Bintang Gulat Ritu Phogat Siap Beradu Striking Saat Hadapi Srey Pov

Setelah awal yang menjanjikan, Ritu “The Indian Tigress” Phogat siap menutup tahun 2020 dengan gebrakan luar biasa – yang diharapkannya dapat memberi kesempatan lebih besar pada tahun 2021.

Hari Jumat, 30 Oktober, ikon gulat India ini akan mencoba meraih kemenangan ketiga berturut-turut di atas panggung dunia saat ia menghadapi Juara Dunia Kun Khmer Nou Srey Pov pada ajang ONE: INSIDE THE MATRIX di Singapura.

Jika Phogat mengalahkan striker Kamboja ini, ia mungkin akan meraih undangan untuk berpartisipasi dalam turnamen bela diri campuran wanita terbesar tahun depan.

“Target saya adalah untuk terpilih menjadi salah satu dari delapan penantang dalam ONE Atomweight World Grand Prix,” kata wanita berusia 26 tahun ini.

Namun, bahkan dengan tujuan tersebut, Phogat terfokus sepenuhnya pada tugas yang saat ini ada di tangannya. Dalam wawancara eksklusif ini, ia berbicara tentang laganya bersama Srey Pov, mengapa ia yakin meraih kemenangan KO cepat, serta lebih banyak lagi.

ONE Championship: Anda masuk ke dalam Circle untuk pertama kalinya sejak bulan Februari. Apakah anda sangat bersemangat?

Ritu Phogat: Saya sangat bersemangat untuk laga ini karena saya telah bekerja keras selama pembatasan sosial [lockdown], dan setelahnya. Apa pun yang saya pelajari saat ini, saya ingin menampilkannya.

ONE: Karena pandemi COVID-19, banyak gelaran yang tertunda dan sasana yang ditutup di Singapura, termasuk Evolve. Bagaimana itu menjadi tantangan bagi anda, baik secara fisik dan mental?

RP: Lockdown itu sangat sulit bagi saya secara pribadi, karena saya jauh dari keluarga di negara lain, dan tak dapat berlatih dalam periode itu.

Saya bermeditasi untuk tetap membuat diri saya termotivasi. Saya masih sangat baru dalam bela diri campuran, maka tidak mungkin bagi saya untuk kembali berlatih dengan cepat. Jika itu gulat, saya akan dapat berlatih sendiri karena memiliki beberapa tahun pengalaman.

Saya memesan samsak tinju online untuk rumah saya. Pelatih saya, Siyar Bahadurzada, membantu mengkoreksi teknik saya. Saya akan mengirim video, dan ia akan mengatakan pada saya apakah saya melakukannya dengan benar atau tidak.

ONE: Di ajang ONE: INSIDE THE MATRIX, anda akan melawan Juara Dunia Kun Khmer Nou Srey Pov. Apa yang anda tahu tentang dirinya?

RP: Ia adalah atlet yang sangat bagus. Ia telah memenangkan berbagai laga dalam kariernya, dan saya menghormatinya untuk itu. Laga kami akan menjadi sangat luar biasa. Saya yakin bahwa ia akan memberi saya laga yang sulit, dan saya siap untuk itu. Saya telah bekerja sangat keras. Saya akan memberi 110 persen di dalam Circle.

ONE: Apa yang anda rasa menjadi kelemahan terbesarnya?

RP: Saya kira kelemahan terbesarnya adalah permainan ground, yang menjadi kekuatan saya. Permainan striking miliknya itu kuat, dan saya siap untuk itu. Pelatih dan tim saya telah merancang game plan untuk mengatasi itu.

Saya ingin menampilkan [kemampuan] striking dibanding permainan ground kali ini. Saya bekerja keras mengasah striking saya selama pembatasan sosial. Saya ingin menang dalam laga ini dengan KO.

ONE: Apakah arti kemenangan atas Srey Pov bagi anda?

RP: Tiap kemenangan itu sangat penting bagi saya, karena saya telah berusaha sangat keras. Ini akan membantu saya mencapai tujuan. Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya ingin memenangkan laga ini dan mengambil satu langkah maju menuju impian saya.

ONE: Bagaimana anda ingin laga ini berakhir?

RP: Saya akan ingin memenangkan laga ini pada ronde pertama melalui KO.

ONE: Akhirnya, apa yang ingin anda katakan pada para penggemar anda?

RP: Saya mengetahui bahwa penggemar saya telah cukup lama menunggu saya berlaga. Saya sangat bersemangat seperti mereka. Saya ingin mengatakan bahwa penantian ini sudah berakhir. Saya telah bekerja keras untuk ini, dan kini adalah giliran kalian untuk menunjukkan rasa sayang kalian dan mendukung saya. Tonton laga ini, karena saya tak akan mengecewakan anda.

Baca juga: 250 Superfan Akan Menyaksikan ONE: INSIDE THE MATRIX Di Dalam Arena