Aliakbari Pensiunkan Vera; Pacatiw Dan Hu Yong Cetak Hasil Luar Biasa Di Kartu Utama ONE 164

Brandon Vera Amir Aliakbari ONE 164 1920X1280 72

Ajang terakhir ONE Championship untuk tahun 2022 menampilkan berbagai aksi menarik dari Mall of Asia Arena, Manila, Filipina.

Baik para bintang baru yang berusaha menapaki tangga peringkat, pertarungan antara para pahlawan tuan rumah, atau seorang legenda yang mengakhiri kariernya, kartu utama ONE 164: Pacio vs. Brooks memang sarat aksi keras.

Berikut adalah empat laga pertama di kartu utama ajang pada Sabtu, 3 Desember ini.

Aliakbari Buat Vera Pensiun Melalui TKO Cepat

Dalam laga penuh dendam yang telah memanas cukup lama, adalah Amir Aliakbari yang tertawa pada akhirnya.

Bintang Iran ini mencetak pernyataan tegas dengan menjatuhkan mantan Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon Vera di hadapan para penggemar berat pria Filipina-Amerika ini.

Bagian awal dari laga itu berlangsung di atas kaki, dimana Vera mengendalikan jarak dan membuat mantan Juara Gulat Grego-Romawi itu terus menebak dengan aksi feint dan peralihan kuda-kuda.

Pada akhirnya, Aliakbari menemukan jaraknya dan seketika meledak, dimana ia membawa “The Truth” ke ground dan mendaratkan ground-and-pound kejam sampai wasit Herb Dean masuk untuk menengahi aksi itu pada menit 3:37 ronde pertama.

Aliakbari kini telah memenangkan dua laga beruntun dan menempatkan dirinya di dalam jangkauan menuju perebutan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight. 

Setelah itu, Vera mengumumkan bahwa dirinya akan memasuki masa pensiun dalam wawancara seusai laga yang sangat emosional.

Pria Filipina-Amerika ini menempatkan sarung tangan MMA-nya di atas kanvas dan secara resmi menutup karier legendaris yang meluncurkan divisi heavyweight di ONE Championship.

“Kalian baru saja menyaksikan laga terakhir ‘The Truth’ dalam MMA. Saya harap saya dapat meraih kemenangan. Saya mematahkan lengan saya lagi!” katanya. 

“Saya mencintai kalian semua. Terima kasih untuk semua yang kalian berikan pada saya, MMA, ONE Championship. Saya akan tetap ada di sini.”

Hu Yong Ratakan Eustaquio Via KO Ronde Pertama

Membutuhkan penampilan dominan, “Wolf Warrior” Hu Yong kembali ke jalur kemenangan dengan meraih KO ronde pertama atas mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje Eustaquio

Petarung kuat Tiongkok ini menempatkan penampilan klinis yang kembali memastikan dirinya sebagai ancaman dalam divisi flyweight MMA ONE, setelah kekalahan terakhirnya di tangan Yuya Wakamatsu. Dirinya segera mengambil kendali laga dan mendominasi dari awal sampai akhir.

Pada akhirnya, usaha tersebut terbayar saat sebuah pukulan straight kanan kuat dari pria berusia 26 tahun itu menjatuhkan Eustaquio dan memastikan penyelesaian pada menit 4:43 ronde pertama.

Ini menjadi kemenangan ke-10 bagi Hu secara keseluruhan dan yang keenam dalam tujuh laga terakhirnya. Bintang baru flyweight ini menerima bonus penampilan senilai US$50.000 setelah laga satu arah ini dan menunggu laga kunci dalam divisi ini setelah penutupan eksplosif di akhir tahun 2022.

Jeremy Pacatiw Memukau Via Submission Atas Tial Thang

Bintang baru Filipina Jeremy Pacatiw meraih kemenangan terbesar dalam kariernya melalui submission sensasional atas spesialis gulat Myanmar Tial Thang.

Ronde pembuka laga bantamweight MMA ini menampilkan berbagai aksi luar biasa di ground dan stand-up, dimana keduanya saling mendaratkan serangan keras selama lima menit pertama itu.

Penyelesaian itu pun tiba pada ronde kedua. Di sebuah scramble liar dalam grappling, perwakilan Team Lakay ini merangkai beberapa percobaan submission, dan pada akhirnya memastikan triangle choke untuk memaksa lawannya tapout pada menit 1:17 dan membuat para penonton di Manila bersorak keras.

Setelah laga ini, Pacatiw menerima bonus penampilan senilai US$50.000 untuk penyelesaian itu.

Dengan dua kemenangan di dalam Circle, “The Juggernaut” masih berusia 26 tahun dan nampak akan naik dalam peringkat kompetisi ini.

Drex Zamboanga Ungguli Sevilleno, Tambah Kemenangan Beruntun

Drex Zamboanga celebrates his win at ONE 164

Laga bantamweight MMA antara Drex “T-Rex” Zamboanga dan pendatang baru di ONE Championship, Adonis Sevilleno, memiliki segalanya – pertukaran striking intens, scramble grappling keras, serta percobaan submission licin.

Namun, pada akhirnya, Zamboanga meraih kemenangan mutlak atas rival Filipina itu, menjaga rekor tak terkalahkannya di ONE dan membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 14-5.

Saat aksi itu berlangsung, adalah Sevilleno – pemenang dari serial realitas “ONE Warrior Series Philippines” – yang membawa laga ke arah kompatriotnya, mengungguli striking Zamboanga dan menyeretnya ke atas kanvas.

Dari titik itu, ia mengincar berbagai submission tetapi tak dapat mengamankan penyelesaian.

Saat ronde itu berlanjut, laga ini beralih ke keunggulan “T-Rex,” saat ia mengendalikan pertukaran striking dan grappling. Dan, pada akhir laga ini, Zamboanga menemukan dirinya di posisi kendali atas dengan menyarangkan rangkaian serangan keras untuk memastikan kemenangan.

Penampilan luar biasa ini menjadi kemenangan ketiga Zamboanga di ONE, dan ia meraih kemenangan di divisi flyweight, lightweight dan bantamweight. Pria berusia 29 tahun ini juga merayakan hasil itu dengan adiknya, Denice Zamboanga, yang juga meraih kemenangan dalam laga atomweight MMA-nya melawan Lin Heqin di ONE Fight Night 5 pada Sabtu pagi.

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk