‘Aksi Terbaik Akan Segera Tiba’ – Aung La N Sang Janjikan Laga Menegangkan Demi Beri Shamil Erdogan Kekalahan Pertama

Mantan Juara Dunia MMA dua divisi ONE Aung La N Sang berencana memberi penampilan terbaik dalam kariernya yang sarat prestasi di ONE 168: Denver pada 6 September waktu setempat.

Dalam ajang yang menandai kembalinya ONE Championship ke Amerika itu, “The Burmese Python” akan beradu dengan grappler Dagestan tak terkalahkan Shamil Erdogan dalam laga middleweight MMA yang sarat pertaruhan di Ball Arena demi menentukan calon penantang gelar berikutnya.

Sejak lama dikenal sebagai salah satu superstar terbesar sekaligus seniman pencetak KO di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, petarung berusia 39 tahun itu telah menghabiskan satu dekade terakhir untuk berlaga di bawah lampu sorot ONE.

Aksinya melawan Erdogan akan menandai laga ke-20 di ONE dan ia berjanji untuk memberi aksi menegangkan di Denver:

Aung La N Sang bicara pada onefc.com:

“Sepuluh tahun, 20 laga. Hormati namaku, tapi saya tak sabar lagi. Aksi terbaik akan segera tiba. Saya berjanji dan tidak sekadar bicara. Yang terbaik akan datang, dan saya akan memberi pertarungan yang seru.”

Sang mantan Juara Dunia ONE memiliki tantangan serius di hadapannya.

Sebagai seorang pegulat kelas dunia yang selalu tampil dominan dalam MMA, Erdogan mungkin adalah seniman pengincar takedown terbaik di divisinya.

Meski menghormati kemampuan elite lawannya, Aung La mengaku lebih dari siap untuk segera menyerang ketika pintu Circle tertutup:

“Saya pikir dia akan mendikte jalannya laga, tapi kami akan bertarung. Dan ini akan menjadi laga yang sulit. Ini akan menjadi laga tiga ronde yang sulit, dan saya akan menghajar wajahnya.”

Nyatanya, “The Burmese Python” kerap mengincar knockdown, perang terbuka, mencari KO atau kuncian ketika ia dan lawannya telah saling bertukar serangan terbaik.

Dengan hal itu di benaknya, ia berharap menarik Erdogan ke daerah kekuasaannya dan menjatuhkannya di menit-menit akhir:

“Saya ingin membuat laga ini berjalan sengit, sangat sengit. Saya ingin merasakan setiap detik dari laga ini. Saya ingin merasakan sakit dan semuanya. Saya ingin membuat laga ini berjalan menyakitkan selama tiga ronde dan menghabisinya di ronde ketiga.”

Aung La N Sang Incar Anatoly Malykhin

Jika bisa mengalahkan Shamil Erdogan, Aung La N Sang akan meraih kemenangan beruntun keempat dan sebuah kemungkinan untuk menjadi penantang berikutnya bagi Juara Dunia ONE Middleweight MMA Anatoly “Sladkiy” Malykhin.

Sang legenda Myanmar memang tidak ingin melihat terlalu jauh dari ONE 168: Denver, tapi ia sadar jika sebuah kemenangan bisa berbuah tiket melawan sang raja tiga divisi tak terkalahkan:

“Petarung seperti Erdogan, atlet Rusia yang tak terkalahkan – mereka seperti palu yang bagus. Dia bukan atlet Rusia tak terkalahkan terakhir yang ingin saya lawan.”

Menuju laga ke-43 dalam kariernya yang luar biasa, Aung La N Sang senang bisa membuka jalan menuju Gelar Kejuaraan Dunia ONE Middleweight MMA yang dulu dimilikinya.

Kesempatan untuk meraih sabuk emas itu kembali akan ditentukan sepenuhnya dari laganya melawan Erdogan.

Ia menambahkan:

“Juara yang paling lama memimpin, laga pertahanan gelar terbanyak, dan empat kemenangan beruntun harus mendapat laga Kejuaraan Dunia, tapi tak ada yang lebih penting dari Shamil.

“Kami dapat bicara apapun yang kami inginkan, tapi tak ada yang lebih penting hingga saya menyelesaikan tugas ini, dan ini adalah tugas yang sulit. Ini bukan tugas yang mudah.”