Anatoly Malykhin Hentikan Arjan Bhullar Pada Ronde Ketiga, Jadi Juara Dunia Heavyweight Tak Terbantahkan
Anatoly “Sladkiy” Malykhin akhirnya menyatukan gelar Juara Dunia ONE Heavyweight MMA.
Di laga utama ONE Friday Fights 22 pada 23 Juni, superstar Rusia tak terkalahkan itu mendominasi dan menghentikan Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan “Singh” Bhullar dalam laga penyatuan gelar mereka yang sangat ditunggu di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Malykhin memasuki laga Jumat malam itu sebagai pemegang gelar interim, tetapi ia merebut singgasana tak terbantahkan itu melalui TKO solid pada ronde ketiga atas rival panasnya itu.
Permainan tinju kelas atas dari “Sladkiy” memang terlihat sepanjang penampilan impresif ini.
Pria berusia 35 tahun itu menjadi agresor dalam dua ronde awal, dimana ia secara konsisten menekan petarung India-Kanada itu ke arah tali ring, dimana ia melepaskan kombinasi tinju, menyerang kepala dan tubuh lawannya tanpa ampun.
Bhullar dapat bertahan sampai ronde ketiga – yang menjadikan laga ini yang terlama bagi karier pria Rusia itu – namun segala sesuatunya masih berjalan satu arah bagi sang penguasa interim itu.
Merasa bahwa rivalnya kelelahan, Malykhin meningkatkan agresi pada ronde ketiga, dimana ia mengenai mantan pegulat Olimpiade itu dengan berbagai tinju keras sebelum menyeretnya ke atas kanvas.
Dari titik itu, Bhullar hanya dapat mencoba bertahan, dimana ia bahkan sampai berguling keluar ring pada satu titik – taktik yang berakhir dengan kartu kuning dari wasit.
Saat laga ini kembali dimulai, raksasa Siberia ini tak membuang waktu untuk menghantam “Singh” dengan ground-and-pound keras, yang memaksa penghentian wasit pada menit 2:42 di ronde itu.
Dengan kemenangan ini, “Sladkiy” kini membawa catatan rekor sempurna 13-0 dalam MMA dan tingkat penyelesaian 100 persen yang sangat luar biasa. Aksi spektakuler ini juga memberinya bonus penampilan senilai US$50.000 dari Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong.
Terlebih penting, Malykhin kini menyandang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight sebagai tambahan dari gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight miliknya, yang menjadikan pria ini penguasa dua divisi MMA tak terbantahkan.
Tetapi, misinya untuk mengejar sabuk emas itu tak terhenti di sini.
Dalam wawancaranya seusai laga, pria Rusia ini menantang sebuah kesempatan melawan Juara Dunia ONE Middleweight Reinier de Ridder – demi merebut gelar Juara Dunia ONE ketiganya.