Anane, Mahmoudi, Pirnie Awali ONE Fight Night 24 Dengan Kemenangan Impresif
Para penggemar seni bela diri begitu dimanjakan lewat aksi tanpa henti pada 3 Agustus dalam ajang ONE Fight Night 24: Brooks vs. Balart yang menampilkan aksi tanpa henti.
Para bintang baru mulai meroket menggantikan kontender papan atas dalam 10 laga intens yang menampilkan deretan kemenangan dramatis dan aksi sengit.
Kami merangkum setiap laga tersebut dari arena legendaris Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.
Anane Dominasi Lobo Dalam Debut Di Panggung Global
Atlet Thailand-Aljazair penuh talenta Nabil Anane membuktikan bahwa ia siap bersaing dengan petarung global ONE setelah mendominasi kontender peringkat #3 Felipe “Demolition Man” Lobo untuk meraih kemenangan lewat putusan mutlak dalam laga bantamweight Muay Thai tiga ronde.
Tak lama setelah mendapat kontrak senilai US$100.000 (Rp1,6 miliar) di ONE Friday Fights, atlet tinggi berusia 20 tahun ini mampu menunjukkan semua senjatanya – mulai dari kombinasi tajam hingga tendangan tepat sasaran ke tubuh dan kaki lawan dengan memanfaatkan jangkauannya untuk membuat frustrasi sang mantan penantang Gelar Juara Dunia ONE.
Meski sudah unggul di atas kertas saat memasuki ronde pamungkas, nyatanya Anane terus menyerang bahkan dengan kombinasi tambahan untuk menekang sang lawan. Meski tak berhasil mencetak finis, kemenangan sudah hampir dipastikan.
Hasil ini mempertajam rekor dari utusan Team Mehdi Zatout menjadi 37-5, dan kemenangan atas penghuni peringkat ini seolah menjadi pesan bagi para pesaing lain divisinya.
Nakrob Amankan Kemenangan Beruntun Atas Dedduanglek
Nakrob Fairtex melanjutkan apa yang telah ia mulai saat menghadapi sang rival lama, Dedduanglek Wankhongohm MBK, dalam laga 139-pound catchweight Muay Thai.
Sang bintang yang tengah naik daun dari Fairtex Training Center menghajar lawan senegara dan kontender peringkat #4 flyweight Muay Thai dengan badai pukulan yang diikuti oleh tendangan rendah pada awal laga eksplosif mereka.
Namun, Dedduanglek mulai bangkit pada pertengahan laga. Dan memasuki ronde ketiga, semua penonton terperanjak saat kedua atlet ini saling jual beli serangan.
Pada akhirnya, knockdown bertenaga dari Nakrob mengamankan kemenangan lewat keputusan mutlak dalam duel sengit ini yang mempertajam rekornya menjadi 68-21 dan meraih kemenangan kelima beruntun.
Gasanov Dominasi Canarte Untuk Jaga Rangking Lima Besar
Spesialis grappling dari Dagestan Shamil “The Cobra” Gasanov terlihat ada dalam performa terbaik saat mengalahkan jagoan Ekuador Aaron “Tommy Gun” Canarte.
Kontender peringkat #5 featherweight MMA ini menampilkan upaya takedowns, top control dan kuncian tanpa henti sepanjang laga.
Canarte sendiri menunjukkan keberanian luar biasa dalam mematahkan berbagai upaya cekikan dari lawannya dan menolak untuk menyerah pada tekanan terus menerus dari Gasanov.
Setelah tiga ronde bertempo tinggi, para juri menghadiahi kemenangan putusan mutlak bagi “The Cobra”. Raihan ini mempertajam rekor Gasanov menjadi 15-1 dan memastikan tempatnya di peringkat divisi tetap terjaga.
Kovtun Manfaatkan Knockdown Ronde Tiga Untuk Hentikan Ferrari
Dmitrii “The Silent Assassin” Kovtun mengeksekusi strateginya secara sempurna untuk mengatasi Ferrari Fairtex dalam kontes 145.5 catchweight Muay Thai untuk meraih kemenangan putusan mutlak dan mengumumkan kehadirannya di ONE Championship.
