Beybulat Isaev Rebut Kemenangan Dari Stoica Setelah Aksi Keras
Beybulat Isaev menjanjikan bahwa kecepatan akan menjadi pembeda dalam laga light heavyweight kickboxing di hadapan penggemar ONE Super Series fans pada hari Jumat, 29 Oktober, dan ia membuktikan itu.
Pria Rusia ini menggunakan kemampuan tinju yang lebih unggul untuk mencetak kemenangan mutlak atas pendatang baru Bogdan “Bucharest Bad Boy” Stoica dalam ajang ONE: NEXTGEN di Singapura.
Ronde pertama itu dimulai dengan Isaev yang berdansa di sekitar pria Rumania itu, menyerangnya di bagian atas dan menghantam dengan serangan tubuh seperti samsak. Stoica gagal menemukan celah dan tetap menaikkan pertahanan saat rangkaian pukulan itu masuk.
Sesekali, “Bucharest Bad Boy” mengintip keluar dan melayangkan tendangan ke arah lawannya, namun Isaev menangkis dan mengalihkannya. Stoica lalu mampu menyambungkan sebuah serangan lutut di udara – yang memberi sedikit bayangan akan apa yang terjadi pada ronde kedua.
Pada ronde berikutnya, Isaev kembali dengan teknik tinjunya dan menjaga Stoica di belakang pukulannya, yang mendarat secara ritmis sebanyak tiga sampai empat kali. Pria Rusia itu sejenak melepaskan serangan siku memutar, namun hal ini melanggar peraturan kickboxing dan ia pun mendapat peringatan wasit.
Namun, serangan siku itu nampak membuat Stoica terbangun. Ia menerjang Isaev dengan pukulan kanan keras. Lalu setelah mendesak lawannya ke dinding Circle dengan lebih banyak pukulan, Stoica melompat dengan serangan lututnya yang menekuk rival Rusianya dan membuka celah di kepala.
Debutan itu melanjutkan dengan pukulan kanan damn mengirimkan lawannya ke atas kanvas untuk delapan hitungan.
Dengan 20 detik tersisa, Isaev berdiri dan lolos dari ronde tersebut.
Sayangnya bagi Stoica, momen ini hanya bertahan sesaat. Ia gagal mempertahankan momentum itu pada ronde ketiga dan membiarkan Isaev untuk kembali bertinju. Atlet Rusia itu menyarangkan serangan ke arah kepala dan tubuh “Bucharest Bad Boy” seperti seseorang yang baru memulai latihan keras.
Lalu, serangkaian pukulan keras dari Isaev membuat lawannya itu terhuyung ke belakang. Ia mengikutinya dengan sebuah kombinasi serangan ke kepala dan tubuh, yang menjatuhkan Stoica ke lututnya.
Wasit segera masuk dan memberi delapan hitungan, dan pria Rumania itu pun bangkit berdiri. Namun, Isaev memanfaatkan sisa dari stanza penutup dengan pukulan keras ke arah lawan untuk mengamankan kemenangan.
Kemenangan mutlak ini membawa catatan rekor Isaev menjadi 21-5 dan memberi pria Rusia itu kemenangan kedua di atas panggung dunia.
Baca juga: ONE: NEXTGEN – Hasil Langsung Dan Sorotan Terbaik Tiap Laga