Basilio, Mujtaba, Gorobets Memulai Kartu Awal ONE 163 Dengan Aksi Mengejutkan
Setelah awal yang menarik dari ajang ganda, atau doubleheader, dari ONE Championship pada bulan November ini, seluruh aksi berlanjut di ONE 163: Akimoto vs. Petchtanong.
Pada Sabtu malam, 19 November, para penggemar global mendapatkan lima laga eksplosif di kartu awal.
Terdapat sepasang submission mengejutkan, dua laga keras yang sangat sulit, serta laga heavyweight kickboxing yang menggemparkan para penonton di Singapore Indoor Stadium.
Berikut adalah segala sesuatu yang terjadi di kartu awal ONE 163.
Ahmed Krnjic Bungkam Bruno Chaves Dalam Debutnya
Ahmed “Bosnian Steel” Krnjic memperkenalkan dirinya ke dalam divisi heavyweight kickboxing dengan sebuah pelajaran striking bagi Bruno “Muhammad Ali” Chaves di laga puncak kartu awal itu.
Debutan ini dengan brilian menyerang petarung kuat Brasil tersebut dan menunjukkan pertahanan yang kokoh, dimana itu memberinya kemenangan mutlak dari ketiga juri dalam laga ini.
Pada ronde pembuka, Krnjic menguji pertahanan rivalnya dengan tendangan dan pukulan straight kiri. Ia menggunakan persenjataan yang sama pada ronde kedua untuk mencegah perwakilan Hemmers Gym itu menyambungkan serangan tegas.
Walau Chaves beralih posisi dan mengejar tank asal Bosnia itu dengan pukulan tajam dan tendangan balasan keras pada stanza ketiga, Krnjic tetap tak tergoyahkan.
Ia melanjutkan serangan ke arah pria Brasil itu dengan kaki kirinya, dimana ia secara konstan menemukan sasaran di kaki dan bagian tengah tubuh Chaves demi memastikan kemenangannya.
Ahmed Mujtaba Kunci Pemegang Sabuk Hitam BJJ Abraao Amorim
Dalam kandidat pertarungan satu ronde terbaik malam ini, Ahmed “Wolverine” Mujtaba memainkan peranannya dalam sebuah laga yang keras dan kasar dengan Abraao “Bambao” Amorim, dimana aksi mereka membuat para penonton berdiri dari awal sampai akhir.
Mujtaba bertahan melawan rivalnya asal Brasil itu dalam ranah grappling dan striking dari laga lightweight MMA ini.
Tetapi, atlet Pakistan itu pada akhirnya mengejutkan Juara Dunia BJJ ini – dan para penggemar di Singapore Indoor Stadium – dengan triangle choke yang licin, dimana ia menjebak kaki lawannya untuk memaksanya tap out pada menit 4:32 ronde pertama.
Submission itu membawa catatan rekor Mujtaba menjadi 10-2 dan memberinya penyelesaian besar kedua bersama ONE.
Asahi Shinagawa Ungguli Rui Botelho
Asahi Shinagawa mengungguli Rui Botelho via keputusan terbelah dalam aksi Muay Thai cepat antara sepasang striker kelas dunia.
Penantang #4 strawweight Shinagawa memulai dengan lebih kuat dalam laga catchweight 126 pound itu. Ia melakukan feint sebelum mencetak poin dengan pukulan straight-nya, tapi Botelho tak pernah terganggu dan selalu menekan maju.
Agresi atlet Portugis ini mulai terbayar pada ronde kedua, saat pukulannya menemukan sasaran di wajah perwakilan PK.Saenchai Muaythaigym itu. Ia juga nampak kuat dalam clinch, dimana ia menyerang rivalnya dengan serangan lutut.
Dengan berbagai hal yang berimbang pada ronde terakhir, Shinagawa menyambungkan tendangan tajam dan pukulan kanan yang akurat. Botelho masuk dengan serangan tinju balasan, tetapi tak ada kekuatan besar di dalamnya.
Pada akhirnya, akurasi petarung Jepang ini membuat dua dari tiga juri memberinya kemenangan pertama di dalam Circle.
Bianca Basilio Beraksi Cepat Atasi Milena Sakumoto
Juara Dunia ADCC dan IBJJF Bianca Basilio tak membuang waktu dalam debut promosionalnya.
Superstar Brasil itu hanya membutuhkan 42 detik untuk menyingkirkan Milena Sakumoto dengan teknik rear-naked choke yang sangat licin.
Dalam aksi scramble pertama di laga ini, Basilio segera menyelip ke punggung grappler Jepang berusia 21 tahun itu, dan setelah beberapa penyesuaian dalam cengkeramannya, ia mengamankan kuncian leher yang mengakhiri laga itu.
Basilio meraih kemenangan ke-96 dalam kariernya dan memberi pernyataan tegas bagi divisi strawweight submission grappling wanita.
Kirill Gorobets Beri Aksi Klinis 3 Ronde Atas Bruno Pucci
Setelah tugas yang sulit dalam penampilan perdananya delapan bulan lalu, Kirill Gorobets mencetak sebuah penampilan kembali yang sukses di ONE 163 dan menunjukkan potensi sejatinya di laga pembuka kartu awal ini.
Pria Ukraina itu mendominasi aksi stand-up, dimana ia bahkan menjatuhkan rivalnya asal Brasil, Bruno Pucci, sebanyak dua kali dalam laga featherweight MMA mereka.
Gorobets juga menampilkan teknik grappling yang berkembang pesat, dimana ia mementahkan tekanan apa pun dari pemegang sabuk hitam BJJ itu untuk meraih kemenangan mutlak. Dengan kemenangan ini, pria Ukraina itu membawa catatan rekornya menjadi 12-2.