Anatoly Malykhin: Saya Ada Di Tingkatan Berbeda Dibanding Alexandre Machado

Anatoly Malykhin arms cross side 1200X800

Bintang heavyweight Anatoly “Spartak” Malykhin tak hanya berharap memenuhi harapan yang diembannya — ia siap untuk mendobrak dalam penampilannya.

Atlet tak terkalahkan asal Rusia ini akan mempertaruhkan rekor sempurnanya melawan pemukul keras veteran Alexandre “Bebezao” Machado di ajang ONE: FISTS OF FURY II yang sebelumnya direkam di Singapura dan tayang pada Jumat, 5 Maret ini, dimana ia berencana membuktikan diri dalam debut promosionalnya itu.

“Saya merasa luar biasa. Secara fisik, saya sangat siap dan tak sabar memasuki arena untuk menunjukkan pada dunia apa yang dapat saya lakukan,” kata Malykhin.

“Sejujurnya, saya tak benar-benar mengetahui mengapa saya mendapatkan reputasi ini. Semua orang melihat saya tak terkalahkan, bahwa saya mengalahkan banyak orang, namun saat ini, saya ingin mengatakan pada mereka untuk mempelajari saya dan memberitahukan bahwa saya sedang keluar dari masa yang gelap.”

Hari-hari ini, terdapat banyak hal yang menarik di dalam divisi heavyweight ONE Championship yang semakin sarat atlet berbakat, yang termasuk atlet baru Amir Aliakbari dan “Mighty Warrior” Kang Ji Won — yang akan menjalani laga utama di kartu pertandingan Jumat ini — serta nama-nama besar seperti sang Juara Dunia Brandon “The Truth” Vera.

Bahkan di antara para atlet kelas dunia itu, Malykhin dianggap sebagai salah satu ancaman terbesar bagi sabuk emas milik Vera. Catatan rekor 8-0 miliknya terjadi melalui delapan penyelesaian beruntun, dimana ia menunjukkan perkembangan luar biasa tiap kali ia berlaga.

Dalam opininya, komitmen untuk berevolusi sebagai atlet itulah yang akan membawanya menuju puncak.

“Dasar dan fundamental saya adalah gulat gaya bebas, namun saat saya pindah ke Thailand dan Tiger Muay Thai, saya mulai memperkuat striking saya,” katanya.

“Di laga bersama Machado ini, saya ingin menunjukkan keduanya – kemampuan striking serta gulat saya.”



Melawan Machado, warga asli Kemerovo ini akan menemui seorang atlet berpengalaman yang sempat menantang gelar Juara Dunia ONE.

Atlet Brasil ini harus mengakui keunggulan Aung La “The Burmese Python” N Sang saat ia menantangnya demi gelar Kejuaraan Dunia ONE Light Heavyweight yang masih lowong saat itu, di bulan Februari 2018, namun ia nampak tersegarkan sejak kembali ke divisi heavyweight.

Malykhin jelas menghormati “Bebezao” – seorang pemegang sabuk hitam BJJ dengan permainan ground yang keras – namun ia tak gentar melihat laga mereka.

“Ia memiliki beberapa kekuatan. Salah satunya adalah caranya bekerja. Ia gemar menjadi yang pertama menyerang. Ia senang mendapatkan keyakinan itu, maka anda harus memastikan bahwa anda tak memberi keyakinan itu pada dirinya,” kata pria Rusia berusia 33 tahun ini.

“Yang kedua, ia memiliki jiu-jitsu, tetapi menurut saya, jiu-jitsu itu tak ada apa-apanya melawan gulat gaya bebas. Ditambah lagi, jiu-jitsu saya tak terlalu buruk karena saya Juara Eropa di grappling.”

Russian MMA fighter Anatoly Malykhin is ready to make his ONE Championship debut

Malykhin tak hanya meyakini kesempatannya meraih kemenangan Jumat malam nanti. Secara sederhana, ia tak dapat melihat bagaimana dirinya akan kalah dari veteran asal Rio De Janeiro itu.

“Dengan hormat, saya merasa bahwa saya satu tingkat di atas dirinya dalam laga itu,” tegas atlet Rusia ini.

“Saya lebih muda, lebih cepat, striking dan gulat saya lebih baik. Saya tak melihat apa pun yang membuatnya dapat unggul dari diri saya. Saya ada di tingkatan berbeda dibanding dirinya.”

“Saya telah melihatnya tumbang dalam beberapa laga krusial. Ia tak memiliki semangat sang juara. Saya telah menjalani berbagai laga kejuaraan ini, dan saya memiliki semangat juara.”

“Ia tak berada di tingkatan kejuaraan — ia berada di tengah-tengah. Tapi, saya ada di situ [tingkatan kejuaraan].”

Dengan pertaruhannya, serta tujuannya menjadi Juara Dunia, Malykhin ingin memulai misi menuju sabuk emas dengan kemenangan empatik dalam laga perdananya di “The Home Of Martial Arts.”

“Spartak” akan memberi pernyataan tegas jika mampu melewati veteran berpengalaman seperti Machado, dan jika ia melakukannya, ada kesempatan besar untuk membangun momentum yang ada.

Warga Kemerovo ini dijadwalkan menghadapi Aliakbari dalam ajang ONE on TNT III tanggal 21 April nanti. Jika kedua pria itu bersama-sama meraih kemenangan, Malykhin mungkin dapat memasuki laga Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight — hanya dalam hitungan beberapa minggu setelah debutnya.

“Saya [sudah] memiliki persetujuan, namun setelah melawan Alexandre, kita akan lihat apa yang terjadi dengan laga melawan Amir,” kata atlet Rusia ini.

“Jika ia menang, saya akan ingin melawannya dan menampilkan dua pegulat di dalam arena. Namun jika ia tidak menang, saya tak akan tertarik dan akan mencari [lawan] yang lain.”

“Vera adalah pria yang sangat berpengalaman. [Ia] sangat kuat. Ia gemar bertarung sebagai penyerang balik, maka ia sangat bagus dalam striking, tapi ia tak pernah menghadapi pegulat handal seperti saya.”

“Saya tak sabar mendapatkan kesempatan melawannya. Saya akan mencetak submission [atas dirinya] dengan teknik grappling.”

Malykhin jelas memiliki ambisi besar, namun sebelum itu, ia harus mengatasi lawan kuat asal Brasil di “Kota Singa.”

Atlet Rusia ini tak akan membeberkan terlalu banyak, namun ia jelas berharap dapat mengalahkan Machado sebelum bel akhir pertandingan berbunyi dan melanjutkan pencapaiannya.

“Sejujurnya, saya tak suka menebak dan mengatakan apa strategi saya, namun satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah saya sangat bersemangat untuk masuk ke arena bersama ONE,” tegas Malykhin.

“Saya telah lama menunggunya, dan saya tak sabar untuk menghentikan Alexandre pada ronde kedua.”

Baca juga: Kartu Utama Untuk Rangkaian ‘ONE On TNT’ Terkonfirmasi

Selengkapnya di Berita

77942
250220 DOH ONE171 Article_Banner 1200x800px
75289
DC 7978
2120
73127
AnatolyMalykhin ReugReugOumarKane Faceoff 1920X1280
Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk