran apapun.
ONE: Skenario seperti apa yang pas untuk mengakhiri laga welterweight ini?
AT: Saya tak memiliki prediksi apapun. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik dan mengangkat tangan saya saat laga berakhir.
ONE: Apa dampak kemenangan di Kuala Lumpur bagi anda?
AT: Jika saya mendapat kemenangan kembali pada tanggal 6 Desember, saya sangat ingin bertanding ulang dengan Yushin Okami.
Laga kami yang terakhir itu tidak selayaknya seperti peperangan, meskipun saya berharap demikian. Strategi yang dia terapkan tidak seperti yang saya harapkan. Inilah mengapa saya ingin bertanding ulang.
Baca juga: 5 Penampilan Terbaik Dari Bintang ONE: MARK OF GREATNESS
Kuala Lumpur | 6 Desember | ONE: MARK OF GREATNESS | TV: Periksa daftar tayangan lokal untuk siaran global | Tiket: http://bit.ly/onemarkgreatness19 | Beli Merchandise Resmi: bit.ly/ONECShop