Anatoly Malykhin ‘Tak Sabar Ingin Hentikan’ Amir Aliakbari
Anatoly “Sladkiy” Malykhin ingin mengungkap sikap arogan Amir Aliakbari di ajang ONE: REVOLUTION.
Walau mengalami kekalahan KO di tangan “Mighty Warrior” Kang Ji Won dalam debutnya bersama ONE pada awal tahun ini, Aliakbari masih berkata bahwa seluruh atlet dalam divisi heavyweight MMA berada di bawah tingkatannya – dan atlet Rusia tak terkalahkan ini ingin menghancurkan keyakinan itu pada Jumat, 24 September ini.
“Tak semua orang berpikir dengan cara yang sama [seperti Aliakbari]. Saudara kami dari Korean [Kang] seratus persen tidak melihatnya seperti itu,” kata Malykhin.
“Dan saya tahu bahwa para penggemar di Rusia juga tidak melihatnya seperti itu. Maka, lebih baik untuk tidak menempatkan diri sendiri terlalu tinggi.”
Di sisinya, “Sladkiy” memulai kariernya dengan awalan sempurna di ONE, dimana ia menembus pertahanan Alexandre “Bebezao” Machado di malam yang sama Aliakbari terkena KO.
Kini, bintang baru dengan rekor 9-0 itu dapat memastikan statusnya sebagai penantang teratas dengan kemenangan besar lainnya dalam laga eliminasi perebutan gelar Juara Dunia ini.
Namun, sementara ia tak melihat Aliakbari seperti yang diposisikan atlet Iran kurang ajar itu, Malykhin jelas mengakui bahwa lawannya akan membawa kemampuan kuat ke dalam Circle, dimana ia bersiap dengan baik.
“Ia sangat kuat, serta memiliki kemampuan grappling dan gulat yang sangat bagus,” kata pria Rusia itu.
“Namun ia juga memiliki banyak kelemahan. Ia terkena KO beberapa kali. Tetap saja, kita tak boleh meremehkannya.”
“Saya menjalani pemusatan latihan luar biasa di Tiger Muay Thai, bersama pelatih saya John [Hutchinson], dimana saya merasa hebat secara fisik dan mental. Saya menikmati kesempatan ini, perjalanan yang saya miliki, dan saya tak sabar untuk menghentikan dirinya.”
- Amir Aliakbari: ‘Saya Akan Libas Anatoly, Dan Incar Arjan’
- 5 Video Yang Buktikan Anatoly Malykhin Adalah Atlet ONE Terlucu
- 5 Alasan Menonton ONE: REVOLUTION, 24 September Ini!
Kedua petarung ini memiliki latar belakang gulat dan telah bertransisi dengan baik ke dalam seni bela diri campuran. Namun, “Sladkiy” mengatakan bahwa arsenalnya yang lengkap akan memberi keunggulan di laga ini.
Dengan seluruh elemen dari permainannya, ia berharap dapat memiliki ketabahan, ketangguhan dan pilihan serangan yang lebih besar dari lawannya itu.
“Saya kira saya berada pada tingkatan yang berbeda. Pertama, saya belum pernah terkena KO, dan ini adalah faktor yang sangat besar,” tegas Malykhin.
“Kedua, saya kira saya jauh lebih kuat secara mental. Dan secara fisik, saya dapat janjikan pada kalian, bahwa hanya akan ada sangat sedikit gulat. Saya akan lebih baik di striking, maka laga ini akan terfokus pada [stand-up]. Sisanya, kalian harus menyaksikan ini.”
Kemenangan beruntun atas lawan elite di ONE akan menjadi sangat besar bagi bintang Rusia ini.
Jika ia dapat menampilkan kemampuan striking berbahaya dengan kelihaian grappling yang ditampilkannya dalam laga debutnya itu, pria berusia 33 tahun ini dapat meraih posisi penantang teratas heavyweight.
Jelas, Malykhin akan menikmati kesempatan melawan Juara Dunia ONE Heavyweight yang baru, Arjan “Singh” Bhullar, dan ia akan memasuki laga itu dengan dukungan dari negaranya.
“Saya siap sepenuhnya dan akan sangat gembira menerima [laga perebutan gelar Juara Dunia],” katanya.
“Rusia itu besar, dan Rusia menunggu juara heavyweight dari sana. Jika ONE Championship mempersiapkan laga untuk bulan Desember, itu akan menjadi hadiah terbesar dan terhebat yang pernah saya terima.”
Namun, sebelum itu “Sladkiy” harus melewati pemukul keras dan Juara Dunia Gulat Grego-Romawi, dan ia pun mengetahui bahwa kemenangan besar akan meningkatkan kesempatannya untuk menantang gelar nantinya.
Dengan pemikiran tersebut, Malykhin tak berencana membuang waktu saat ia memasuki Circle. Dan walau ia meyakini bahwa kemampuan striking miliknya akan mendominasi, ia akan membuat laga ini cepat dan klinis jika mendapatkan kesempatan.
“Saya kira saya akan mampu mencetak submission dalam waktu 16 detik. Waktunya untuk tidur,” pungkasnya.
Baca juga: Aliakbari Vs. Malykhin: 4 Kunci Kemenangan Di Laga Heavyweight