Ayaka Miura Ingin Cetak Submission Demi Raih Perebutan Gelar
Ayaka Miura mengetahui di mana kemampuannya, dan berencana mengambil rute langsung ke sana saat melawan Rayane Bastos.
Judoka Jepang ini tak menyembunyikan game plan-nya sebagai sebuah rahasia, jelang laga catchweight 58,25 kilogram di ONE: DANGAL, yang tayang pada hari Sabtu, 15 Mei.
“Seperti biasanya, saya akan membawa Bastos ke ground dan mencetak submission atas dirinya. Itulah yang selalu ada dalam pikiran saya,” kata Miura.
“Zombie,” yang meledak saat memasuki panggung dunia dengan tiga kemenangan beruntun via submission scarf-hold Americana, menderita kekalahan pertamanya melawan Tiffany “No Chill” Teo di laga terakhirnya, tetapi kekalahan itu hanya menjadi motivasi untuk berkembang.
Perwakilan Tribe Tokyo MMA ini segera kembali ke sasana, terfokus pada area keahliannya, serta mengasah lebih banyak cara untuk menempatkan semua rivalnya dalam bahaya di atas kanvas.
“Setelah kekalahan itu, saya lebih banyak berlatih, dan kini saya mengetahui lebih banyak,” katanya. “Saya memiliki berbagai gerakan untuk masuk ke clinch dan menyeret semua lawan saya ke ground.”
Miura jelas mengetahui bahwa Bastos adalah lawan yang berbahaya, yang akan membawa kemampuan lengkap di dalam Circle.
- Cara Menonton ONE: DANGAL, Sabtu, 15 Mei
- Apa Yang Menjadikan Ayaka Miura Ratu Scarf-Hold Americana
- Ritu Phogat Ingin Tingkatkan Kesadaran Tentang Kesehatan Mental
Dengan pemikiran tersebut, wanita berusia 30 tahun asal Tokyo ini mengetahui bahwa dirinya harus membawa laga mereka ke ground dan menggunakan kemampuan grappling yang dibanggakannya.
“Bastos adalah striker yang bagus, maka mungkin hal terpenting adalah untuk menghindari itu,” kata Miura.
“Jika anda juga melihat laga terakhirnya [di ONE], ia mencetak submission atas lawannya, maka itu mungkin sedikit sulit. Tetapi rencana saya adalah untuk membawanya ke ground dan menguncinya.”
“Jika saya tak dapat mengunci Bastos, maka tak ada cara dimana saya dapat menang, tetapi saya sangat yakin dengan permainan ground saya, dan saya akan baik-baik saja.”
Dengan catatan rekor 10-3 (1 NC) dalam karier bela diri campurannya, “Zombie” lebih banyak menjalani kompetisi daripada Bastos. Ini adalah faktor yang dapat menjadi pendorong bagi veteran Jepang ini jika keadaan menjadi sulit dalam laga mereka.
“Saya memiliki lebih banyak pengalaman, maka itulah di mana saya akan mencari celah dalam laga dan mencoba untuk bekerja melawannya,” kata Miura.
Karena statusnya sebagai penantang peringkat keempat divisi strawweight wanita, Miura mengetahui ini adalah pertarungan krusial dalam kariernya. Setelah secara eksplosif menanjak naik dalam jajaran peringkat, sebuah kemunduran lainnya dapat mengalihkan rencana besarnya di masa depan.
Seluruh rencana besar itu termasuk potensi laga perebutan gelar Juara Dunia dalam divisi strawweight dan atomweight, dimana sebuah kemenangan tegas atas Bastos akan membawa warga Tokyo ini lebih dekat pada nama-nama terbesar dalam tiap divisi itu.
“Saya tertarik untuk melawan siapa pun dalam kedua divisi, dan saya juga tertarik menjalani laga ulang [dengan Teo] atau laga perebutan gelar Juara Dunia — apa pun itu, saya akan mengambilnya.”
Jika ia akhirnya mendapatkan kesempatan memasuki Kejuaraan Dunia, Miura yakin dirinya memiliki kemampuan untuk menggulingkan ratu atomweight “Unstoppable” Angela Lee dan penguasa divisi strawweight wanita “The Panda” Xiong Jing Nan.
Tetapi, sebelum itu, pemegang sabuk hitam judo ini harus terfokus pada tugas berat yang ada di hadapannya dan menyelesaikan laga melawan Bastos di ONE: DANGAL.
“Baik itu Angela atau Xiong, jika saya dapat mendesak lawan saya dan menekan mereka, mereka tak akan dapat lolos,” kata Miura.
“Namun jika saya [terlalu banyak] memikirkan masa depan, itu tak akan terlalu bagus. Saya tak akan masuk dengan cara yang bagus. Maka, saya akan melupakan apa yang saya katakan sekarang dan terfokus pada laga ini.”
Baca juga: 5 Alasan Untuk Menonton Gelaran ONE: DANGAL