Aliakbari, Zatout, Sousa Raih Kemenangan Di Kartu Pendukung ONE 166: Qatar
ONE Championship kembali ke Timur Tengah untuk pertama kalinya dalam satu dekade dengan debut bersejarah di Negara Qatar.
Tiga laga ulang Kejuaraan Dunia menjadi puncak bagi ONE 166, tetapi terlebih dahulu, para penonton yang hadir di Lusail Sports Arena menyaksikan tujuh laga MMA, Muay Thai, submission grappling dan tinju.
Berikut adalah rangkuman beberapa aksi awal dalam gelaran penuh terobosan ini pada Jumat, 1 Maret.
Aliakbari Jaga Kemenangan Beruntun Atas Bhullar
Amir Aliakbari melanjutkan lajunya di divisi heavyweight MMA ONE dengan mengalahkan Arjan “Singh” Bhullar dengan cara yang tidak lazim, karena mantan penguasa divisi itu terkena diskualifikasi karena ia tidak aktif.
Petarung Iran itu bergerak maju dan mengincar kepala Bhullar di sepanjang laga, tetapi “Singh” nampak lebih tertarik untuk menghindari serangan itu daripada membalas serangan. Petarung India ini menerima kartu kuning dalam dua ronde awal, tapi itu nampak tak mengubah pendekatannya.
Mendekati akhir ronde ketiga, wasit Herb Dean merasa cukup dan mengangkat kartu merah untuk Bhullar pada menit 4:15 laga mereka.
Sebagai hasilnya, Aliakbari menerima kemenangan keempat berturut-turut – yang membawa catatan rekornya menjadi 13-3 secara keseluruhan – yang mungkin saja menempatkan dirinya dalam posisi untuk menantang gelar Juara Dunia.
Zatout Cetak Debut Tinju Gemilang, Menang Atas Al-Qahtani
Aksi tinju akhirnya kembali ke ONE pada Jumat ini, saat mantan Juara Dunia WBC Muay Thai Mehdi “Diamond Heart” Zatout kembali dari masa pensiun singkat untuk menghadapi petinju tak terkalahkan Zuhayr “The Arabian Warrior” Al-Qahtani.
Saat laga catchweight 147 pound mereka berlangsung, jelas bahwa Zatout telah mengasah kemampuan itu. Petarung Aljazair ini berdansa mengitari petinju yang lebih berpengalaman itu dengan tangan di bawah, mengenai Al-Qahtani dengan kombinasi one-two keras.
“The Arabian Warrior” melakukan yang terbaik untuk menutup jarak dan mengenai rivalnya dengan hook ke arah tubuh, tetapi Zatout menyingkir dan membalas dengan efektif.
Setelah tiga ronde aksi mereka, “Diamond Heart” meraih anggukan juri untuk meraih kemenangan mutlak dalam debut tinjunya setelah karier Muay Thai legendaris yang merangkum lebih dari 100 laga.
Kuzmin Ungguli Serangan Sayik, Cetak Kemenangan Kedua
Vladimir Kuzmin merebut kemenangan kedua berturut-turut di ONE dengan kemenangan mutlak yang cukup tegas atas Zafer Sayik dalam aksi catchweight Muay Thai 147,75 lbs mereka.
Setelah ronde pertama yang cukup lamban, Kuzmin bangkit pada ronde kedua, menyerang debutan Turki itu dengan pukulan straight kanan untuk mencetak satu-satunya knockdown dalam laga.
Keunggulan itu segera hilang pada stanza penutup, karena pria Rusia ini kehilangan satu poin untuk serangan lutut ilegal di pertengahan ronde. Dengan laga yang dapat menjadi milik siapa pun, kedua pria itu meningkatkan aksi pada menit terakhir.
Tetapi, Kuzmin menggunakan pengalamannya untuk tetap berjuang dan menjauhkan Sayik.
Setelah tiga ronde penuh, knockdown itu terbukti cukup, karena petarung berusia 27 tahun ini membawa pulang kemenangan mutlak dan mendorong catatan rekornya menjadi 21-3 secara keseluruhan.
