Arjan Bhullar Yakin Tekanannya Dapat Hentikan Mauro Cerilli

Arjan Bhullar IMGL1627

Arjan “Singh” Bhullar sangat terkejut saat debut yang sangat dinantikannya bersama ONE Championship dibatalkan pada menit-menit terakhir di bulan Agustus, namun ada alur tersendiri di balik itu.

Walau superstar India ini harus sedikit bersabar, laga divisi heavyweight yang akan dijalaninya dengan Mauro “The Hammer” Cerilli kini akan berlangsung di ONE: CENTURY PART II tanggal 13 Oktober.

Ini berarti ia akan berlaga di kartu utama dalam gelaran bela diri terbesar sepanjang masa, dan ia akan memiliki kesempatan emas untuk mengukur kekuatan dari pria yang ia incar selanjutnya.

Arjan Bhullar IMGL1623.jpg

Bhullar telah menyelesaikan pemusatan latihannya dan siap memasuki Circle untuk pertama kalinya di Manila, Filipina, pada ajang ONE: DAWN OF HEROES, tetapi rivalnya asal Italia itu jatuh sakit hanya satu hari sebelum malam pertandingan.

Namun ia tidak berlama-lama terlarut dalam kesedihannya setelah pembatalan tersebut, dimana atlet veteran berusia 33 tahun ini menggunakan waktunya di antara laga untuk mempelajari lawannya lebih jauh dan menajamkan senjatanya.

Hal itu, menurut dirinya, akan memberi kesempatan lebih baik demi meraih kemenangan di Tokyo, Jepang, serta mempersiapkan dirinya untuk meraih kesuksesan berkepanjangan dalam kariernya.

“Latihan dan kompetisi semuanya terkait repetisi berulang-ulang,” jelasnya.

“Itu terkait dengan berapa repetisi yang dapat anda lakukan. Hal-hal yang kami kerjakan di kamp lama kami, itu hanya memberi saya lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan lebih dengan apa yang sedang kami latih.”

“Itu membantu dalam laga ini, tetapi juga membantu pada gambaran besarnya juga.”

Bhullar tidak ingin menciptakan strategi baru jelang laganya melawan Cerilli, karena ia merasa game plan yang ia miliki saat ini akan memberinya jalur sempurna menuju kemenangan.

Namun jangan kira ini berarti pegulat Olimpiade ini dapat berpuas diri saat menghadapi rivalnya –  Juara Dunia Cage Warriors Heavyweight yang baru saja mencetak KO atas Alain “The Panther” Ngalani.



Cerilli memiliki kekuatan pencetak KO luar biasa – dimana sembilan dari 13 kemenangannya dihasilkan melalui penyelesaian – tetapi pria asal Punjab ini melihat sebuah cara untuk menghentikan laju lawannya.

“Ia agresif, ia suka menyerang maju dan ia memiliki berbagai pengalaman dalam bela diri campuran,” kata Bhullar tentang lawannya itu.

“Saya merasa bahwa serangan jarak jauh yang dilemparkan dan agresinya itu akan membuka celah untuk takedown.”

“Ia tidak akan terjatuh, maka berada di atas dirinya dan memberi tekanan kuat akan menjadi bagian rencana ini. Saya kira kami akan mendapatkan berbagai kesuksesan untuk mendesak dirinya mundur dan menghancurkan niatnya dengan cara itu.”

“Saat anda menempatkan posisi yang tak nyaman pada orang lain, itulah saat mereka mulai panik dan membakar energi mereka. Saat mereka membakar energi, saat-saat terakhirnya hampir terlihat.”

Sebuah kemenangan akan menempatkan Bhullar pada posisi penantang gelar Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight, dan posisi barunya di kartu pertandingan di Tokyo ini berarti ia akan memiliki kesempatan unik untuk mengincar pria yang akan ingin dihadapinya berikut

Arjan_Bhullar IMGL1604.jpg

Bhullar akan berkompetisi hanya beberapa jam sebelum sang penguasa divisi, Brandon “The Truth” Vera, turun satu divisi untuk menantang Aung La “The Burmese Python” N Sang demi gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight.

Sementara ia tak dapat kehilangan fokusnya untuk menyelesaikan tugas yang ada di tangannya, “Singh” meyakini ia akan menjadi penantang teratas dengan sebuah kemenangan, maka ia tak sabar menanti laga dan aksi dari pria yang dapat menjadi lawan berikutnya itu.

“Sangat menarik untuk dapat berada di kartu yang sama [seperti Brandon Vera]. Setelah saya selesai dengan laga saya, saya akan segera mengerjakan pekerjaan rumah saya,” katanya.

“Ini adalah motivasi tambahan, pastinya. Sebuah kemenangan akan mempersiapkan laga perebutan gelar Juara Dunia, pergi ke India, dan semua itu, tetapi itu tak akan terjadi jika saya tidak memenangkan laga dengan cara [yang telah saya rencanakan] untuk menang.”

“Saya terfokus pada hal itu, dan saya bersemangat untuk berkompetisi.”

Baca juga: 10 KO Terbaik Dari Bintang Yang Berlaga Di ONE: CENTURY PART II

Tokyo | 13 Oktober | ONE: CENTURY | TV: Periksa daftar tayangan lokal untuk siaran global | Tiket: https://onechampionship.zaiko.io/e/onecentury

ONE: CENTURY adalah gelaran Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang ditampilkan dalam berbagai disiplin bela diri. Tidak ada organisasi yang pernah menggelar dua ajang promosi Kejuaraan Dunia pada hari yang sama.

“The Home Of Martial Arts” akan menggebrak tingkatan baru saat organisasi ini menyajikan beberapa laga Kejuaraan Dunia, tiga babak Final Kejuaran World Grand Prix, serta beberapa laga Juara Dunia  melawan Juara Dunia ke arena terkenal Ryogoku Kokugikan di Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.

Selengkapnya di Berita

Yodlekpet ONE Friday Fights 85
Yodlekpet Or Atchariya Komawut FA Group ONE Friday Fights 68 46
ChristianLee AlibegRasulov 1200X800
Kade Ruotolo Blake Cooper ONE 167 72
Muangthai and Kongsuk
Rodtang Jitmuangnon Jacob Smith ONE157 1920X1280 28
Oumar Kane Marcus Almeida ONE Fight Night 13 63
Kongsuk Fairtex Yodlekpet Or Atchariya ONE Friday Fights 77 33
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 28
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 65 scaled
Superlek Kiatmoo9 Panpayak Jitmuangnon ONE 164 1920X1280 36
Panrit and Superball