Ben Askren Pertahankan Gelar, Akhiri Kemenangan Beruntun Agilan Thani
He's the champ for a reason.
Posted by ONE Championship on Friday, May 26, 2017
Dalam aksi antara dua pejuang tak terkalahkan, Ben “Funky” Askren mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Welterweight dalam laga pendukung utama ajang ONE: DYNASTY OF HEROES di Singapura.
Pria asal Amerika Serikat berusia 32 tahun ini mendominasi atlet Malaysia Agilan “The Alligator” Thani, dan mencetak penyelesaian submission melalui kuncian arm triangle pada menit 2:20 stanza pembuka.
“Saya melakukan apa yang saya katakan. Saya mendaratkan beberapa pukulan, sebuah tendangan, masuk ke dalam clinch, meraih takedown dan masuk ke posisi terkuat saya, yaitu posisi crucifix. Dan saat saya mendapatkan posisi itu, saya menciptakan banyak kerusakan,” tegasnya.
“Saya mampu mendaratkan beberapa serangan siku, serangakaian pukulan keras, lalu ia mampu melepaskan diri. Saya kembali meraihnya, dan kuncian arm triangle itu — saat anda mampu mendaratkan banyak pukulan, seringkali kuncian arm triangle ini akan muncul dengan sendirinya. Saya memburunya ke sana dan menemukannya.”
“Funky” menutup jarak segera setelah bel pertandingan berbunyi, dan segera mendesak sang penantang yang berusia 21 tahun itu. Pegulat Olimpiade ini mencetak sebuah takedown kilat dan maju ke posisi kendali samping, atau side control.
Beberapa kali, nampak bahwa sang Juara Dunia ini seperti melayang di dalam arena. Kebalikannya, “The Alligator” nampak berada di luar elemennya. Serangkaian serangan keras yang tak terjawab hampir saja memicu wasit untuk menghentikan laga, namun warga Kuala Lumpur ini akhirnya mampu kembali berdiri.
Tetapi Askren melanjutkan tekanannya dengan sebuah takedown lainnya. Tetapi, kali ini atlet asal AS itu tidak dapat dibendung. Ia menggunakan waktunya dengan baik dan dengan hati-hati mengamankan kuncian arm triangle choke, yang memaksa Thani untuk tap-out.
Dengan rekor tak terkalahkan di 16-0 (1 No Contest), Askren telah mengincar laga berikutnya di bulan Agustus, dimana ia melihat beberapa kemungkinan lawan yang dapat dihadapinya.
“Itulah tanggal dimana saya memang lowong, dan jika [Juara Dunia ONE Middleweight Vitaty] Bigdash tidak ingin tampil, saya bertaruh bahwa atlet Swedia itu akan hadir,” katanya terkait Zebaztian Kadestam, yang mengalahkan Luis Santos di malam yang sama. “Saya akan berada di Kuala Lumpur, maka salah satu dari mereka sebaiknya tampil.”
Thani, yang selalu berkompetisi di kota kelahirannya, Kuala Lumpur, mungkin juga akan muncul, namun ia akan membawa catatan rekor 7-1 bersama dirinya.