Sousa Taklukkan Almarwai Dengan Armbar Brutal
Cleber “Clandestino” Sousa menunjukkan teknik jiu-jitsu indah dan agresi penuh dalam laga flyweight submission grappling melawan Osamah Almarwai.
Bintang Brasil ini menyerang dari posisi atas, atau top position, di sepanjang menit pertama, dengan tekanan besar ke arah “Osa” sementara lawannya itu mengincar kuncian kaki dari posisi guard.
Di pertengahan laga, Sousa meledak dan menerapkan pass guard yang sangat licin sebelum beralih ke posisi reverse triangle choke, dan beberapa detik kemudian, submission via armbar yang mengakhiri laga.
Penyelesaian yang menjadi sorotan besar ini tiba pada menit 5:31 dan mendorong catatan rekor “Clandestino” menjadi 106-47.
Saldoev Bertahan Di Awal, Cetak KO Atas El Jamari
Ali Saldoev membawa catatan rekor tak terkalahkannya menjadi 7-0 dengan KO luar biasa atas Zakaria El Jamari dalam aksi catchweight Muay Thai 137,75 pound mereka.
Pada ronde pertama, El Jamari menyerang terlebih dahulu, mencetak delapan hitungan atas Saldoev dengan pukulan straight kanan tajam.
Petarung Rusia itu menjawab hitungan, kembali beraksi, dan menjatuhkan El Jamari dengan hook pendek untuk menyeimbangkan kedudukan dengan hanya beberapa detik tersisa.
Ritme yang keras itu berlanjut pada stanza kedua, dan dalam pertukaran serangan liar, Saldoev mengenai El Jamari dengan kombinasi hook kiri ke arah tubuh dan kepala. Pukulan kedua mendarat tepat di dagu El Jamari dan menjatuhkannya seketika, dimana ia tak dapat menjawab hitungan.
Wasit pun menghentikan laga dengan hanya 51 detik tersisa pada ronde kedua.
Suzuki Paksa Ritme Atas Han, Raih Kemenangan Mutlak
Petarung Jepang Shinji Suzuki dan bintang Tiongkok Han Zi Hao memasuki aksi teknis nan cepat sepanjang tiga ronde di laga bantamweight Muay Thai mereka.
Suzuki menerapkan serangan tinju keras di sepanjang laga, dimana ia menemukan sasaran untuk pukulan besar di awal ronde kedua untuk mencetak knockdown atas mantan penantang gelar Juara Dunia ONE itu.
Han mencoba menempatkan aksi keras pada saat terakhir, tetapi kerusakan itu terjadi, dan Suzuki mendapatkan keputusan mutlak yang cukup berat itu – kemenangan ke-33 dalam kariernya.
Yamakita Tundukkan Miado Setelah Bangkit Secara Impresif
Tak dibutuhkan waktu lama bagi Keito “Pocket Monk” Yamakita untuk kembali ke lingkaran pemenang, saat ia mencetak submission atas Jeremy “The Jaguar” Miado dalam laga strawweight MMA yang membuka gelaran ONE 166: Qatar.
“Pocket Monk” juga berkeras dengan percobaan takedown-nya. Setelah Miado mempertahankan aksi awalnya di ground, petarung sensasional Jepang ini mencetak sebuah takedown via ankle pick atau kaitan lutut dan meraih punggung lawannya.
Dari titik itu, Yamakita dengan cepat dapat menangkap lawannya. Tepat saat petarung Filipina itu mencoba untuk melepaskan diri, petarung berusia 27 tahun ini mengamankan bulldog choke yang sangat dalam untuk memaksa lawannya tap out pada menit 4:04 ronde pertama.
Kemenangan itu mendorong catatan rekor Yamakita menjadi 9-1, dan ia bangkit dari kekalahan perdana saat melawan penantang #2 Bokang “Little Giant” Masunyane di ONE 165 pada bulan lalu.
