Alvarez, Ok Siap Jalani Laga Krusial Mereka Di ‘ONE On TNT IV’

Eddie “The Underground King” Alvarez dan Ok Rae Yoon sangat bersemangat untuk segera kembali ke dalam Circle, di “ONE on TNT IV.”

Sang legenda asal Amerika Serikat dan bintang baru Korea Selatan itu masing-masing berlaga dalam “ONE on TNT I” dan “ONE on TNT III” berdasarkan urutan yang sama, dimana keduanya kali ini akan tampil dalam laga divisi lightweight bela diri campuran yang dapat mencuri perhatian pada Kamis pagi, 29 April ini.

Terlepas dari perubahan kondisi yang sangat cepat bagi kedua atlet ini, mereka merasa siap untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka secara langsung di jam tayang utama televisi AS.

“The Underground King” — yang mendapatkan perubahan status atas kekalahan DQ dari penantang peringkat kedua divisi lightweight Iuri Lapicus menjadi ‘no contest’ (NC) — merasa bahwa ia belum kehilangan momentum dan bahwa kesibukannya ini akan mengeluarkan sisi terbaik dirinya.

“Saya tenang dan yakin. Latihan saya termasuk salah satu yang terbaik dan saya berlaga di tingkatan tertinggi yang pernah saya jalani dalam waktu yang sangat, sangat lama,” kata Alvarez.

“Saya mampu menambahkan segala sesuatu yang memungkinkan pada kamp [pertama] saya. Saya lebih cepat, lebih kuat, penempatan waktu saya lebih baik. Menjadi lebih aktif bukanlah sesuatu yang saya suka lakukan — saya suka untuk pulang setelah laga dan menghabiskan waktu bersama keluarga saya — namun saya tahu itu lebih baik bagi saya.”

Sementara itu, Ok mencetak kemenangan besar atas mantan Juara Dunia ONE Featherweight Marat “Cobra” Gafurov dalam penampilan perdananya di atas panggung dunia. Kini, ia berharap untuk dapat menunjukkan kemampuannya lebih banyak lagi dalam penampilan keduanya ini.

“Itu adalah debut saya bersama ONE [melawan Gafurov] dan saya mengakui bahwa saya gugup. Tubuh saya tak bergerak seperti yang saya inginkan,” kata perwakilan Team Mad ini.

“Namun saya baru saja berlaga, maka tubuh saya merasa lebih nyaman saat ini. Ini bukanlah debut saya lagi. Saya mengetahui apa yang akan terjadi, maka tubuh saya akan lebih luwes. Saya akan dapat bergerak lebih baik, supaya dapat menunjukkan sisi saya yang lebih baik.”

Setelah pertemuan yang cukup mengecewakan bersama Lapicus, Alvarez menemukan kelegaan untuk melihat DQ itu tercoret dari catatan rekornya. Tetapi, yang terpenting, ia berharap untuk dapat menunjukkan penampilan yang lebih baik lagi bagi para penggemar yang menyaksikan di tanah kelahirannya itu.

Hanya tiga minggu berselang dari penampilan terbarunya, Juara Dunia UFC dan Bellator empat kali ini bersemangat untuk melihat kesempatan lainnya di TNT melawan seorang atlet yang diharapkannya dapat memicu sisi terbaik dari dirinya.

“Ok adalah petarung yang sangat kuat. Ia memiliki jab dan tendangan rendah yang sangat bagus. Ia tinggi dan berjangkauan panjang, dengan tinju dan pergerakan yang bagus. Saya mengharapkan sebuah pertempuran,” tutur Alvarez.

“Saya kira ia lebih handal dari banyak petarung dalam daftar ini. Ia dapat bertahan sampai akhir, dan saya menghormati itu.”

“Saya sebenarnya bertanding sangat baik melawan para pria seperti itu. Selalu dibutuhkan rekan berdansa yang tepat untuk memberi pertarungan yang bagus, dan saya kira Ok adalah rekan yang tepat untuk melakukan itu.”

• 5 Alasan Untuk Tidak Melewatkan ‘ONE On TNT IV’
• DQ Eddie Alvarez Dari Lapicus Berubah Status Jadi ‘No Contest’
• ‘Reug Reug’ Ingin Tampilkan Trik Baru Di ‘ONE on TNT IV’

Atlet Korea Selatan ini jelas menerima pujian yang didapatkannya dari seorang ikon olahraga ini – serta salah satu sosok yang memberinya inspirasi.

Itu menjadikan Ok semakin haus untuk mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya di Singapore Indoor Stadium, dan juga berarti bahwa ia mengetahui apa yang akan dibawa Alvarez.

“Eddie adalah pria yang menjadi panutan saya dari awal, dan saya sangat menghormatinya. Kesempatan untuk berkompetisi melawannya adalah kesempatan sekali seumur hidup,” tegasnya.

“Ada jarak tertentu yang disukai Eddie. Saat anda berada di jarak itu, ia gemar melontarkan kombinasi yang benar-benar akan menyakiti anda, dan karena ia kuat, ia dapat sangat menyakiti anda, maka itulah sisi yang menyeramkan tentang dirinya.”

“Bagian menyeramkan lainnya adalah bahwa ia sangat seimbang — ia bagus dalam segala hal— maka saya mencoba mempersiapkan yang terbaik dan mencari cara untuk menang.”

Sementara jelas terdapat penghormatan yang sebanding antara kedua bintang ini, masing-masing dari mereka yakin dengan kemampuan untuk memberi penampilan yang dibutuhkan untuk meraih sebuah perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight melawan sang penguasa divisi, Christian “The Warrior” Lee, pada tahun ini.

“Saya sangat senang memasuki laga ini dan ingin melihat sejauh mana saya akan tampil. Tiap laga itu berbeda, tiap lawan juga berbeda, namun saya memiliki ekspektasi tinggi akan diri saya di sini,” tegas Alvarez.

“Mata saya tertuju pada Christian Lee. Ia memiliki sabuk itu dan itulah yang saya incar. Saya memiliki ekspektasi untuk mengalahkan pria dalam jajaran teratas di sini. Apa lagi yang anda mau?”

Ok berbagi sentimen yang sama.

“Saya yakin bahwa saya akan menjadi yang berikutnya untuk perebutan gelar jika saya mengalahkan Eddie Alvarez, karena Christian Lee telah mengalahkan semua orang dalam peringkat teratas,” kata atlet Korea Selatan ini terkait kesempatannya berlaga demi sabuk emas.

“Saya menggambarkan diri saya bertarung dalam jarak saya, mengenai Alvarez dengan jab dan pukulan kanan jarak jauh saya. Saat ia tak sabar dan memaksa masuk, saya melihat diri saya membalas itu, dan semoga saya dapat mengakhiri pertarungan.”

Baca juga: 5 Penyelesaian Spektakuler Para Bintang Di ‘ONE On TNT IV’