Amir Khan Ratakan Jaroslav Jartim Dengan KO Pada Ronde Pertama
The man with the most knockouts in ONE history. Amir Khan Ansari, ladies and gentlemen.TV: Check local listings for global broadcast | PPV: Official Livestream at oneppv.com
Posted by ONE Championship on Saturday, September 2, 2017
Amir Khan memprediksi penyelesaian pada ronde pertama di ajang ONE CHAMPIONSHIP: SHANGHAI, dan itulah yang diberikannya. Ia mencetak KO luar biasa atas Jaroslav Jartim dalam laga divisi lightweight mereka pada hari Sabtu, 2 September, di Shanghai Oriental Sports Center.
Pria berusia 22 tahun asal Singapura itu menambahkan sebuah penyelesaian luar biasa lain ke dalam catatannya, dengan mendaratkan tangan kanan yang menjatuhkan Jartim pada ronde pembuka. Dengan itu, ia memperpanjang rekornya untuk KO dan penyelesaian terbanyak dalam sejarah ONE Championship di tujuh dan delapan secara berurutan.
Khan memulai aksi dengan cepat melalui pukulan kiri kilat yang masuk ke arah Jartim, serta mengirimkan pesan bagi atlet berusia 24 tahun asal Republik Ceko itu bahwa ini akan menjadi malam yang panjang bagi dirinya jika laga berlanjut di posisi stand-up.
Terlepas dari keahliannya sebagai atlet pencetak KO, perwakilan Evolve MMA ini sebenarnya merangsek maju dan mengincar sepasang takedown sebelum meraih punggung Jartim di posisi ground. Khan memasukkan hook sambil mencari celah untuk kuncian rear-naked choke, namun ia tak dapat mengamankannya saat Jartim bertahan dengan baik dan berusaha meloloskan diri.
Daripada ia memberi posisi unggul di atas kanvas, pria asal Singapura ini hanya kembali berdiri sebelum melepaskan genggamannya dan kembali ke kuda-kuda awal.
Dari posisi tersebut, laga ini menjadi milik Khan. Ia melontarkan tendangan tinggi kaki kiri yang indah – sebuah gerakan yang memastikan rangkaian penyelesaian. Setelah Jartim terpukul mundur dari tendangan itu, atlet Singapura ini melihat celah sempurna untuk meluncurkan sebuah pukulan kanan tepat di rahang lawannya. Wasit pun mengakhiri laga pada menit 3:46 ronde pertama.
“Saya hanya mencoba merasakan kekuatannya pada [ronde] pertama. Saya dan para pelatih saya hanya menguji [kombinasi] itu di belakang panggung, lima menit yang lalu,” kata Khan.
Kemenangan KO itu tak hanya membantu Khan mempertahankan tingkat penyelesaian sempurna, namun itu membawanya meraih rekor 5-0 dalam lima laga terakhirnya bersama ONE Championship, dengan tiap kemenangan yang diraihnya melalui KO atau submission. Khan kini memiliki rekor 8-2.
Setelah penyelesaian penuh sorotan itu, ia tidak membuang waktu untuk menyebut nama berikutnya yang ia ingin hadapi.
“Saya datang untuk sabuk [Kejuaraan Dunia ONE Lightweight],” tegas Khan. “Beri saya (Eduard) Folayang atau Ev Ting.”