Alexis Nicolas Kejutkan Regian Eersel, Rebut Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing
Alexis “Barboza” Nicolas memastikan tak ada yang terlewatkan jelang aksi perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing melawan penguasa dua divisi Regian “The Immortal” Eersel, tetapi banyak penggemar yang tidak melihat hal itu.
Namun, petarung Prancis berusia 25 tahun ini mengejutkan dunia kickboxing saat ia melengserkan Eersel di laga utama ONE Fight Night 21 dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok pada jam tayang utama A.S., Jumat, 5 April, atau Sabtu pagi, 6 April di Asia.
Nicolas menyesuaikan diri dengan apa yang dilakukan Eersel dengan baik. Ia menghindari pukulan jarak jauh dari rival kuat itu dan menggunakan tendangannya untuk mematahkan ritme penguasa asal Suriname ini.
Saat laga berlanjut, Nicolas hanya semakin yakin dengan kemampuannya. Faktanya, ia tak memiliki masalah saat bertukar pukulan dengan sang pemegang gelar, bahkan menjatuhkan Eersel dengan overhand untuk mencetak knockdown di stanza kedua.
Eersel kembali bangkit, dan laga Kejuaraan Dunia ini semakin memanas. Tetapi, laga itu juga mulai membuat kedua kompetitor ini kelelahan. Nicolas nampak merasakan efek dari serangan lutut ke depan, atau step-in knee dari Eersel di pertengahan laga lima ronde ini.
Namun, di ronde-ronde kejuaraan, “Barboza” mendapatkan kesempatan kedua dan mulai menyerang Eersel dengan tendangan rendah. Berbagai pukulan kuat itu hanya semakin membakar niat pria asal Prancis ini.
“The Immortal,” untuk pertama kalinya dalam kariernya di ONE Championship, nampak seperti manusia biasa dan bahkan terlihat melemah saat detik-detik terakhir laga ini usai di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium.
Saat semua itu usai, Nicolas meraih kemenangan mutlak, membawa catatan rekor tak terkalahkannya menjadi 24-0, mematahkan 22 kemenangan beruntun milik rivalnya, dan mengakhiri kekuasaan menakutkan dari Eersel selama lima tahun sebagai penguasa divisi.
Dan kini, sebagai Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing yang baru, atlet Prancis ini membawa era baru ke dalam divisi tersebut.