Sang debutan dari Rusia mengandalkan kekuatannya sejak awal yang membuat Ferrari terpojok dengan jan dan gerakan kaki untuk menetralisir striking eksplosif dari sang bintang Thailand.
Saat Ferrari meningkatkan agresivitasnya pada ronde kedua, Kovtun tetap disiplin dengan pendektannya dan terus menghindari upaya lawan untuk jual beli serangan.
Dengan kemenangan masih terbuka bagi keduanya, pada akhirnya Kovtun yang membawa pulang kemenangan.
Serangan balik lewat hook kiri membuat Ferrari terhuyung pada ronde pamungkas untuk mencetak satu-satunya knockdown dalam laga dan mengantarkan Kovtun pada kemenangan – sekaligus menghentikan empat kemenangan beruntun Ferrari.
Mahmoudi Cetak KO Liar Pada Ronde Tiga Atas Naito
Bahkan sebelum laga dimulai melawan kontender flyweight kickboxing peringkat #3 Taiki Naito, sang penghuni rangking #5, Elias Mahmoudi, sudah mengusung misi kemenangan, dan knockout ronde ketiga yang ia hasilkan semakin membuat kepercayaan dirinya meningkat.
Sang bintang Aljazair menekan Naito sejak awal. Ia menyerang secepat kilat dari segala sudut hingga membuat petarung Jepang itu terjatuh lewat pukulan memutar di ronde pertama.
Naito bangkit untuk melanjutkan laga, tetapi selama sisa laga, Mahmoudi terus menangkis semua senjata yang Naito luncurkan.
Lalu, serangan pamungkas itu pun terjadi. Dalam adu serang singkat pada akhir ronde ketiga, Mahmoudi bergerak minggir untuk melayangkan pukulan memutar lainnya. Serangan sekeras tornado itu mengenai dagu Naito yang membuat diri dan mimpinya tersungkur.
Wasit menghentikan laga pada menit 2:56 ronde ketiga, dan kemenangan ini menambah catatan kemenangan atlet 26 tahun ini menjadi 34-7, sekaligus mungkin saja mengambil alih posisi Naito dalam rangking.
Yamakita Ungguli Saruta Dalam Laga MMA Tiga Ronde
Dalam laga strawweight MMA, Keito “Pocket Monk” Yamakita dan mantan pemegang sabuk Yosuke “The Ninja” Saruta terlibat dalam peperangan selama tiga ronde bertempo tinggi.
Saruta memanfaatkan kemampuan grappling mumpuni untuk menguasai lawannya dan mendaratkan serangan bawah eksplosif pada dua ronde pertama, sementara Yamakita terus mengincar kuncian dalam tempo kilat.
Pada ronde ketiga, “Pocket Monk” mengaum balaik dengan serangan atas efektif – bahkan unggul berkat kemampuan grappling dan gulatnya di menit-menit akhir.
Pada akhirnya, para juri memberi nilah lebih pada agresivitas Yamakita dan serangan bersih yang ia lakukan untuk memberinya kemenangan lewat putusan terbelah dalam laga krusial antar petarung Jepang ini. Hasil ini juga meningkatkan rekornya menjadi 10-1.
Rambolek Atasi Coakley Demi Raih Kemenangan Beruntun
Rambolek Chor Ajalaboon mungkin mengawali laga dengan santai. Namun, lambat laun ia bisa mengungguli Craig Coakley dalam adu striking hingga meraih kemenangan lewat putusan mutlak para juri dalam laga 151,5-pound catchweight Muay Thai selama tiga ronde.
Coakley lebih agresif di awal dengan menyudutkan sang petarung Thailand. Petarung asal Irlandia ini memanfaatkan ukuran tubuhnya untuk terus menekang sang rival 21 tahun itu hampir sepanjang ronde pertama.
