Bi Nguyen Incar Penyelesaian Di ONE: MASTERS OF DESTINY

Bi “Killer Bee” Nguyen tidak dapat membayangkan cara lebih baik untuk memulai karirnya di ONE Championship selain dengan sebuah TKO pada ronde pertama.

Atlet berumur 29 tahun keturunan Vietnam-Amerika ini menjalani penampilan perdana yang sangat baik setelah menaklukkan Dwi Ani Retno Wulan pada bulan April lalu, serta berharap untuk melanjutkannya dengan penampilan yang sama baiknya Jumat ini, tanggal 12 Juli, dalam ajang ONE: MASTERS OF DESTINY di Kuala Lumpur, Malaysia.

“Banyak hal baru yang harus saya sesuaikan dengan promosi baru ini, tetapi saya bangga dengan penampilan saya. Saya pikir saya membuat beberapa kesalahan kecil yang dapat saya benahi, tetapi sebuah TKO di ronde pertama – saya tidak dapat meminta sesuatu yang lebih baik.”

Sejak ia bergabung dengan The Home Of Martial Arts, Bi mengatakan bahwa ia ingin memberikan impresi perdana terbaik.

Saat ini, setelah telah berhasil melakukan hal tersebut dengan sebuah kemenangan dominan di penampilan perdananya, perwakilan dari Tiger Muay Thai ini ingin membangun rangkaian kemenangan dan menanjak naik dalam divisi atomweight.

“Saya pikir ini adalah perkenalan yang baik dan saya tetap ingin membuat pernyataan serupa sampai saya diberikan kesempatan untuk merebut titel [Juara Dunia],” kata Bi.

“Tepat sebelum debut saya, saya melalui banyak hal dalam kehidupan saya. Saya hampir mundur [dari dunia bela diri]. Lalu saya dihubugi ONE Championship, dan pertandingan yang menandai kembalinya diri saya sangat luar biasa – hal ini tidak mungkin datang pada saat yang lebih baik.”

“Saya rasa hal itu telah membangkitkan dorongan dan monster baru dalam diri saya.”

Demi mendapatkan catatan 2-0 dalam karir ONE Championship-nya, Bi harus menghadapi atlet Myanmar Bozhena “Toto” Antoniyar, yang hadir dengan kemenangan TKO pada ronde kedua bulan Maret lalu.

Atlet berusia 24 tahun asal Yangon ini dua kali menjuarai turnamen tinju nasional dan mampu memukul dengan sangat keras – ia memiliki rekor penyelesaian terbaik di divisi wanita dalam sejarah ONE untuk membuktikan hal tersebut – dan lawannya juga sangat menghormatinya.

Tetapi, “Killer Bee” juga percaya bahwa ia memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan di dalam ONE Circle dan menang.

“Ia bertanding cepat. Ia sangat agresif. Ia memiliki hati yang besar,” kata Bi.

“Saya kira saya memiliki kemampuan lebih dari dirinya dan tentu juga pengalaman yang lebih banyak. Saya telah melawan lebih banyak atlet yang berada diatas tingkatan saya daripada dirinya, tetapi saya hanya terfokus untuk berada di kondisi terbaik saya untuk pertandingan ini, karena orang Myanmar semuanya adalah pejuang. Kami memiliki hati yabg besar.

“Saya mengharapkan perlawanan sengit dan pertarungan cepat ketika berhadapan dengannya, tetapi saya juga berencana menjatuhkannya.”

Bi percaya bahwa pertandingan ini akan lebih berat dari penampilan perdananya, karena rivalnya ini telah menunjukkan semangat bertanding yang besar selama karirnya.

Ini adalah sesuatu hal yang positif bagi atlet berusia 29 ini, karena Bi Nguyen hanya dapat menjamin satu hal: bahwa para fans di seluruh dunia akan melihat kontes yang sangat menarik selama pertandingan berjalan.

“Lawan seperti ini memberikan anda sebuah pertarungan yang lebih menantang, karena saya dapat saja mengatakan bahwa saya memiliki kemampuan lebih dari dirinya, tetapi sebuah pertandingan adalah sebuah pertandingan,” jelas Bi.

“Apapun dapat terjadi, terutama melawan seseorang dengan ketabahan dan hati sebesar dirinya. Ini akan menjadi pertarungan keras, tetapi karena itu, menjatuhkan dirinya akan terasa lebih memuaskan dari lawan saya sebelumnya.

“Saya percara jika saya melakukan apa yang harus saya lakukan dan menggunakan kemampuan saya, saya akan dapat menjatuhkannya. Jika saya tidak mendapatkan penyelesaian, kalian semua akan melihat pertandingan tiga ronde yang luar biasa.”