Andrei Stoica Menangkan Laga Antara Dua Pencetak KO Di Manila
Andrei “Mister KO” Stoica belum dapat membuktikan julukannya di ajang ONE: ROOTS OF HONOR, namun ia masih meraih kemenangan ke-50 dalam karier kickboxing-nya setelah pertukaran serangan keras melawan “Mr. Cool” Ibrahim El Bouni.
Atlet Rumania ini meraih kemenangan mutlak setelah tiga ronde penuh aksi dalam laga ONE Super Series light heavyweight kickboxing pada hari Jumat, 12 April di Manila, Filipina, berkat sebuah pendekatan agresif melawan rivalnya yang menerapkan taktik serangan balik.
Kickboxing World Champion Andrei Stoica turned up the 🔥 on "Mr. Cool,” scoring the unanimous decision win!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, April 12, 2019
Juara Dunia SUPERKOMBAT Super-Cruiserweight memulai laga dengan mendaratkan pukulan besar di Mall of Asia Arena, sementara El Bouni nampak santai dengan jab dan tendangan rendah.
Setelah awal yang stabil pada ronde pertama, laga ini memanas pada ronde berikutnya saat kedua pejuang ini melepaskan serangan mereka untuk memulai stanza.
Sebuah pukulan straight kanan yang solid mampu mengejutkan El Bouni, namun saat atlet Rumania ini bergerak untuk melanjutkan, “Mr. Cool” menyerang balik dan memaksa “Mister KO” bertahan.
Sebuah tendangan rendah ke arah sisi dalam kaki lawan dari Stoica tidak terarah dengan baik, dan aksi pun terhenti supaya “Mr. Cool” dapat memulihkan diri. Namun, atlet Rumania ini tetap saja tidak mengurangi pendekatan agresifnya saat kontes berlanjut.
Stoica terus mendesak maju pada stanza terakhir, saat El Bouni nampak tenang dan membalas serangan. Kurangnya tekanan maju dari “Mr. Cool” memicu sebuah peringatan dari wasit Elias Dolaptsis, yang meminta atlet Belanda-Maroko itu untuk lebih banyak beraksi.
Segera setelah aksi berlanjut, Stoica tak sengaja mencolok mata El Bouni, yang memaksa sebuah ‘injury time’ yang lain, “Mr. Cool” dapat melanjutkan setelah tiga menit, dan aksi ini memuncak pada 50 detik terakhir.
Dengan laga yang seimbang, keduanya jelas mengincar penyelesaian. Stoica menyambungkan beberapa tendangan keras ke arah kaki dan tubuh lawan, dan El Bouni membalas dengan pukulan straight keras dalam beberapa detik terakhir.
Setelah bel akhir pertandingan berbunyi, ketiga juri melihat bahwa tekanan dan serangan kuat Stoica memang lebih dominan, serta memberinya sebuah keputusan mutlak.
Kemenangan ini – yang pertama bagi atlet berusia 30 tahun ini di ONE Championship – adalah yang ke-50 bagi “Mister KO” dalam karier kickboxing profesionalnya dan memberinya reputasi baik sebagai penampil luar biasa di “The Home Of Martial Arts.”