Aziz Calim Ingin Cetak KO Atas Mainam Di ONE: FISTS OF FURY III
Keberanian besar Aziz “The Krauser” Calim untuk menerima tantangan berat dalam waktu yang sangat singkat memang luar biasa, namun ia meyakini kemampuannya akan berbuah kemenangan.
Bintang Indonesia ini akan menghadapi “The Indian Notorious” Roshan Mainam dalam laga divisi flyweight bela diri campuran di ONE: FISTS OF FURY III setelah rekan satu timnya — Abro “The Black Komodo” Fernandes — mengalami permasalahan terkait visa-nya hanya beberapa hari sebelum terbang ke Singapura.
Tidak ingin membiarkan atlet India itu tak memiliki lawan, Aziz menawarkan diri sebagai lawan pengganti untuk ajang ini, yang akan tayang pada Jumat, 19 Maret nanti.
“Ya, saya maju untuk menggantikan Abro dan akan menghadapi Roshan Mainam,” katanya jelang laga mereka di Singapore Indoor Stadium.
“Kami belum sepenuhnya melengkapi game plan, karena saya adalah petarung pengganti dan pemberitahuan ini sangat singkat. Namun, saya akan terfokus pada striking, seperti biasanya.”
Terlepas dari waktu persiapan yang teramat singkat itu, Aziz akan siap sepenuhnya menghadapi laga ini. “The Krauser” telah menjadi rekan latihan utama bagi “The Black Komodo” dalam masa persiapannya, yang berarti ia juga telah mempelajari gaya bertarung pegulat India itu.
Selain itu, setelah berkompetisi dalam divisi strawweight ONE di beberapa laga sebelumnya, Juara Karate Indonesia ini juga menambah berat badan demi menghasilkan tenaga yang lebih besar, maka ia sangat nyaman untuk naik satu divisi dan berlaga melawan Mainam.
“Saya terpilih karena kesiapan fisik saya. Saya membantu Abro dalam persiapannya jelang laga melawan Roshan, dan akan menggunakan apa yang saya pelajari dari drill untuk persiapannya,” tegas Aziz.
“Terlebih lagi, saya juga menambah berat tubuh ke 60 kilogram, maka saya menjadi pilihan terbaik saat itu.”
- Mustapha Haida: ‘Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Sabuk Itu’
- Alma Juniku Ingin ‘Buktikan Banyak Hal’ Pada Janet Todd
- Cara Menyaksikan ONE: FISTS OF FURY III
Dengan Aziz yang memiliki keunggulan besar selama waktunya membantu pemusatan latihan Abro, Mainam akan memasuki laga ini dengan persiapan singkat untuk menghadapi “The Krauser.”
Ini menjadi sebuah faktor yang menjadi keunggulan salah satu atlet kebanggaan Indonesia ini, dimana ia pun meyakini akan memanfaatkannya dengan sangat baik.
“Di sebagian besar [waktu], saya mendorong diri saya dengan keras di striking dan berdiskusi tentang strategi, sementara juga melakukan beberapa drill untuk pertahanan ground saya demi mengantisipasi pergerakan Roshan,” kata Aziz terkait persiapan singkatnya itu.
Jika membicarakan dua gaya dalam laga ini, tak diragukan lagi bahwa Mainam akan membawa kemampuan gulat kelas dunia dan permainan submission yang sangat berkembang.
Namun, “The Krauser” meyakini bahwa ada banyak area yang dapat terekspos dari permainan atlet Evolve itu. Pria asal India itu masih baru dalam hal pertukaran serangan atas, maka praktisi Karate berpengalaman ini akan ingin meraih keunggulan di Singapura.
“Saya melihat bahwa ia kurang [bagus] dalam striking. Saya yakin bahwa kemampuan saya lebih baik dalam hal pertarungan stand-up dari apa yang dimilikinya saat ini,” kata Aziz.
“Saya sedikit khawatir tentang kemampuan gulat dan permainan ground-nya. Tetapi, saya yakin dengan latihan yang saya lakukan [di kamp latihan] untuk membantu Abro, saya merasa bahwa saya dapat mengatasi permainan ground miliknya.”
Aziz juga meyakini bahwa ketahanan tubuhnya akan menjadi faktor kunci.
Mainam baru sekali mengakhiri laga secara penuh dalam karier profesionalnya – dengan sebagian besar laganya berakhir pada ronde pembuka – maka warga Solo ini siap mendesak dan membuat lawannya itu kelelahan.
“Saya jelas akan menggunakan kemampuan striking saya dan akan mencoba mengulur waktu untuk membuatnya kelelahan,” jelas Aziz.
“[Mainam] memiliki postur tubuh yang besar namun pendek. Orang seperti itu seringkali lebih mudah kelelahan. Rencana saya adalah untuk mempertahankan jarak dengan striking saya sampai ronde kedua, dimana ia akan sedikit lebih lelah untuk bertarung.”
Dari perspektif yang lebih jauh lagi, laga ini menjadi kesempatan besar bagi Aziz untuk meraih prestasi dengan mengalahkan bintang yang sedang bersinar di atas panggung dunia.
Atlet Indonesia ini meyakini bahwa ia dapat melakukan itu dengan mencetak kemenangan terbaik dalam kariernya dan membanggakan negaranya di atas panggung bela diri terbesar di dunia.
“Saya akan menampilkan yang terbaik untuk mewakili Indonesia dalam laga ini. Saya akan menunjukkan keahlian beragam, sementara itu juga menunjukkan bahwa teknik saya menjadi lebih tajam lagi,” kata Aziz.
“Saya ingin menggunakan tinju saya [untuk meraih kemenangan] KO.”
Baca juga: 5 KO Luar Biasa Para Bintang Di ONE: FISTS OF FURY III