Angela Lee Nantikan Laga Hadapi Denice Zamboanga
Setelah melewati tahun penuh persaingan keras dengan “The Panda” Xiong Jing Nan, “Unstoppable” Angela Lee akhirnya menemukan rival barunya.
Menyusul kemenangan Denice “The Menace Fairtex” Zamboanga dalam ajang ONE: KING OF THE JUNGLE, CEO dan Chairman ONE Championship Chatri Sityodtong segera mengumumkan bahwa atlet asal Filipina tersebut akan menjadi penantang berikutnya bagi gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight.
Atlet berusia 23 tahun ini berhasil memperpanjang catatan rekornya menjadi 7-0, melalui kemenangan beruntun keduanya bersama “The Home Of Martial Arts” di Singapura. Raihan ini meyakinkan Lee bahwa Zamboanga memang layak untuk menjadi penantang.
“Saya rasa Denice adalah bintang baru yang berbakat. Dia petarung bela diri campuran dengan kemampuan lengkap, dan saya bersemangat untuk menghadapinya di ONE Circle,” tuturnya.
“Denice adalah petarung muda dan haus [kemenangan]. Kemampuannya sangat lengkap, dan saya merasa dirinya adalah bagian dari generasi baru dalam bela diri campuran. Saya telah menyaksikan laga-laga sebelumnya, dan dia terus berevolusi dari segi teknik maupun permainan.”
Zamboanga tampil impresif, khususnya dalam laga terakhir, saat berhasil merengkuh kemenangan melalui keputusan mutlak atas Mei “V.V” Yamaguchi, atlet yang sempat memaksa Lee mengerahkan kemampuan terbaiknya selama lima ronde pada laga perebutan gelar Juara Dunia pada tahun 2016 dan 2018.
“The Menace Fairtex” unggul atas atlet veteran Jepang tersebut dalam duel tinju dan menunjukkan evolusinya dalam teknik grappling, dimana ia berhasil mematahkan hampir semua upaya takedown lawannya. Ia juga berhasil bertahan dari upaya kuncian yang dilemparkan padanya.
- Denice Zamboanga Berbicara Tentang Kemenangan Atas Yamaguchi Dan Perebutan Gelar
- Angela Lee Taruh Nama Xiong Jing Nan Dan Stamp Fairtex Untuk Tahun 2020
- 10 Atlet Terbaik Bela Diri Campuran Divisi Atomweight Wanita
“Unstoppable” sangat terkesan dengan performa calon rivalnya itu, dan meyakini bahwa Zamboanga dapat memberikan tantangan berat saat keduanya bertemu beberapa bulan yang akan datang.
“Saya rasa Denice dan timnya memiliki game plan yang cerdas, dan ia mampu mengeksekusi rencana tersebut saat berlaga,” tutur Lee.
“Denice tentu saja merupakan seorang petarung berbahaya dan saya tak akan menganggap remeh dirinya.”
Belum ada tanggal pasti terkait laga mereka, namun jika pertemuan mereka dijadwalkan sebelum tanggal 29 Mei, maka duel mereka akan dilaksanakan di tempat tertutup tanpa penonton mengingat wabah COVID-19 yang tengah melanda.
Namun, yang lebih penting bagi “Unstoppable” dari laga pertahanan gelar Juara Dunia adalah keselamatan para atlet dan penggemar.
“Saya berharap semua orang mencoba melakukan yang terbaik untuk mengambil langkah pencegahan demi menjaga kesehatan mereka,” tambahnya.
“Doa saya bersama mereka yang terdampak oleh virus korona.”
Baca Juga: Angela Lee Kenang Kemenangan Berarti Atas Xiong Jing Nan