Anatoly Malykhin Prediksi Johnson Vs. Moraes III, Lihat Tiga Laga Besar Lain Di ONE Fight Night 10
Seperti jutaan penggemar seni bela diri lainnya di seluruh dunia, Juara Dunia ONE Light Heavyweight dan Interim Heavyweight Anatoly Malykhin tak sabar menyaksikan ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III di Prime Video, yang disiarkan secara langsung pada Sabtu pagi, 6 Mei waktu Asia ini.
Sarat dengan pertaruhan besar dalam tiap laganya, termasuk tiga Kejuaraan Dunia di puncak kartu ini, ajang yang tiketnya telah terjual habis itu akan berlangsung di 1stBank Center, Colorado, serta menandai debut bersejarah ONE Championship di tanah Amerika.
Tak pernah segan berbagi opini, penguasa dua divisi ini baru saja berbicara tentang empat laga kunci pada gelaran ini.
Demetrious Johnson Vs. Adriano Moraes III
Laga utama itu menampilkan aksi Kejuaraan Dunia terbesar dalam sejarah ONE, saat pemegang gelar dan ‘GOAT’ MMA Demetrious “Mighty Mouse” Johnson mempertahankan sabuk emasnya melawan mantan penguasa Adriano Moraes dalam sebuah laga trilogi yang membuat dunia MMA panas.
Menurut Malykhin, adalah IQ tanding petarung Amerika itu yang akan membawa kemenangan pada aksi monumental ini.
Ia berkata:
“Saya akan bertaruh untuk Johnson, tentunya. Moraes adalah pria yang baik, ia sangat berbakat. Tetapi, yang selalu memisahkan ‘Mighty Mouse’ adalah IQ tandingnya yang sangat tinggi. Ia tak mengulangi kesalahannya, ia mempelajari perlajaran dari laga-laganya.”
“Saya yakin bahwa dalam laga ketiga mereka, sama seperti pemain catur yang bagus, ia akan mengungguli Moraes sama seperti yang dilakukannya dalam laga ulang mereka.”
Rodtang Jitmuangnon Vs. Edgar Tabares
Selama bertahun-tahun, para penggemar di Amerika memang sangat ingin menyaksikan megabintang Thailand Rodtang Jitmuangnon secara langsung.
Akhirnya, mereka akan mendapatkan itu pada 6 Mei pagi waktu Asia ini, saat Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai ini mempertahankan gelarnya melawan petarung berbakat asal Meksiko Edgar Tabares.
Pria Rusia ini mengakui dirinya akan mendukung “The Iron Man” dan berharap melihatnya memberi sebuah penampilan lain yang penuh aksi dengan ciri khasnya.
Malykhin berkata:
“Saya selalu menonton berbagai pertarungan Rodtang dan hanya ingin mengucapkan semoga beruntun pada dirinya dan beri penyelesaian hebat.”
“Ia harus menerjang maju seperti biasanya ia lakukan dan memberi penonton aksi yang indah. Ia bisa saja meleset dan menunjukkan bahwa rahangnya memang mampu menahan pukulan. Saya berdoa ia menang. Ia adalah petarung tangguh.”
Reinier De Ridder Vs. Tye Ruotolo
Dalam aksi yang mungkin menjadi kontes paling menarik dari gelaran ini, penguasa middleweight MMA Reinier de Ridder akan menguji permainan ground-nya melawan atlet BJJ fenomenal A.S. Tye Ruotolo dalam sebuah laga-super submission grappling.
Malykhin – yang mengalahkan “The Dutch Knight” pada Desember lalu dan merebut gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight – melihat aksi ini akan imbang.
Juara Dunia dua divisi ONE ini menjelaskan:
“De Ridder telah membuktikan dirinya dalam laga-laga grappling, dan dalam MMA ia menyelesaikan lebih cepat dengan teknik grappling luar biasanya. Ia selalu siap mengakhiri laga lebih awal.”
“Di sini, saya memberi masing-masing mereka kesempatan 50-50 [persen]. Siapa yang menerapkan gaya lebih baik akan menang. Saya tertarik melihat laga ini. Mungkin saya harus mencoba dan melawan pemenangnya nanti. Saya juga bukan grappler yang buruk.”
Kairat Akhmetov Vs. Reece McLaren
Sepasang penantang di jajaran lima besar flyweight MMA, Kairat Akhmetov dan Reece McLaren, akan beradu dalam sebuah laga ulang krusial yang mungkin akan memberi penantang baru bagi sang pemenang di laga utama Kejuaraan Dunia itu.
Malykhin berpihak dengan “The Kazakh” untuk meraih kemenangan keduanya atas McLaren, dimana ia pun yakin bahwa kemampuan menyeluruh dan latihan intens dari mantan pemegang gelar itu memberi kemenangan besar.
Ia berkata:
“Kairat adalah mantan Juara Dunia ONE, dan saya kira ia seharusnya mendapatkan kesempatan lain untuk bertarung demi sabuk itu. Ia melakukan segalanya untuk itu.”
“Kairat telah bersiap untuk pertarungan ini di sini, di Thailand. Ia memiliki kekuatan dan ketahanan, ia memukul keras, dan punya gulat yang bagus. Ia sangat termotivasi untuk pertarungan ini. Saya kira Kairat memenangkan yang ini, jelas, dan menjadi penantang sabuk itu setelah menang.”