Bebeto Oliveira Gantikan Kade Ruotolo Untuk Tantang Mikey Musumeci Demi Sabuk Emas Submission Grappling Di ONE 168: Denver
Penguasa divisi lightweight submission grappling Kade Ruotolo mengalami cedera dan terpaksa membatalkan aksi Kejuaraan Dunia melawan Mikey Musumeci di ONE 168: Denver, tapi sosok penggantinya telah disiapkan untuk menghadapi Musumeci dalam gelaran blockbuster itu.
Djadwalkan tayang pada 7 September dari Ball Arena waktu Indonesia, “Darth Rigatoni” akan mempertaruhkan Gelar Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling dari Juara Dunia IBJJF Bebeto Oliveira.
Musumeci telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk naik tiga kelas berat demi menantang Ruotolo, tapi setelah sang calon lawan menderita cedera saat berjuang meraih 1 juta dollar di Craig Jones Invitational, laga itu resmi dibatalkan.
Namun, Oliveira juga bukan musuh sembarangan dan bisa mengancam sang juara divisi flyweight.
Sang grappler Brasil merupakan pemegang sabuk hitam BJJ yang dihormati dan sarat penghargaan, meraih Juara Dunia IBJJF di gi dan no-gi, begitu juga di IBJJF Pan-American. Dikenal sebagai ahli bertahan dengan kemampuan menyeluruh, Oliveira telah berada dalam jajaran grappler BJJ gi dan no-gi elite selama bertahun-tahun lamanya.
Kini ia akan meraih kesempatan terbesar dalam kariernya dalam waktu kurang dari seminggu.
Membuat laga ini kian menarik, pertemuan ini bukanlah yang pertama bagi Musumeci di atas kanvas. Mundur ke 2021, keduanya bertemu di babak perempat final Kejuaraan Dunia IBJJF, di mana sang warga New Jersey keluar sebagai pemenang via kuncian kaki yang jadi ciri khasnya.
Semenjak itu, Oliveira telah menunjukkan perkembangannya dengan meraih kemenangan mengesankan atas Juara Dunia IBJJF Edwin “Junny” Ocasio, Paulo Miyao, dan Thalison Soares. Lebih jauh, ia meraih dua kemenangan atas mantan penantang Gelar Juara Dunia ONE Flyweight Submission Grappling Cleber “Clandestino” Sousa.
Di sisinya, Musumeci telah menegaskan diri sebagai salah satu grappler pemburu kuncian pound-for-pound terbaik di dunia. Sang penguasa divisi itu datang ke laga ini dengan tren kemenangan beruntun sejak 2021, termasuk atas kemenangan kuncian dominan atas Gabriel Sousa – sebuah laga yang disebut banyak orang sebagai aksi terbaiknya.
Hitungan hari jelang ONE 168, Oliveira hadir untuk membalas kekalahannya atas sang bintang Amerika demi menegaskan namanya sebagai bintang global pada 7 September.