Arjan Bhullar Tanggapi Malykhin: ‘Ia Akan Hancur’
Sejak dirinya merebut gelar Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight pada bulan Mei lalu, Arjan “Singh” Bhullar dengan sabar menunggu penantang yang akan muncul.
Kini, penantian itu resmi berakhir.
Pada Jumat, 24 September lalu, atlet kuat Rusia Anatoly “Sladkiy” Malykhin mempertahankan rekor sempurnanya atas bintang Iran Amir Aliakbari melalui KO pada ronde pertama di ajang ONE: REVOLUTION untuk meraih kesempatan melawan sang penguasa heavyweight.
Bhullar – yang juga adalah Juara Dunia Bela Diri Campuran pertama dari India – menyaksikan laga keras ini dari kediamannya dan sangat menghibur dari awal sampai mati. Namun, ia juga mempelajari gaya bertarung Malykhin dan meyakini dirinya melihat beberapa kelemahan yang jelas.
Dalam wawancara eksklusif ini, “Singh” membedah penampilan atlet Rusia itu melawan Aliakbari, berbagi beberapa pemikiran awal tentang “Sladkiy” sebagai lawannya, serta mengirimkan pesan bagi sang penantang.
ONE Championship: Apakah pemikiran anda terkait laga terbaru antara Anatoly Malykhin dan Amir Aliakbari?
Arjan Bhullar: Saya kira laga itu cukup bagus. Itu menghibur. [Itu] menarik, walau berjalan satu arah. Bagus untuk ditonton dari perspektif seorang penggemar. Aliakbari sangat suka membual. Anatoly memiliki kepribadian yang ramah, lebih menyenangkan. Dan saya hanya senang melihat bagaimana itu berakhir.
ONE: Anatoly akhirnya mencetak KO dan meraih perebutan gelar Juara Dunia melawan anda. Sebelum kami berbicara tentang itu, apa pendapat anda tentang penampilannya?
AB: Anatoly tetap mampu menjalankan taktik stand-up miliknya. Jelas ada celah dalam permainan stand-up Aliakbari, dan ini adalah jalur yang paling mulus untuk meraih kemenangan. Cukup bagus untuk benar-benar melihat seperti apa permainan stand-up miliknya.
Secara umum, ia menerjang untuk meraih takedown dan mengambil rute tersebut. Anda tahu, [pada] akhirnya, ia mampu mengangkat tangannya – itulah [yang] terpenting. Namun berikutnya adalah saya, dan saya bukanlah Aliakbari, dan kami melihat celah dari apa yang telah ia tunjukkan, dimana saya tertarik melihat tantangan untuk mengeksploitasi hal itu.
ONE: Anatoly kini tak terkalahkan dengan catatan 10-0. Dapatkah itu berperan dalam laga anda dan memberinya keyakinan lebih?
AB: Anatoly memiliki catatan rekor 10-0, sangat mirip dengan saya (11-1). Saya mempertahankan “0” itu beberapa tahun lalu, maka saya sangat tahu apa yang ia rasakan. Saya tak merasa terlalu jauh dari itu. Bahkan laga dimana saya akhirnya kalah (via submission), saya unggul dalam tiap detik laga itu.
Ada sebuah cara dimana ia akan membawa dirinya sendiri karena itu, namun juga ada sebuah cara dimana saya akan membawa diri saya sendiri, karena saya tak terlalu jauh dari posisi tak terkalahkan juga.
Tetapi, saya telah menutup celah [dalam permainan saya] yang mungkin belum ia lakukan, karena anda tahu, segalanya berjalan dengan baik bagi dirinya – dan saya hanya akan membiarkannya di situ saat ini. Namun, saya berpikir bahwa ia adalah lawan yang berat, dan catatan rekornya menunjukkan itu.
Saya bersemangat menghadapi tantangan ini.
ONE: Bagaimana anda akan bersiap untuk laga ini?
AB: Saya akan bersiap untuk laga ini seperti yang selalu kami lakukan. Saya memiliki tim yang sama di sekeliling saya. Kami akan membawa rekan berlatih yang menyerupai Anatoly, mirip dengan laga [saya] lainnya.
Latihan itu sudah dimulai, dan saya telah memulainya sejak hari pertama saya bergabung [bersama ONE] dan pada hari ia bergabung. Saya menyadari bahwa kami akan bertemu satu sama lain, maka saya hanya bersemangat bahwa pertahanan gelar saya berikutnya telah diumumkan.
ONE: Apakah ada pesan yang anda ingin sampaikan pada Anatoly?
AB: Saya tahu ia mengerjakan tugasnya. Ia melakukan apa yang seharusnya ia lakukan saat melawan samsak keras seperti Amir Aliakbari.
Pria itu tak memiliki kemampuan yang saya miliki, atau jiwa yang saya miliki. Ia tak memiliki semangat yang saya miliki di dalam diri saya, [dan ia] tak memiliki mentalitas yang saya miliki.
Saya tak mengambil jalan pintas, saya melakukan hal yang lebih jauh lagi, saya tak sekaku dirinya, dan saya tak berdiam diri seperti dirinya, maka akan ada monster berbeda yang menghadapi [Anatoly]. Saya bersemangat untuk beraksi.
ONE: Terakhir, apakah prediksi anda untuk laga perebutan gelar Juara Dunia ini?
AB: Ada berbagai cara untuk mengakhiri laga ini, namun saya tak merasa bahwa ini akan terjadi sampai akhir. Saya akan mengangkat tangan saya, dan ia akan hancur.
Baca juga: Inilah Para Petarung ONE Featherweight Kickboxing World GP 2021