Amber Kitchen Janjikan Pemikiran ‘Lebih Agresif’ Saat Kembali Beraksi Di ONE Fight Night 1
Amber Kitchen bersumpah untuk membayar waktu yang hilang saat ia kembali ke Circle ONE Championship di Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 26 Agustus nanti.
Atlet fenomenal Inggris ini belum berlaga sejak tahun 2019, namun ia akan membuka kartu utama ajang ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II dalam laga catchweight Muay Thai 58 kilogram melawan Diandra Martin.
Ini adalah kesempatan besar bagi tiap striker, karena ini adalah gelaran pertama yang dijadwalkan dalam kerjasama jangka panjang antara ONE Championship dan Amazon Prime Video Sports.
Dan, karena dirinya mendapatkan banyak waktu untuk mengembangkan permainannya, “AK 47” tidak sabar menampilkan kemajuannya itu – baik secara fisik atau mental – secara langsung di jam tayang utama Amerika Utara.
Wanita berusia 23 tahun ini menyebutkan:
“Semua orang akan melihat sisi lain dari latihan saya. Saya akan jauh lebih agresif.”
“Terutama dengan sarung tangan [MMA 4-ons], itu adalah permainan yang sangat berbeda, maka saya tak sabar memberi tekanan, maju menyerang, dan menunjukkan hal-hal yang belum saya tampilkan di laga sebelumnya.”
Kitchen akan menghadapi striker kuat Australia, Martin, yang mencetak debutnya melawan sosok yang akhirnya menjadi ratu strawweight Muay Thai Smilla Sundell pada Februari lalu.
Ini menjadi kontes menarik antara sepasang kompetitor yang sangat haus kemenangan, dan sang pemenang akan tampil sebagai ancaman baru dalam jajaran elite liga khusus striking organisasi ini.
Atlet Inggris ini bersiap menghadapi pertarungan keras, namun ia juga mengasah sebuah game plan bagi Martin bersama ibunya, Julie Kitchen, yang berkali-kali menjadi Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai.
“AK 47” berkata:
“[Diandra] sangat bagus, ia keras kepala, ia juga akan memiliki jangkauan bagus dengan tendangan yang sangat ia gemari, namun ia meninggalkan berbagai celah dalam gayanya yang telah saya perhatikan dan kerjakan.”
“Ia sedikit lebih tinggi, tetapi saya berlatih di Super Pro Samui dengan ibu saya – yang hampir setinggi dirinya. Kami mengasah banyak hal, seperti menjaga jarak, clinch, serangan siku, bekerja dengan sarung tangan kecil, maka itu sangatlah menguntungkan.”
“Saya merasa ini adalah titik terkuat saya secara mental. Itu dapat berakhir di kedua sisi setelah tiga tahun beristirahat, namun itu membuat saya lebih ingin melakukannya.”
Amber Kitchen Awali Badai Inggris Di ONE Fight Night 1
Aksi pembuka Amber Kitchen melawan Diandra Martin akan mengawali kartu bersejarah ONE Fight Night 1, dan itu juga dapat mempersiapkan panggung bagi malam epik untuk petarung Muay Thai Inggris.
Setelah “AK 47” beraksi di kartu awal, Jonathan Haggerty akan kembali dalam laga alternatif ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix, dan Liam Harrison akan menantang Nong-O Gaiyanghadao demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.
Lalu, dengan sosok seperti Liam Nolan, Jacob Smith, serta Iman Barlow yang juga bergabung bersama jajaran petarung Muay Thai di ONE Championship, Kitchen mengira bahwa sebuah malam yang sukses pada 26 Agustus akan mempersiapkan panggung bagi ajang mendatang di Inggris.
Ia menambahkan:
“Saya belum pernah mendapatkan laga tuan rumah dalam waktu yang sangat lama, maka untuk bertarung di London akan menjadi atmosfer yang sangat baik.”
“Saya merasa banyak orang selalu bertanya dan berharap mereka dapat datang melihat saya bertarung, namun itu selalu sangat jauh untuk saat ini. Maka, jika ada kesempatan bertarung di London, itu akan menjadi luar biasa bagi diri saya dan semua orang yang ingin menyaksikan.”