‘Banyak Yang Meminta Laga Ini’ – Gabriel Sousa Harap Bisa Kembali Kalahkan Mikey Musumeci Di ONE 167
Gabriel Sousa siap membawa kariernya ke level tertinggi bersama ONE Championship.
Bintang asal Brasil ini akan menjalani debut dalam laga ulangan melawan Mikey “Darth Rigatoni” Musumeci di ONE 167, dan dia punya catatan langka sebagai atlet yang pernah mengalahkan sang grappler Amerika.
Terlepas dari kemenangan yang terjadi tiga tahun lalu, Sousa mengerti bahwa laga submission grappling divisi bantamweight pada Sabtu, 8 Juni, adalah laga yang berbeda.
Tayang pada jam utama Amerika di Impact Arena, Bangkok, Thailand, grappler 27 tahun ini sadar akan implikasi dari pertandingan ini.
Menantikan laga kedua menghadapi lawan yang ia hormati, Sousa mengatakan:
“Laga ini akan berbeda. Pertandingan kali ini terjadi di ONE, platform yang lebih besar dengan audiens yang lebih besar dan struktur yang lebih baik.
“Saya senang dengan kesempatan ini dan senang Mikey setuju untuk melawan saya dalam divisi di atasnya. Dia tak perlu membuktikan apa pun pada siapa pun. Ia bertarung di 61 kilogram dan pindah ke 66 kilogram agar bisa melawan saya. Saya menaruh respek tinggi padanya, dan sikapnya sudah menunjukkan itu.
“Saya juga bersyukur kepada ONE telah membuat laga ini terjadi. Saya tahu ada banyak orang yang meminta laga ini, dan akhirnya terjadi juga. Semua akan diuntungkan.”
Sousa mengejutkan dunia grappling saat mengunci sang Juara Dunia BJJ berkali-kali pada 2021, dan terus tampil mengesankan saat menghadapi lawan-lawan tangguh lainnya.
Di sisi lain, “Darth Rigatoni” menorehkan 14 kemenangan beruntun sejak kekalahannya, termasuk rekor sempurna 6-0 di ONE dengan tiga pertahanan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling.
Sousa tidak menganggap kemenangannya atas Musumeci sebagai faktor kunci dalam laga mendatang dan memprediksi duel nanti akan berjalan ketat.
Ia mengatakan:
“Mikey adalah atlet luar biasa! Dia sangat keren. Dia punya permainan guard yang tak ada tanding. Dia menyerang punggung dengan baik, menyerang kaki, heel hook, dan mengunci lutut dengan sangat baik. Dia adalah salah satu atlet terbaik di dunia.
“Namun, gaya tanding kami berbeda. saya suka takedown dan menembus guard. Mikey, di sisi lain, senang bermain guard dan mengambil punggung atau menyerang kaki. Dia adalah ahlinya dalam hal itu dan saya ahli dalam hal yang lain. Ini akan jadi pertarungan yang hebat.”
Gabriel Sousa Targetkan Kemenangan Kuncian Kedua Atas Mikey Musumeci
Gabriel Sousa mengunci Mikey Musumeci pada menit ke-11 dalam laga yang dijadwalkan berlangsung 15 menit pada 2021, dan kini, ia hanya punya waktu 10 menit untuk memaksa “Darth Rigatoni” menyerah.
Namun, kemenangan itu terjadi dalam babak perempat final dari turnamen satu malam yang mengharuskan Sousa untuk siap menghadapi banyak lawan. Kali ini, karena hanya memfokuskan diri pada Musumeci, ia merasa lebih siap.
Ia menjelaskan:
“Kali ini, saya punya lebih banyak waktu untuk fokus pada laga dan berlatih untuk bertarung selama 10 menit. Terakhir kali, saya berlatih untuk kejuaraan dengan waktu yang lebih panjang. Kali ini, fokus saya hanya dia dan oleh karena itu, saya pikir saya bahkan akan lebih baik dari sebelumnya.
“Saya yakin dia telah berlatih keras, melihat banyak pertarungan saya, dan mengulas laga kami, tetapi saya percaya bahwa saya adalah grappler yang berbeda dari saat kita bertanding pada 2021. Saya rasa saya adalah atlet yang lebih lengkap hari ini, dan itu akan banyak berpengaruh.”
Sousa tak ingin membuat sebuah prediksi berani karena ia tahu lawannya sangat tangguh dan akan memberikan laga sengit. Namun, ia yakin bisa mengulangi kesuksesan pada laga pertama.
Setelah melewati pertahanan Musumeci dan menguncinya dengan north-south choke pada 2021, sang atlet asal Brasil ingin mendominasi dengan cara yang sama.
Berbagi tentang jalannya laga, Sousa mengatakan:
“Laga bisa berakhir dengan beberapa cara, tapi saya yakin Mikey akan melakukan pull guard. Dia tak ingin bertukar takedown dengan saya. Dia akan bermain di bawah, bertahan, dan saya akan mencoba melewati pertahanannya. Fokus saya adalah melewati kontrol samping dan mengambil punggung, dan fokus Mikey adalah menyerang kaki atau mengambil punggung saya.
“Jika boleh memilih hasil akhir, tentu saja saya ingin melewati pertahanannya dan menguncinya dari belakang. Tapi, sekali lagi, kami adalah dua atlet level tinggi. Mari kita lihat seperti apa kali ini.”