Alexandre Machado Akhiri Perlawanan Sekine Di Manila
Mantan penantang gelar Juara Dunia Alexandre “Bebezao” Machado kembali ke jalur kemenangan melalui ground-and-pound di ajang ONE: CONQUEST OF CHAMPIONS, Jumat, 23 November.
Para penonton yang memadati Mall Of Asia Arena di Manila, Filipina menyaksikan saat atlet Brasil ini menampilkan teknik striking kuat yang dipadu dengan permainan ground yang keras demi mengatasi mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight Hideki “Shrek” Sekine dalam kartu pendahuluan ajang ini.
Machado memiliki determinasi luar biasa untuk kembali ke persaingan melawan salah satu grappler teratas dalam divisi heavyweight.
Pria berusia 36 tahun dari Rio De Janeiro ini menjadi agresor di stanza pembuka. Ia mencoba menyerang di atas, tetapi Sekine masuk untuk membawa aksi ke atas kanvas dengan lemparan indah.
Sebagai juara Brazilian Jiu-Jitsu berkali-kali, Sekine masuk ke posisi body lock sementara ia melontarkan Machado ke berbagai arah, tetapi ia tak dapat beralih dari posisinya demi melakukan percobaan submission apa pun.
Saat ronde kedua berlangsung, “Bebezao” mulai melepaskan kombinasi striking dengan keyakinan tinggi saat lawannya asal Jepang itu menghadapinya dengan kuda-kuda rendah.
Atlet Brasil ini memukul dengan kekuatan besar, dan saat rangkaian serangan itu berkali-kali tersambung dengan cepat, “Shrek” nekat menariknya kembali ke ground.
Machado mementahkan percobaan takedown itu, menembus pertahanan Sekine, serta berakhir dalam posisi mount setelah menempatkan punggung raksasa Jepang ini di atas kanvas.
Dari posisi tersebut, adalah “Bebezao” yang melepaskan serangkaian serangan yang membuat Sekine berguling ke atas perutnya dan melindungi kepalanya dengan kedua tangan.
Pukulan yang tak terbalas ini terus berdatangan dari Machado, dan memaksa wasit Olivier Coste untuk menengahi dan menghentikan laga pada menit 1:44 ronde kedua.
Ini menjadi penampilan impresif dari Machado, yang mampu menghindari kekuatan grappling Sekine pada stanza pertama sebelum mendaratkan pukulan pencetak KO pada ronde kedua.
Atlet Brasil ini membawa catatan rekornya menjadi 9-3, serta mendekati kesempatan memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight.
