Bersama ONE, Kulabdam Percaya Dapat Lebih Baik Dari Sebelumnya
Laga explosif penuh aksi akan tersaji ketika Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai melakoni debutnya dalam ONE: IMMORTAL TRIUMPH.
Jumat ini, tanggal 6 September, seniman pencetak KO asal Thailand akan menguji keterampilannya dalam laga perdana bersama ONE Championship di Ho Chi Minh, Vietnam, dalam laga Muay Thai divisi bantamweight menghadapi Bobo “The Panther” Sacko.
Atlet berusia 20 tahun ini menempatkan namanya dalam deretan elit atlet Stadion Channel 7 di Thailand, dimana ia menyudahi daftar panjang berbagai lawan. Ia kemudian menjadi seorang Juara Dunia Muay Thai Lumpinee Stadium sebanyak dua kali dan menjadi penerima gelar paling bergengsi di Thailand – The Sports Writers Award.
Di tanah kelahirannya di Thailand, Kulabdam adalah seorang yang patut diperhitungkan dan ia ingin membuktikan bahwa kekuatan serta staminanya akan membawanya pada tingkat kesuksesan yang sama dalam menghadapi para seniman beladiri terbaik di ONE Super Series.
https://www.facebook.com/Classmuaythai/photos/t.100006375007258/117295839637636/?type=3
“Sangat menyenangkan untuk akhirnya dapat berkompetisi di ONE Championship. Saya ingin bepergian keluar negeri juga,” tuturnya.
“Saya kita para fans internasional akan menyukai saya Saya ganas dan penuh aksi di dalam ring. Ini adalah cara saya bertarung sejak saya kecil.”
Kulabdam akan memasuki ranah asing di Phu Tho Indoor Stadium saat ia mengenakan sarung bela diri campuran 4ons dalam karir panjangnya,
Tetapi, meskipun banyak kompatriotnya yang waspada saat mengenakan peralatan baru ini, atlet asal Surin ini tampak sangat bergairah.
“Saya sebenarnya berpikir bahwa sarung [tinju] yang lebih kecil itu lebih baik dan akan membuat pukulan saya lebih kuat. Saya perupakan seorang [dengan] pukulan keras, jadi sarung seperti itu bagus,” ujarnya.
Ia menantikan prospek laga cepat yang dituntut oleh ONE Super Series, selama tiga ronde, yang tentu saja bisa menyajikan laga yang sulit dilupakan bagi para penggemar.
#กุหลาบดำ_สจ.เปี๊ยกอุทัย ได้คู่ชกแล้ว ศึกONE ศุกร์ที่ 6 ก.ย.ที่เวียตนามเจอ #โบโบ_ซักโก้ นักชกฝรั่งเศส วัย 31 ปี อดีตแชมป์ WPMF เคยชกกับ สิงห์มณี แก้วสัมฤทธิ์, บัวเขียว ป.พงษ์สว่าง มาแล้ว
Posted by สำนักข่าวมวย on Thursday, August 22, 2019
“Saya akan menunggu untuk meraba-raba [Bobo]. Di ronde kedua, saya akan mengerahkan semuanya,” tambahnya.
“Saya sebetulnya berpikir bahwa [laga] tiga ronde cocok dengan gaya saya, Saya tak perlu banyak berpikir dan bisa mendorong saya sepanjang laga – Saya tak perlu khawatir akan kelelahan.”
Bobo, bagaimanapun, siap menyambut tantangan tersebut dan antusias untuk berbagi ring dengan lawan penuh prestasi.
Atlet asal Perancis ini sepertinya akan memberikan ujian berat bagi pesaingnya. Ia adalah Juara Dunia WPMF Muay Thai dengan rekor luar biasa 72-5-1, termasuk kemenangan atas sesama atlet ONE Liam “The Hitman” Harrison dan Rafi Bohic.
Kulabdam memiliki rasa hormat yang tinggi pada atlet berusia 31 tahun dari Paris itu, sehingga ia tak pernah menyepelekan saat berlatih. Ia juga ragu untuk memprediksi apakah ia bisa mendapatkan penyelesaian khas lewat tangan kiri, namun ia pun tak menutup kemungkinan tersebut.
“Saya tidak berpikir bahwa lawan saya memiliki kelemahan sebagai seorang petarung, saya akan membawa yang terbaik. Ia memiliki gaya Muay Thai dengan serangan lutut dan tendangan yang bagus,” jelasnya.
“Saya kira saya bisa mengalahkannya. Pengalaman memberi saya keunggulan dalam laga ini. Saya tidak tahu apakah dapat mencatatkan KO, hal itu tergantung pada kesempatan ketika berada di atas ring.”
https://www.facebook.com/2019635505023168/photos/t.100006375007258/2357699974550051/?type=3
Di tanah kampung halamannya di Thailand, Kulabdam melakukan segalanya untuk melepaskan diri dari jerat kemiskinan melalui satu dekade yang penuh kerja keras di sasana maupun di ring.
Kini, ia merasa waktunya sudah tepat untuk memulai lembaran baru dalam karir seni bela dirinya di ONE: IMMORTAL TRIUMPH.
Akan ada banyak yang banyak menggantungkan harapan pada bahunya yang masih muda dari para pecinta Muay Thai murni yang bersemangat untuk menantikan apakah Kulabdam mampu mengulang kesuksesan yang sama di “The Home Of Martial Arts,” namun perwakilan Sor. Jor. Piek Uthai ini tak merasakan kegugupan menjelang laganya di panggung dunia.
“Saya tidak merasakan adanya tekanan, hanya bersemangat untuk akhirnya berada di sana. Pekerjaan saya adalah untuk bertarung, dan saya akan membawa yang terbaik!” tambah Kulabdam.
Ini merupakan kartu dan sebuah kesempatan luar biasa bagi orang-orang untuk menyaksikannya! Saya mengajak orang-orang untuk menyaksikannya.”