Laga mulai berbalik pada ronde kedua saat pukulan kanan Rambolek mulai menemui sasaran. Sebuah pukulan keras membuat Coakley terhuyung, dan atlet Thailand ini pun lanjut mendaratkan serangan ke arah tubuh lewat pukulan, lutut, dan sikutan.
Saat Coakley mencoba menekan pada ronde ketiga, Rambolek sudah menemukan ritmenya. Ia lanjut menyerang tubuh Coakley sembari mendaratkan pukulan kakan dan terus menerus menjatuhkan sang atlet 31 tahun dengan tendangan dorong.
Setelah tiga ronde, Rambolek dianggap layak jadi pemenang oleh ketiga juri sehingga meningkatkan rekornya menjadi 64-14.
Baatarkhuu Kunci Bumina-ang Untuk Lanjutkan Terornya
Kryptonite bagi Team Lakay kembali menunjukkan tajinya.
Kali ini, giliran Carlo Bumina-ang yang merasakan sengatan Enkh-Orgil Baatarkhuu dan menderita kekalahan perdana dalam kerienya dalam MMA profesional. Selama tiga ronde, sang kontender peringkat #5 bantamweight MMA seolah memberi Bumina-ang neraka – hanya untuk menguncinya pada detik terakhir laga.
Baatarkhuu membekam “The Bull” dalam posisi clinch dan juga dalam duel atas lewat kemampuan tinju, ground and pound, serta berbagai upaya kuncian. Ia akhirnya berhasil mengeksekusi kuncian arm-triangle choke pada menit 4:59 di ronde ketiga untuk meraih kemenangan atas petarung dari Team Lakay.
Dengan kemenangan ini, atlet Mongolia berusia 35 tahun ini tidak hanya mempertahankan posisinya dalam lima besar tapi juga mempertajam rekornya dalam MMA menjadi 11-3 dan semakin menjadi musuh besar bagi tim asal Filipina tersebut.
Aliff Habisi El Jamari Kurang Dari Dua Menit
Atlet muda Malaysia-Thailand Aliff Sor Dechapan bangkit dari kekalahan dengan cara yang dominan lewat sebuah KO ronde pertama atas Zakaria El Jamari dalam laga 132,75-pound catchweight Muay Thai.
Aliff mencoba membaca lawannya pada awal-awal ronde, dan setelah sekitar 60 detik, ia berhasil mendaratkan tendangan tinggi yang membuat sang rival dari Maroko terjatuh.
El Jamari segera berdiri, hanya untuk terjatuh kembali lewat sebuha serangan ke arah tubuh dengan pukulan kanan. Laga berakhir pada menit 1:37 di ronde pertama.
Dengan kemenangan ini, seniman bela diri 20 tahun ini mengakhiri catatan dua kekalahan beruntun, meningkatkan rekornya menjadi 58-9, dan meraih bonus senilai US$50.000.
Pirnie Warnai Debut Dengan Knockout Spektakuler Atas Yu
Tak butuh waktu lama bagi Amy Pirnie untuk menciptakan kesan di ONE Championship. Sang debutan dari Skotlandia menang knockout atas Yu Yau Pui dalam laga atomweight Muay Thai pada laga pembuka untuk di Lumpinee Stadium.
Yu memulai laga dengan agresif lewat sebuah tendangan rendah yang disusul dengan kombinasi tajam. Pirnie berhasil menghentikan momentum tersebut dengan melempar Yu ke kanvas, tetapi sang atlet Hong Kong ini terus melaju dan mendaratkan serangan lutut dalam posisi clinch.
Pirnie menjawabnya dengan kembali menjatuhkan Yu – tetapi kali ini, ia juga menyiapkan balasan pamungkas. Saat Yu coba menyerang, sang penerima tiga gelar ‘Female Fighter of the Year’ Inggris mendaratkan sebuah hook kiri cantik yang membuat Yu tak sadarkan diri 49 detik sejak laga berjalan di ronde pertama.
Kemenangan KO ini memperpanjang rekor Pirnie menjadi 27-4 dan memberi Yu kekalahan perdana dalam tujuh penampilan di ONE.