Badai Serangan Mark Abelardo Terlalu Tangguh Bagi Ayideng

Mark “Tyson” Fairtex Abelardo mengerahkan seluruh kemampuannya saat melawan Ayideng “A.J.” Jumayi demi sebuah kemenangan.

Dalam laga bela diri campuran divisi bantamweight di ONE: DAWN OF VALOR, hari Jumat, 25 Oktober, daya tahan dan stamina atlet Tiongkok ini membuatnya tetap bertahan saat atlet lainnya mungkin akan menyerah.

Namun upaya perwakilan Longyun MMA itu tidak berhasil mengantarkannya pada kemenangan, dimana ia harus mengakui keunggulan rivalnya asal Selandia Baru ini melalui keputusan mutlak di Istora Senayan.

Mark membuka laga melalui beberapa tendangan yang mendarat tepat sasaran.

“A.J.” membalas dan mencoba melayangkan tinjunya, yang pada akhirnya dapat dimentahkan lawannya – yang berbalik melayangkan tinju kanan yang keras dan tepat sasaran, dilanjutkan dengan serangan siku di penghujung ronde yang menjatuhkan Ayideng ke atas kanvas. Namun, sebelum ronde berakhir, keduanya berhasil menjaga jarak dan bertahan.

Mark kemudian menampilkan serangkaian kombinasi serangan atas berbeda, dimana ia mengincar target dengan sepasang tendangan di awal ronde kedua. Menerima serangan, “A.J.” tetap berdiri tegak dan membalas dengan pukulan.

Menjelang detik-detik akhir, atlet asal Yining ini mencoba mengarahkan segala kemampuannya.

Ayideng menampilkan determinasi tinggi dengan terus melancarkan serangan terhadap lawannya di ronde pamungkas.

Namun, tendangan rendah serta hook kiri dari Mark terlalu tangguh bagi dirinya, dan saat laga berakhir pada keputusan juri, Mark pun dinobatkan sebagai pemenang malam itu.

Rekor profesional “Tyson” kini berubah menjadi 19-6, yang membuktikan bahwa ia mampu menjadi pesaing berbahaya di dalam divisi bantamweight.