Arjan Bhullar Menangkan Debut ONE Dengan Penampilan Luar Biasa
Arjan “Singh” Bhullar menjalani debutnya bersama ONE Championship dengan sempurna dalam divisi heavyweight saat ia melawan Mauro “The Hammer” Cerilli di ajang ONE: CENTURY PART II.
Peraih medali Gulat Commonwealth Games menampilkan keragaman dari apa yang ia miliki saat dirinya mendominasi rival asal Italia menuju sebuah keputusan mutlak di Tokyo, Jepang, hari Minggu, 13 Oktober.
Top Indian 🇮🇳 heavyweight Arjan Singh Bhullar handles Mauro Cerilli in his ONE debut, winning by unanimous decision!📺: Check local listings for global broadcast details📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp🏷: Shop Official Merchandise 👉 http://bit.ly/ONECShop
Posted by ONE Championship on Sunday, October 13, 2019
Mauro tampil lebih berbahaya pada pembukaan ronde di Ryogoku Kokugikan, saat ia maju dengan pukulan overhand kanan yang kuat dan menyapu kaki lawannya dengan tendangan rendah.
Arjan menguji keadaan dengan beberapa percobaan single-leg takedown, tetapi hal itu tidak berguna dan ia harus bertahan dan membalas jab cepat dari lawannya untuk mencegah serangan lawannya.
Atlet bela diri campuran nomor satu di India ini membuka ronde kedua dengan sebuah percobaan takedown dengan feint, yang diikuti oleh pukulan kanan yang keras, dimana kesuksesannya membantu menambah keyakinan diri atlet berusia 33 tahun akan pukulannya.
“The Hammer” lanjut menekan maju dengan hook kiri dan tendangan pendek, namun penempatan waktu atlet India ini dan akurasinya mulai membuahkan hasil. “Singh” mendaratkan pukulan straight saat Mauro masuk, serta menemukan tempat bagi uppercut kanan miliknya.
Perwakilan American Kickboxing Academy ini mencatat kesuksesan serangan tersebut dan mengandalkannya pada ronde ketiga. Ia menyarangkan beberapa jab dan pukulan kanannya ke rahang Mauro sepanjang laga berlangsung.
Mauro meraih kesuksesan dengan pukulan pendek di dalam clinch, namun Arjan mampu berada di luar jarak serang “The Hammer” dan terus menambah kerusakan sampai bel akhir berbunyi.
Setelah tiga ronde yang keras, para juri sepakat memberikan kemenangan pada Arjan, yang mendorong catatan rekornya menjadi 10-1.
Atlet India ini menunjukkan bahwa ia juga memiliki kemampuan striking yang seimbang selain teknik gulat kelas dunia miliknya – sebuah kombinasi yang dapat membuatnya menjadi ancaman berat dalam divisi heavyweight ONE Championship.