Ayaka Miura Paksa Laura Balin Tap-Out Via Submission Sensasional
Ayaka Miura menyajikan kelas judo dominan dalam debut promosionalnya di ONE: CALL TO GREATNESS, dimana ia segera mengumumkan dirinya sebagai kekuatan besar dalam divisi strawweight bela diri campuran wanita.
Atlet Jepang ini mematahkan perlawanan mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight Laura “La Gladiadora” Balin dengan kuncian pundak Americana hanya dalam waktu 73 detik di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 22 Februari.
In her ONE debut, Japanese phenom Ayaka Miura pulls out an incredible submission to finish Laura Balin at 1:13 of Round 1!Watch the full event on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast
Posted by ONE Championship on Friday, February 22, 2019
Miura — pemegang sabuk hitan judo tingkat tiga — tak membuang waktu dengan masuk ke dalam clinch pada detik-detik pembuka laga ini. Balin mencoba melepaskan diri, tetapi kendali dari perwakilan Tribe Tokyo MMA itu terlalu kuat.
Segera setelah ia melihat sebuah kesempatan, Miura mencetak dampak besar dengan lemparan pinggul yang melontarkan atlet Argentina itu ke atas kanvas, dimana ia pun langsung masuk ke posisi scarf hold favoritnya.
Judoka berusia 28 tahun itu segera mengincar lengan kiri Balin. “La Gladiadora” nampak menyadari hal itu, namun ia tak dapat menghentikannya.
Miura menempatkan lengan lawannya di bawah kaki kirinya, lalu memutar pinggulnya untuk memberi tekanan sangat besar dari submission Americana itu untuk memaksa sebuah tap-out.
Warga Tokyo ini sangat emosional dalam wawancara setelah laga dengan Mitch “The Dragon” Chilson, dimana ia mengungkapkan bahwa dirinya telah berjuang keras untuk berada di Singapura.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan [pelatih saya, Ryo] Chonan-san, itulah seberapa penting laga ini,” jelasnya. “Kemenangan ini sudah terencana. Inilah gaya saya!”
Miura mencetak pernyataan tegas dengan meraih kemenangan submission atas Balin pada ronde pertama, terutama setelah atlet Amerika Selatan itu mampu mendesak sang penguasa divisi “The Panda” Xiong Jing Nan selama lima ronde pada bulan Juni 2018.
Dengan kemenangan itu, bintang Jepang ini membawa catatan rekornya menjadi 8-2 (1 NC) dan memperpanjang rangkaian kemenangannya menjadi empat.